airtronicfirearms.com

- Istilah "demokrasi" sudah sangat populer dan familiar di telinga banyak orang.

Berikut penjelasan mengenai demokrasi yang perlu diketahui:

Dilansir dari buku Konsep Dasar PPKN SD (2023) oleh Arief Cahyo Utomo, demokrasi berasal dari dua kata Yunani, yaitu "demos" yang berarti rakyat, dan "kratos" yang berarti kekuasaan.

Oleh karena itu, pengertian demokrasi secara etimologis adalah sejenis pemerintahan negara yang dilaksanakan oleh rakyat atau berdasarkan prinsip kedaulatan di tangan rakyat.

Dengan kata lain, kekuasaan tertinggi adalah rakyat.

Baca juga: Permulaan Penerapan Demokrasi Murni Ditemukan di Negara Apa?

Bentuk demokrasi

Demokrasi sebagai bentuk pemerintahan mencakup unsur-unsur berikut:

• Berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa
• Aturan hukum diakui
• Adanya kebebasan, termasuk kebebasan berpendapat, kebebasan berbicara atau berpendapat, kebebasan berkumpul dan berserikat, kebebasan beragama atau berkeyakinan, kebebasan untuk menuntut pemerintah, kebebasan untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, dan kebebasan untuk memilih nasib sendiri
• Kesadaran sipil tentara

Baca juga: Landasan Konstitusional Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

Prinsip demokrasi

Dikutip dari buku Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (2022) ole Suarlin dan Fatmawati, untuk melaksanakan demokrasi dengan baik, terlebih dulu rakyat, terutama pada pelaksana kekuasaan, harus mengetahui dan memahami dengan baik prinsip-prinsip demokrasi sebagai berikut:

1. Pemilik negara adalah rakyat, sehingga otoritas rakyatlah yang memiliki kekuaasaan tertinggi. Oleh sebab itu, setiap warga negara memiliki hak untuk turut serta memilih wakil-wakil rakyat yang akan mewakilinya dalam memegang kekuasaan tertinggi, dan juga memiliki hak untuk bisa dipilih bagi jabatan tersebut atau jabatan dibidangkekuasaan lainnya.
2. Orang-orang yang mewakili rakyat untuk memegang kekuasaan tertinggi dalam suatu negara, dengan status suatu anggota suatu lembaga kekuasaan tertinggi yang lajim disebut parlemen (lembaga legislatif), haruslah dipilih melalui suatu pemilihan umum yang diadakan setiap lima tahun sekali.
3. Tidak boleh ada pengistimewaan kepada seseorang ataupun kepada golongan atau partai tertentu. Diantaranya tidak boleh ada pemilikan istimewa pada jabatan apapun karena adanya ketetapan UUD atau UU walau dengan lasan apapun.
4. Harus ada UU yang mengatur tentang struktur organisasi kekuasan dalam negara dan mekanisme pelaksanaan kerjanya.

Baca juga: Jawaban Soal Berikut Prinsip-prinsip Demokrasi, Kecuali

Macam-macam demokrasi

Ada tiga macam demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat, yaitu:

1. Demokrasi langsung (direct democracy) yaitu rakyat secara langsung dapat membicarakan dan menentukan suatu urusan politik kenegaraan dan merupakan sistem demokrasi yang mengikutsertakan seluruh rakyat dalam pengambilan keputusan negara.
2. Demokrasi perwakilan atau tidak langsung (representative democracy) yaitu aspirasi rakyat disalurkan melalui wakil- wakilnya yang duduk di lembaga perwakilan rakyat (parlemen) dan merupakan sistem demokrasi yang digunakan untuk menyalurkan keinginan dari rakyat melalui perwakilan parlemen.
3. Demokrasi sistem referendum, yaitu rakyat memilih wakil- wakilnya yang duduk di parlemen tetapi dalam melaksanakan tugasnya, parlemen dikontrol oleh rakyat melalui sistem referendum.

Baca juga: Arti Kratos dalam Pengertian Demokrasi