airtronicfirearms.com

3 Cabang Studi Sastra dan Penjelasannya

Ilustrasi buku sejarah perkembangan bahasa
Lihat Foto

- Sastra merupakan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan dalam sebuah tulisan maupun cerita yang dikemas secara menarik pembacanya.

Untuk memahami karya sastra dengan lebih mendalam, kita perlu membedahnya melalui tiga cabang utama studi sastra, di antaranya teori sastra, sejarah sastra, dan kritik sastra.

Teori sastra

Teori sastra berasal dari dua kata, yaitu teori dan sastra. Apakah teori sastra itu?

Pengertian teori sastra

Teori sastra berasal dari bahasa Latin, yaitu theria. Secara etimologis, teori berarti kontemplasi terhadap kosmos dan realitas.

Teori sastra adalah cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang prinsip-prinsip, hukum, kategori, kriteria karya sastra yang membedakannya dengan yang bukan sastra.

Secara umum teori adalah suatu sistem ilmiah atau pengetahuan sistematik yang menerapkan pola pengaturan hubungan antara gejala-gejala yang diamati.

Baca juga: 4 Macam Alur Pada Karya Sastra

Komponen dalam teori sastra

Ada empat komponen utama yang sekaligus merupakan sudut pandang dalam mempelajari karya sastra.

Ada pun keempat sudut pandang mengenai komponen dalam teori sastra itu adalah:

  1. Universe (realita kehidupan) sebagai obyek faktual karya sastra.
  2. Work (karya sastra itu sendiri) sebagai suatu obyek yang dipelajari.
  3. ?Artist (pencipta karya sastra) sebagai seorang pengarang yang menghasilkan karya sastra dia berangkat dari berbagai ide, pemikiran, perasaan, pandangan, gagasan serta hal lain yang menyebabkan ia akhirnya menulis karya sastra.
  4. Audience (pembaca) sebagai penikmat karya sastra.

Macam-macam teori sastra

Dalam karya sastra yang menggunakan bahasa Inggris, baik sastra Inggris maupun Amerika masing-masing menganut teori yang sama. Berikut ini merupakan tiga macam teori sastra:

  • Teori Psikoanalisis

Teori ini menganggap bahwa karya sastra selalu membahas peristiwa kehidupan manusia. Secara langsung karya sastra adalah produk dari jiwa dan pemikiran pengarang yang berada dalam kondisi setengah sadar.

Para pakar psikologis yang terkenal dalam pendekatan teori ini adalah Jung, Adler, Freud, dan Brill memberikan banyak kontribusinya

  • Teori Struktural

Teori ini tidak memperlakukan karya sastra sebagai obyek kajiannya karena yang menjadi kajiannya adalah sistem sastra itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari hubungan berbagai unsur dalam teks sastra sehingga unsur-unsur tersebut berkaitan satu sama lain.

  • Teori Feminisme

Teori ini adalah cerminan realitas sosial patriarki. Feminisme terdiri atas beberapa aliran seperti aliran liberalis, marxis, sosialis, eksistensialis, psikoanalitik, radikal, postmodern,
dll.

Tokoh-tokoh terkemuka dalam teori ini adalah Helena Cixous, Virginia Wolf, dan Kate Millet.

Baca juga: Ciri-ciri Alur Mundur Pada Karya Sastra, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya

Kritik sastra

Kritik sastra sering kali disebut dengan istilah lain di antaranya ialah telaah sastra, kajian sastra, analisis sastra, dan penelitian sastra.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat