Kalimat Simpleks: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Contohnya
- Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, kalimat merupakan salah satu topik utama yang tidak dapat diabaikan. Kalimat adalah kombinasi kata yang memiliki subyek dan predikat. Salah satu jenis kalimat yang sering dibahas adalah kalimat simpleks.
Pengertian kalimat simpleks
Kalimat simpleks adalah jenis kalimat yang hanya terdiri dari satu subyek dan satu predikat, karena hanya memiliki satu klausa. Oleh sebab itu, kalimat simpleks sering disebut sebagai kalimat tunggal.
Meskipun sederhana, kalimat simpleks dapat dilengkapi dengan unsur tambahan seperti obyek, pelengkap, dan keterangan. Struktur kalimat ini memungkinkan penyampaian informasi dengan jelas dan ringkas.
Baca juga: Jenis-Jenis Kalimat Majemuk beserta Penjelasan dan Contohnya
Ciri-ciri kalimat simpleks
Kalimat simpleks memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis kalimat lainnya, yaitu:
- Memiliki satu klausa lengkap
Struktur kalimat simpleks terdiri dari satu klausa dengan pola yang beragam, seperti:
-
- Subyek - Predikat (S-P)
- Subyek - Predikat - Obyek (S-P-O)
- Subyek - Predikat - Keterangan (S-P-K)
- Subyek - Predikat - Obyek - Keterangan (S-P-O-K)
- Subyek - Predikat - Pelengkap (S-P-Pel)
- Tidak menggunakan kata penghubung (Konjungsi)
Kalimat simpleks tidak menggunakan konjungsi untuk menghubungkan klausa, karena hanya terdiri dari satu klausa.
- Berisi satu peristiwa atau kejadian
Kalimat simpleks menggambarkan satu peristiwa atau tindakan tunggal. Contoh kata kerja yang sering digunakan antara lain pergi, berangkat, membaca, berdiri, dan lain-lain.
Baca juga: Kalimat Negasi: Pengertian, Penggunaan, dan Contohnya
Contoh kalimat simpleks
Kalimat simpleks harus memiliki subyek dan predikat sebagai elemen utama, sementara obyek, pelengkap, dan keterangan dapat ditambahkan sesuai kebutuhan. Berikut contoh kalimat simpleks:
- Pola Subyek-Predikat (S-P)
- Bimo pergi
- Dia tidur
- Pola Subyek-Predikat-Obyek (S-P-O)
- Dion sedang membaca koran.
- Ibu menemukan uang.
- Pola Subyek-Predikat-Keterangan (S-P-K)
- Hujan turun sejak pagi.
- Pekerja membersihkan lantai di malam hari.
- Pola Subyek-Predikat-Obyek-Keterangan (S-P-O-K)
- Yono pergi bermain bulutangkis di lapangan.
- Ibu menemukan uang di dalam celana.
- Pola Subyek-Predikat-Pelengkap (S-P-Pel)
- Adit berdiri tegak.
- Dodit pergi ke kamar mandi tanpa membawa handuk.
Baca juga: 19 Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif Bahasa Indonesia
Referensi:
Terkini Lainnya
- Berikut yang Bukan merupakan Unsur-unsur dalam Praktik Asuransi
- Berikut yang Bukan termasuk Ciri Kalimat Fakta
- Jawaban Soal "yang Bukan termasuk Kalimat Fakta di Bawah Ini"
- Antonim Kata: Kebal, Abolisi, Remisi, Rasionalisme, Nisbi
- Doa Ketika Hujan, Latin dan Artinya
- Kumpulan Doa Sebelum Ujian agar Diberi Kemudahan
- Macam-Macam Pendekatan dalam Mengkaji Karya Sastra
- Variasi Bahasa: Dialek, Idiolek, Kronolek, dan Sosiolek
- Rumus Luas Jajar Genjang beserta Contoh Soal dan Penjelasannya
- Jawaban Soal "Aku adalah Bangun Ruang yang Memiliki 5 Sisi"
- Jawaban Soal "Pernyataan yang Benar tentang Unsur-unsur Bangun Ruang"
- Bangun Datar merupakan Bidang Datar yang Dibatasi oleh Beberapa ....
- Garis yang Menghubungkan Titik Pusat dengan Titik Tengah Tali Busur
- Jawaban Soal "Teks Berita Sebaiknya Ditulis secara ...."
- Jawaban Soal "Dalam Struktur Teks Argumentasi, Bagian yang Berisi"
- Paralelisme: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
- Cara Menulis Daftar Pustaka dari Koran
- 5 Manfaat Adanya Kerak Bumi Bagi Kehidupan Manusia
- Maksud Paragraf Induktif dan Paragraf Deduktif beserta Cirinya
- Jawaban Soal "Hak Dasar yang Dimiliki Manusia sebagai Pemberian Tuhan"