airtronicfirearms.com

Bunyi Sila Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima dalam Pancasila

ilustrasi pancasila.
Lihat Foto

- Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia.

Dilansir dari buku Pancasila (2023) oleh Hairul Amren Samosir, nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sansekerta "panca" berarti lima, dan "sila" berarti prinsip atau asas.

Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lima ideologi utama penyusun Pancasila merupakan lima sila Pancasila.

Baca juga: Nilai-nilai Pancasila dapat Bersifat Imperatif

Dikutip dari buku Ensiklopedi Pancasila: Arti Pancasila dan Demokrasi Pancasila (2021) oleh R. Toto Sugiarto, bunyi kelima sila dalam Pancasila yang tercantum pada alinea keempat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni:

  1. Ketuhanan yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Pesatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Baca juga: Arti Pancasila merupakan Ideologi Berdimensi Fleksibilitas

Arti Pancasila

Pancasila merupakan landasan dari segala keputusan bangsa dan menjadi ideologi tetap pada bangsa serta mencerminkan kepribadian bangsa. 

Pancasila adalan ideologi bagi Republik Indonesia, yang dipergunakan sebagai dasar yang mengatur pemerintahan negara.

Kedudukan dan fungsi Pancasila bilamana dikaji secara ilmiah memliki pengertian pengertian yang luas, baik dalam kedudukannya sebagai dasar negara, sebagai pandangan hidup bangsa, sebagai ideologi bangsa dan negara, sabagai kepribadian bangsa bahkan dalam proses terjadinya terdapat berbagai macam terminologi yang harus didesktipsikan secara objektif. 

Selain itu, Pancasila secara kedudukan dan fungsinya juga harus dipahami secara kronologis.

Baca juga: Arti Pancasila sebagai Leitstar Dinamis

Adanya kata Pancasila sudah sejak lama dikenal yaitu sejak zaman kerajaan Majapahit dan Sriwijaya dimana terdapat sila-sila yang ada dalam Pancasila sudah diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat ataupun dikalangan kerajaan meskipun sila-sila tersebut belum untuk dirumuskan secara konkrit.

Menurut kitab Sutasoma yang dikarang oleh Mpu Tantular, Pancasila memiliki arti "pelaksanaan kesusilaan yang lima" atau "berbatu sendi yang lima".

Pancasila dipakai untuk menjadi dasar guna mengatur segala bentuk arah serta gerak dari pemerintahan negara yang memiliki tujuan untuk mengatur setiap penyelenggaraan yang ada dalam bernegara.

Baca juga: Bagaimana Hubungan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila? 

 

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat