airtronicfirearms.com

Ciri-ciri Gurindam, Bentuk, dan Contohnya

Sitem tulisan yang paling banyak digunakan di dunia.
Lihat Foto

 - Indonesia memiliki berbagai jenis karya sastra, salah satunya adalah gurindam. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gurindam adalah jenis puisi lama yang terdiri dari dua baris dalam satu bait yang berisi nasihat atau petuah kehidupan.

Gurindam adalah warisan sastra yang tak lekang oleh waktu dan terus memberikan inspirasi bagi kita semua. Selain memperkaya karya sastra Indonesia, gurindam juga mengandung nasihat-nasihat yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: 5 Perbedaan Pantun dan Gurindam

Ciri-ciri gurindam

Beberapa ciri-cirri gurindam, sebagai berikut: 

  • Terdiri dari dua baris dalam satu bait
  • Bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya. Pola sajak ini membuat gurindam memiliki irama yang harmonis.
  • Jumlah suku kata dan irama yang bebas
  • Baris kedua biasanya mengandung inti atau kesimpulan dari nasihat yang diberikan. 
  • Gurindam selalu berisi nasihat, filosofi, atau petuah hidup.
  • Gaya bahasa yang digunakan pada gurindam cenderung indah dan bermakna. 

Bentuk-bentuk gurindam 

Gurindam terbagi menjadi dua bentuk, yaitu: 

Gurindam berangkai

Gurindam berangkai adalah salah satu bentuk gurindam dengan tutur yang sama pada baris pertama di setiap baitnya. 

Contohnya: 

  • Hidup hanya bergantung pada hati 
    Karena hidup hanya sesaat dan kemudian mati 

  • Bukalah pintu cinta dihatimu 
    Jangan pintu cinta dimatamu 

Baca juga: Gurindam: Pengertian, Sejarah, dan Contohnya

Gurindam berkait

Gurindam berkait adalah gurindam yang bait-baitnya saling berhubungan, baik dari segi makna maupun isi, sehingga membentuk kesinambungan nasihat.

Misalnya: 

  • Siapa yang enggan sesat dunia akhirat
    Maka cepat-cepatkah bertaubat sebelum terlambat

  • Apabila tidak suka memberi
    Maka jangan suka mencaci 

  • Hidup itu harus saling menghargai
    Jika tak ingin menyesal dikemudian hari 

Contoh gurindam

Berikut ini beberapa contoh gurindam yang menggambarkan nilai-nilai kehidupan:

  • Jika hendak berteman setia,
    Carilah yang beriman sempurna.
  • Jangan berkata sembarangan,
    Supaya tidak membuat orang marah.
  • Rajin bekerja dalam dunia,
    Untuk bekal di akhir masa.
  • Jika ingin jadi pemimpin,
    Rendahkan hati selalu mungkin.
  • Orang yang rajin ibadahnya,
    Senanglah hatinya dan tenang.
  • Ilmu itu cahaya kehidupan,
    Panduan dalam kegelapan.
  • Bila hidup selalu berdoa dan berusaha
    Jiwa pun memeluk mesra bahagia 
  • Bila badan terpelihara kesehatannya
    Niscayalah rupa akan mengikutinya 
  • Bila badan dan rupa sebagai pujaan
    Nisacaya harapan berujung penyesalan
  • Hendaklah kalian tahu hari ini
    Hutan-hutan sudah banyak yang ditebangi
  • Hendaklah kalian tahun hari ini
    Bumi sudah dibongkar tanpa hati 
  • Hendaklah kalian tahu hari ini
    Bumi gundul menyesakkan hati 
  • Barang siapa tak hirau akan lingkungan 
    Patutlah dia tak usah diperhitungkan 
  • Barang siapa peduli lingkungan 
    Tandanya orang mengerti makna kehidupan

Baca juga: Ciri-ciri Puisi Rakyat (Pantun, Gurindam, Syair)

 

Referensi:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat