Struktur Kromosom: Kromatid, Sentromer, dan Telomer
- Kromosom adalah struktur dalam sel yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetik, terdiri dari DNA yang terorganisir dengan rapat dan dililitkan pada protein. Apa saja struktur dari kromosom? Berikut adalah penjelasannya!
Menurut H.P. Leenhouts dan K.H. Chadwick dalam jurnal The Crucial Role of DNA Double-Strand Breaks in Cellular Radiobiological Effects (1978), struktur kromosom mengacu pada susunan tulang punggung heliks ganda DNA dalam kromosom, yang memanjang tanpa terputus dari satu ujung ke ujung lainnya, termasuk sentromer.
Artinya, kromosom adalah untaian panjang DNA yang dilingkarkan secara rapat dengan bantuan protein. DNA harus dikemas rapat agar kromosom dapat muat di dalam inti sel yang sangat kecil.
Dilansir dari Biology LibreTexts, 46 kromosom manusia memiliki untai DNA yang jika disatukan panjangnya bisa mencapai 2 meter. Namun, DNA ini harus dikemas dengan sangat rapat agar bisa muat dalam inti sel yang hanya berukuran sekitar 10 mikrometer.
Proses pengemasan DNA ini dilakukan oleh protein histon yang membantu dalam penyusunan struktur kromosom secara melingkar, yang memastikan bahwa informasi genetik dapat terorganisir dengan rapi dan dapat dipisahkan dengan benar saat sel membelah.
Baca juga: Fungsi Nukleus (Inti Sel) bagi Makhluk Hidup
Sehingga, kromosom dapat dikatakan berupa struktur DNA yang dipadatkan. Adapun, beberapa struktur kromosom adalah kromatid, sentromer, dan telomer. Berikut adalah penjelasan lebih mendalam mengenai struktur kromosom:
1. Kromatid
Kromatid adalah salinan identik dari kromosom yang terbentuk setelah proses replikasi DNA. Setelah proses pembelahan sel dimulai, setiap kromosom terdiri dari dua kromatid yang saling berhubungan dan disebut kromatid saudara.
Kromatid-kromatid ini diikat bersama di daerah yang disebut sentromer. Protein kohesin berfungsi untuk menahan kedua kromatid saudara ini agar tetap terhubung sampai pembelahan sel selesai.
Kromatid ini mengandung DNA yang membawa informasi genetik yang sama dan akan terpisah secara tepat ke dalam dua sel anak saat pembelahan sel terjadi.
Baca juga: Fase Pindah Silang antara Kromatid dari Kromosom Homolog
2. Sentromer
Sentromer adalah bagian pada kromosom yang terlihat menyempit, yang berfungsi sebagai penghubung antara dua kromatid. Meskipun dinamakan sentromer, bagian ini tidak selalu terletak di tengah kromosom.
Pada beberapa kromosom, sentromer dapat berada lebih dekat ke ujung, yang menghasilkan kromosom dengan bentuk yang berbeda. Daerah yang berada di kedua sisi sentromer disebut lengan kromosom, yang terdiri dari lengan pendek dan lengan panjang.
Dilansir dari National Human Genome Research Institute, entromer memainkan peran penting dalam proses pembelahan sel, terutama saat kromosom direplikasi untuk produksi sel baru.
Selama pembelahan sel, sentromer menjadi tempat perlekatan bagi dua bagian kromosom yang direplikasi, yaitu kromatid saudara, sehingga keduanya dapat dipisahkan dengan tepat ke dalam sel anak.
Baca juga: Sentrosom, Organel yang Mengatur Arah Pembelahan Sel
3. Telomer
Dilansir dari Your Genome, telomer adalah struktur yang terletak di ujung kromosom, terdiri dari urutan DNA yang berulang. Fungsi telomer sangat penting dalam melindungi ujung kromosom selama replikasi DNA.
Telomer berfungsi sebagai pelindung bagi ujung kromosom, mencegah kerusakan dan penciutan kromosom yang bisa terjadi selama pembelahan sel.
Telomer bekerja mirip dengan ujung plastik pada tali sepatu, yang mencegah tali sepatu terurai.
Namun, selama setiap pembelahan sel, telomer akan kehilangan sebagian kecil dari urutan DNA-nya. Ketika telomer habis, sel tidak dapat lagi membelah dan akan mengalami kematian sel.
Terkini Lainnya
- Perbedaan Visa dan Paspor
- Mengapa pada Dinding Tenggorokan terdapat Silia?
- Cara Menghitung Volume Prisma Segitiga
- 3 Dampak Buruk El Nino
- Apa Itu El Nino? Pemanasan Air Laut yang Mengubah Cuaca Dunia
- Daftar Pelat Nomor Kendaraan Dinas Pejabat dan Menteri di Indonesia
- Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
- 3 Teori Asam Basa: Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis
- 3 Manfaat Kesehatan Minyak Kelapa Sawit
- Kloning, Proses untuk Membuat Salinan Genetik Makhluk Hidup
- Mengapa Sel Heterotrofik Diduga Makhluk Hidup Pertama yang di Bumi?
- Iris, Bagian Mata yang Mengatur Jumlah Cahaya Masuk
- Apa Itu Aurora? Fenomena Cahaya Indah di Langit Kutub
- Siap-siap 28 Januari 2025, Planet Akan Berjajar di Langit
- Apa itu Planet Berjajar?
- Terduga Pelaku Penusukan Aktor Sandy Permana Diduga Pernah Jadi Kru Tukang Bubur Naik Haji
- Apa yang Dimaksud dengan Kromosom?
- Jenis-jenis Karnivora
- Apa itu Karnivora?
- Apa itu Hibernasi?
- Syarat Utama Pembangunan Stasiun Kereta Api