airtronicfirearms.com

- Hibernasi adalah suatu fenomena yang sering kita kaitkan dengan musim dingin, terutama ketika berbicara tentang hewan-hewan seperti beruang yang terlihat tidur panjang selama musim dingin. Namun, apa itu hibernasi?

Apakah hibernasi benar-benar sekadar tidur? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Hibernasi bukan hanya tidur, melainkan sebuah kondisi fisiologis yang sangat kompleks yang memungkinkan hewan untuk bertahan hidup di tengah cuaca dingin ekstrem atau saat makanan sangat terbatas.

Secara sederhana, hibernasi adalah mode hemat energi yang dilakukan oleh hewan untuk melewati kondisi sulit yang mempengaruhi kelangsungan hidup mereka.

Baca juga: Contoh Adaptasi Tingkah Laku 

Dilansir dari World Animal Protection, hibernasi terjadi ketika aktivitas metabolisme hewan berkurang drastis.

Hal ini memungkinkan hewan untuk menghemat energi, bertahan hidup, dan mengurangi kebutuhan mereka terhadap makanan selama periode musim dingin yang panjang atau saat makanan langka.

Saat berhibernasi, suhu tubuh hewan akan menurun secara signifikan hingga mendekati suhu lingkungan sekitarnya. Detak jantungnya melambat, dan pernapasan menjadi dangkal. Ini adalah perubahan fisiologis yang jauh lebih mendalam daripada sekadar tidur.

Sebagai contoh, landak yang berhibernasi mengalami penurunan suhu tubuhnya, bahkan hingga mendekati suhu lingkungan luar.

Dilansir dari Discover Wildlife, laju metabolisme landak akan turun drastis, hanya sekitar 2 persen dari aktivitas normalnya di musim panas.

Denyut jantungnya juga melambat secara signifikan, dari yang biasanya mencapai 110-150 denyut per menit menjadi hanya sekitar 5-70 denyut per menit.

Baca juga: Apakah Landak dan Macan Termasuk Mamalia? Ini Penjelasannya ....

Selama hibernasi yang mendalam, landak juga dapat bertahan tanpa bernapas sama sekali selama dua jam, dan saat ia kembali bernapas, pernapasannya menjadi cepat dan teratur, sekitar 40-50 kali per menit, sebelum kembali berkurang lagi dalam jeda yang panjang.

Ini adalah contoh dari betapa ekstremnya kondisi tubuh yang dialami hewan saat berhibernasi. Hibernasi bukan hanya proses fisik, tetapi juga persiapan yang dilakukan sebelumnya.

Sebelum memasuki periode hibernasi, banyak hewan seperti landak, tikus, atau kelelawar yang makan dengan lahap dan menimbun banyak lemak tubuh. Lemak ini kemudian digunakan sebagai cadangan energi selama mereka berhibernasi.

Proses ini berlangsung dalam waktu yang sangat lama, bahkan beberapa bulan, dan selama periode tersebut, hewan-hewan ini hampir tidak bergerak atau bergerak sangat sedikit.

Menurut Australian Academy of Science, hibernasi adalah satu-satunya strategi bertahan hidup yang memungkinkan hewan-hewan kecil untuk tetap bertahan hidup ketika mereka tidak dapat bermigrasi atau mencari sumber makanan alternatif di musim yang keras.

Baca juga: 4 Faktor Pendorong Terjadinya Migrasi beserta Contohnya

Hibernasi ini sangat penting bagi makhluk-makhluk yang tidak memiliki kemampuan untuk melarikan diri dari cuaca ekstrem atau mencari makanan yang lebih mudah dijangkau.

Hibernasi dapat berlangsung selama beberapa bulan, tergantung pada jenis hewan dan kondisi lingkungan.

Contoh hewan yang berhibernasi adalah berbagai mamalia termasuk beruang, landak, tupai, tikus, hamster, kelelawar, dan beberapa jenis serangga seperti kupu-kupu, kepik, serta beberapa jenis lebah.

Beberapa amfibi, seperti katak natterjack, kodok, dan kadal juga melakukan hibernasi sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi lingkungan yang keras.