Perbedaan Definisi Nominalis, Definisi Realis, dan Definisi Praktis
- Definisi berasal dari kata Latin "definire" yang berarti menandai batas-batas pada sesuatu, menentukan batas, memberi ketentuan atau batasan arti.
Jadi, definisi dapat diartikan penjelasan apa yang dimaksudkan dengan sesuatu term.
Baca juga: Apa Definisi Numerasi? Ini Tujuan, Manfaat, dan Komponennya
Dilansir dari buku Filsafat Ilmu dan Perkembangannya di Indonesia (2024) oleh Surajiyo, definisi ialah sebuah pernyataan yang memuat pejnelasan tentang arti suatu term.
Secara garis besar definisi dibedakan antara tiga macam, yakni definisi nominalis, definisi realis, dan definisi praktis.
Dikutip dari buku Dasar-Dasar Logika (2024) oleh Surajiyo dan Sugeng Astanto, dijelaskan perbedaan dan penjelasan dari definisi nominalis, definisi realis, dan definisi praktis.
Baca juga: Definisi Kalimat Fakta dan 50 Contoh Kalimatnya
Definisi Nominalis
Definisi nominalis berfokus pada arti kata atau nama dari suatu konsep atau istilah. Ia menjelaskan pengertian kata atau istilah tersebut berdasarkan penggunaan kata atau bahasa sehari-hari. Dalam definisi ini, lebih ditekankan pada bagaimana istilah tersebut digunakan dalam percakapan atau tulisan, bukan pada keberadaan objek yang diacu oleh istilah tersebut.
Contoh: Definisi nominalis dari “rumah” adalah “bangunan yang dijadikan tempat tinggal.”
Definisi Realis
Definisi realis bertujuan untuk menggambarkan esensi atau hakikat dari objek yang didefinisikan. Definisi ini tidak hanya terbatas pada arti kata, tetapi berusaha menjelaskan keberadaan atau ciri-ciri fundamental dari objek tersebut secara objektif, menggambarkan apa yang membuat objek tersebut seperti apa adanya.
Contoh: Definisi realis dari “rumah” adalah “bangunan yang melindungi manusia dari cuaca, memberikan privasi, dan memenuhi kebutuhan tempat tinggal.”
Baca juga: Definisi Mendidik Menurut Ki Hajar Dewantara
Definisi Praktis
Definisi praktis lebih berfokus pada fungsi atau manfaat yang dapat diambil dari suatu konsep atau objek. Definisi ini biasanya digunakan dalam konteks yang memerlukan pemahaman tentang kegunaan atau tujuan praktis dari objek yang dimaksud, dan lebih mengutamakan aspek fungsional daripada pengertian literal atau esensial.
Contoh: Definisi praktis dari “rumah” adalah “tempat di mana seseorang bisa beristirahat, berkumpul dengan keluarga, dan merasa aman.”
Ketiga jenis definisi ini digunakan dalam konteks yang berbeda sesuai dengan tujuan dari definisi tersebut, baik untuk memahami makna istilah, memahami esensi objek, atau memahami kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Manakah yang Benar, Defenisi atau Definisi?
Terkini Lainnya
- Tujuan Pokok Sistem Komputer beserta Pengertiannya
- Apa Definisi Organisasi dan Seberapa Penting Bagi Pelajar?
- Jawaban Soal "Media yang Memungkinkan Manusia Berinteraksi"
- Sinonim dari Kata: Alami, Homogen, Konversi, Konsisten, Laba
- Apa Perbedaan Abstrak dan Ringkasan?
- Aturan Penulisan Bahasa Asing dalam Teks Indonesia
- Apa Itu Novel dan Novelet? Ini Perbedaannya
- Norma Hukum Memuat Dua Hal, Apa Saja?
- Apa Itu Hamstring Strain? Ini Penjelasannya ....
- Apa Itu Hamstring Sprain? Ini Penjelasannya ....
- Akibat Orang yang Tidak Melaksanakan Kewajiban
- Lupa Tidak Niat Puasa Qadha Ramadhan, Apakah Bisa Dilakukan Pagi Hari?
- Sifat-Sifat Kedaulatan dan Jenisnya
- 50 Contoh Kata Homonim
- Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
- Tiba-tiba Dikeluarkan dari The Groove, Rieka Roslan: Gue Enggak Punya Duit, Nol
- Perbedaan Membaca Intensif dan Ekstensif yang Perlu Diketahui
- Jawaban Soal "Cerpen merupakan Salah Satu Jenis Karya Sastra"
- Doa Ibu Hamil Latin dan Artinya
- Tata Cara dan Doa Sholat Taubat
- Sistem Pemerintahan di Mana Kedaulatan berada di Tangan Rakyat