3 Cabang Studi Sastra dan Penjelasannya
- Sastra merupakan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan dalam sebuah tulisan maupun cerita yang dikemas secara menarik pembacanya.
Untuk memahami karya sastra dengan lebih mendalam, kita perlu membedahnya melalui tiga cabang utama studi sastra, di antaranya teori sastra, sejarah sastra, dan kritik sastra.
Teori sastra
Teori sastra berasal dari dua kata, yaitu teori dan sastra. Apakah teori sastra itu?
Pengertian teori sastra
Teori sastra berasal dari bahasa Latin, yaitu theria. Secara etimologis, teori berarti kontemplasi terhadap kosmos dan realitas.
Teori sastra adalah cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang prinsip-prinsip, hukum, kategori, kriteria karya sastra yang membedakannya dengan yang bukan sastra.
Secara umum teori adalah suatu sistem ilmiah atau pengetahuan sistematik yang menerapkan pola pengaturan hubungan antara gejala-gejala yang diamati.
Baca juga: 4 Macam Alur Pada Karya Sastra
Komponen dalam teori sastra
Ada empat komponen utama yang sekaligus merupakan sudut pandang dalam mempelajari karya sastra.
Ada pun keempat sudut pandang mengenai komponen dalam teori sastra itu adalah:
- Universe (realita kehidupan) sebagai obyek faktual karya sastra.
- Work (karya sastra itu sendiri) sebagai suatu obyek yang dipelajari.
- ?Artist (pencipta karya sastra) sebagai seorang pengarang yang menghasilkan karya sastra dia berangkat dari berbagai ide, pemikiran, perasaan, pandangan, gagasan serta hal lain yang menyebabkan ia akhirnya menulis karya sastra.
- Audience (pembaca) sebagai penikmat karya sastra.
Macam-macam teori sastra
Dalam karya sastra yang menggunakan bahasa Inggris, baik sastra Inggris maupun Amerika masing-masing menganut teori yang sama. Berikut ini merupakan tiga macam teori sastra:
- Teori Psikoanalisis
Teori ini menganggap bahwa karya sastra selalu membahas peristiwa kehidupan manusia. Secara langsung karya sastra adalah produk dari jiwa dan pemikiran pengarang yang berada dalam kondisi setengah sadar.
Para pakar psikologis yang terkenal dalam pendekatan teori ini adalah Jung, Adler, Freud, dan Brill memberikan banyak kontribusinya
- Teori Struktural
Teori ini tidak memperlakukan karya sastra sebagai obyek kajiannya karena yang menjadi kajiannya adalah sistem sastra itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari hubungan berbagai unsur dalam teks sastra sehingga unsur-unsur tersebut berkaitan satu sama lain.
- Teori Feminisme
Teori ini adalah cerminan realitas sosial patriarki. Feminisme terdiri atas beberapa aliran seperti aliran liberalis, marxis, sosialis, eksistensialis, psikoanalitik, radikal, postmodern,
dll.
Tokoh-tokoh terkemuka dalam teori ini adalah Helena Cixous, Virginia Wolf, dan Kate Millet.
Baca juga: Ciri-ciri Alur Mundur Pada Karya Sastra, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya
Kritik sastra
Kritik sastra sering kali disebut dengan istilah lain di antaranya ialah telaah sastra, kajian sastra, analisis sastra, dan penelitian sastra.
Terkini Lainnya
- Jawaban Soal "Untuk Membuat Suatu Kerajinan Kaca"
- Jawaban Soal "Kata Perspektif Diambil dari Bahasa Italia"
- Jawaban Soal "Panjang Seluruh Lengkung Lingkaran"
- Garis Pandangan Mata, Tempat Kedudukan Titik Hilang
- Definisi Balada beserta Contohnya
- Macam-macam Teknik Berbicara
- Pengertian Majas Antitesis dan Contohnya
- Bangun Ruang yang Memiliki 7 Sisi, 15 Rusuk, 10 Titik Sudut
- Fungsi Kornea Pada Mata beserta Bagian-bagiannya
- Bagian Mata yang Berfungsi Mengatur Jumlah Cahaya yang Masuk ke Mata
- Jawaban Soal "Validitas Sumber Data yang Menekan"
- Definisi dan Pengertian dari Majas Personifikasi beserta 30 Contohnya
- Definisi atau Pengertian dari Majas Simile beserta 50 Contohnya
- Pengertian Paradoks dan Contohnya
- 4 Jenis Sastra berdasarkan Bentuknya
- Trump Undang Xi Jinping Hadiri Pelantikan Presiden AS
- Ramai Narasi Awan Topan Seukuran Pulau Jawa di Selatan Indonesia, Ini Kata BMKG
- Gabungan antara Seni Lukis dan Seni Patung
- Jawaban Soal "Teknik Seni Rupa Menggunakan Cat Air dengan Sapuan"
- Apa yang Dimaksud dengan Analisis SWOT? Ini Penjelasannya ....
- Struktur Data: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya
- Antonim dari Kata: Daring, Ekspresi, Prolog, dan Bongsor