Jenis-jenis Drama beserta Penjelasan dan Cirinya
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama adalah komposisi syair atau prosa yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tindakan atau dialog yang dipentaskan. Drama mencakup dua aspek seni, yaitu seni sastra dan seni pertunjukan.
Drama biasanya dipentaskan di panggung atau ditampilkan di layar televisi, dengan berbagai jenis yang dikategorikan berdasarkan tema dan kontennya.
Istilah drama berasal dari kata Yunani "draomai", yang berarti kegiatan, tindakan, atau aksi. Drama adalah kisah yang melibatkan konflik antar manusia, ditampilkan melalui aksi dan dialog di atas panggung atau layar, untuk dinikmati oleh penonton.
Baca juga: Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?
Berikut adalah berbagai jenis drama beserta ciri-cirinya:
Drama komedi
Drama komedi bertujuan menghibur penonton melalui momen-momen lucu. Selain humor, drama komedi juga sering mengandung sindiran, kritik, atau saran terhadap masyarakat tertentu. Contoh drama komedi, seperti Warkop DKI, Janji Joni, dan lain-lain.
Ciri-ciri drama komedi
Beberapa ciri-ciri drama komedi, yaitu:
- Cerita lucu dan menghibur
Drama komedi memiliki jalan cerita yang berisi lelucon, baik melalui percakapan, keadaan, maupun perilaku para karakternya.
- Dialog yang ringan dan penuh humor
Percakapan dalam drama komedi biasanya dipenuhi kalimat-kalimat konyol, permainan kata, atau sindiran yang mengasyikkan.
- Penggunaan satir atau ironi
Seringkali, komedi drama memanfaatkan satire atau ironi untuk mengecam keadaan sosial atau karakter tertentu, namun tetap disajikan dengan cara yang lucu.
- Penyelesaian yang bahagia atau happy ending
Drama komedi hampir selalu berakhir dengan penyelesaian yang positif atau keadaan yang lebih baik bagi karakternya.
Baca juga: Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa
Drama opera
Opera adalah pertunjukan drama yang disampaikan melalui nyanyian, dengan iringan musik. Contoh drama opera, seperti Carmen, Romeo and Juliet, dan lain-lain.
Ciri-ciri drama opera
Beberapa ciri-ciri drama opera, adalah:
- Cerita disampaikan melalui nyanyian
Hampir semua percakapan dalam opera dilakukan dengan nyanyian, baik dalam bentuk arioso (nyanyian yang tidak terikat) maupun resitatif (nyanyian yang mengikuti ritme seperti berbicara).
- Penggunaan musik orkestra
Musik berperan penting dalam opera, umumnya dimainkan oleh orkestra yang mendukung vokal dan membantu membangun suasana tertentu dalam narasi.
- Penekanan pada ekspresi yang emosional
Opera mengekspresikan perasaan yang kuat melalui melodi, vokal, dan penampilan aktor. Ini membuat momen-momen menjadi lebih teaterikal dan mengesankan.
Terkini Lainnya
- Jawaban Soal "Untuk Membuat Suatu Kerajinan Kaca"
- Jawaban Soal "Kata Perspektif Diambil dari Bahasa Italia"
- Jawaban Soal "Panjang Seluruh Lengkung Lingkaran"
- Garis Pandangan Mata, Tempat Kedudukan Titik Hilang
- Definisi Balada beserta Contohnya
- Macam-macam Teknik Berbicara
- Pengertian Majas Antitesis dan Contohnya
- Bangun Ruang yang Memiliki 7 Sisi, 15 Rusuk, 10 Titik Sudut
- Fungsi Kornea Pada Mata beserta Bagian-bagiannya
- Bagian Mata yang Berfungsi Mengatur Jumlah Cahaya yang Masuk ke Mata
- Jawaban Soal "Validitas Sumber Data yang Menekan"
- Definisi dan Pengertian dari Majas Personifikasi beserta 30 Contohnya
- Definisi atau Pengertian dari Majas Simile beserta 50 Contohnya
- Pengertian Paradoks dan Contohnya
- 4 Jenis Sastra berdasarkan Bentuknya
- 3 Cabang Studi Sastra dan Penjelasannya
- Gabungan antara Seni Lukis dan Seni Patung
- Jawaban Soal "Teknik Seni Rupa Menggunakan Cat Air dengan Sapuan"
- Apa yang Dimaksud dengan Analisis SWOT? Ini Penjelasannya ....
- Struktur Data: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya