airtronicfirearms.com

Pengertian Majas Antitesis dan Contohnya

Ilustrasi Pengertian Majas Antitesis dan Contohnya
Lihat Foto

- Majas adalah salah satu materi penting dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Majas merupakan gaya bahasa yang sering ditemukan dalam berbagai karya sastra, seperti novel dan cerpen. 

Dengan menggunakan majas, penulis dapat menyampaikan perasaan dan pikirannya secara kreatif, sehingga pembaca dapat merasakan nuansa emosional yang mendalam. Salah satu jenis majas yang menarik adalah majas antitesis.

Baca juga: Definisi atau Pengertian Majas Antonomasia beserta 28 Contohnya

Pengertian majas antitesis

Majas antitesis termasuk dalam kategori majas pertentangan. Majas pertentangan adalah gaya bahasa yang menggambarkan sesuatu dengan cara mempertentangkan dua hal yang berlawanan.

Majas antitesis khususnya digunakan untuk menunjukkan perbedaan dengan menempatkan dua kata yang memiliki makna saling bertentangan dalam satu kalimat. 

Kedua kata ini tidak hanya berbeda, tetapi juga memiliki arti yang bertolak belakang.

Baca juga: 25 Contoh Majas Hiperbola beserta Maknanya

Contoh majas antitesis

Berikut beberapa contoh majas antitesis simak dibawah ini:

  1. Di tengah suka dan duka, kita harus tetap bersyukur.
  2. Belajar bukan hanya tentang benar dan salah, tetapi juga tentang memahami prosesnya.
  3. Kita harus saling mencintai, bukan saling membenci.
  4. Siang berganti malam, begitu pula tawa berganti tangis.
  5. Kebahagiaan dan kesedihan datang silih berganti.
  6. Kaya miskin, semua sama di mata Tuhan.
  7. Kabar naik turunnya harga cabe di pasar sangat dinantikan para pengusaha restoran.
  8. Besar kecilnya gaji dan jauh dekatnya lokasi kantor menjadi pertimbangan para pencari kerja dalam melamar pekerjaan.
  9. Pasangan kekasih itu selalu bersama di kala susah maupun senang.
  10. Pahit manisnya hidup, kita sendiri yang menentukan.
  11. Enak tidak enak, semua dimakan olehnya.
  12. Jangan menilai baik buruknya seseorang hanya dari luarnya saja.
  13. Tua muda, miskin kaya, semua membaur menjadi satu.
  14. Cantik tampan, tua muda, semua sama di mata Tuhan.
  15. Masalah besar bisa terjadi karena perkara yang kecil.

Baca juga: Majas Epifora dalam Puisi

 

Referensi:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat