airtronicfirearms.com

- Dalam ilmu komputer, terdapat istilah sistem bilangan.

Dilansir dari Buku Ajar Teori Bilangan (2024) oleh Wendy Liana, sistem bilangan adalah suatu cara dalam menggambarkan jumlah hasil dengan menyatakan angka pada garis angka yang dibantu sebuah simbol melalui angka dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.

Pada komputer sistem bilangan digunakan untuk menggantikan suatu perintah sehingga komputer dapat memahami perintah yang diberikan.

Baca juga: Operasi Biner pada Dua Himpunan

Sistem bilangan yang terdiri dari beberapa jenis tersebut memakai bilangan dasar (basis) yang berbeda-beda, seperti:

• Bilangan biner yang memakai basis 2
• Bilangan desimal yang memakai basis 10
• Bilangan oktal yang memakai basis 8
• Bilangan heksadesimal yang memakai basis 16

Kali ini, kita akan membahas mengenai hubungan sistem biner dengan sistem komputer.

Dikutip dari Buku Ajar Pengantar Ilmu Komputer (2024) oleh I Dewa Made Adi Baskara Joni, sistem bilangan biner adalah sebuah sistem angka yang menggunakan basis 2, berbeda dengan sistem bilangan desimal yang umum (basis 10).

Dalam sistem biner, hanya ada dua simbol atau digit, yaitu 0 dan 1. 

Setiap digit dalam sistem biner disebut sebagai 'bit', yang merupakan singkatan dari 'binary digit'.

Sistem biner adalah dasar dari semua operasi dan pengolahan data dalam komputer dan jaringan komputer. 

Baca juga: 4 Bilangan Komputer: Desimal, Biner, Oktal, dan Heksadesimal

Bilangan biner memiliki sejarah cukup panjang.

Dalam jaringan komputer, bilangan biner digunakan dalam berbagai cara:

1. Transmisi Data: Dalam jaringan komputer, semua data dikirim sebagai rangkaian bit (0 dan 1). Ini termasuk segala bentuk data, dari teks hingga gambar dan video.
2. Alamat IP dan Subnetting: Meskipun alamat IP sering kali ditampilkan dalam format desimal untuk kenyamanan manusia (seperti dalam IPv4), mereka sebenarnya diolah dalam format biner oleh perangkat jaringan. Penggunaan biner memudahkan perhitungan subnetting dan pemecahan alamat IP menjadi jaringan dan host.
3. Protokol dan Pengkodean: Protokol jaringan komputer menggunakan format biner untuk menentukan berbagai instruksi dan informasi yang diperlukan untuk komunikasi antar perangkat.
4. Keamanan dan Enkripsi: Sistem biner juga sangat penting dalam keamanan jaringan, di mana algoritma enkripsi dan hashing bekerja pada tingkat biner untuk mengamankan data yang dikirim melalui jaringan.
5. Pemrosesan Sinyal Digital: Dalam komunikasi jaringan, sinyal analog dikonversi menjadi sinyal digital (biner) untuk transmisi yang lebih efisien dan tahan terhadap gangguan.