Iris, Bagian Mata yang Mengatur Jumlah Cahaya Masuk
- Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana mata kita bisa melihat dengan jelas meskipun pencahayaan di sekitar kita berubah-ubah? Semua itu berkat iris, bagian mata yang memiliki fungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata.
Iris tidak hanya memberikan warna pada mata kita, tetapi juga berfungsi sebagai pengatur cahaya yang memastikan mata kita tidak terkena cahaya yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Mari kita pelajari lebih dalam tentang iris dan bagaimana ia bekerja!
Pengertian dan cara kerja iris
Iris adalah bagian mata yang terletak di antara kornea dan lensa, dengan fungsi utama mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke mata.
Dilansir dari Biology LibreTexts, iris berbentuk lapisan tipis bulat yang terbuat dari otot. Di tengah iris, terdapat pupil, sebuah lubang kecil yang berfungsi sebagai pintu masuk cahaya.
Baca juga: Bagian Mata dan Fungsinya
Menurut Noa Davis-Silberman dan Ruth Ashery-Padan dalam jurnal berjudul Retinal Development (2008), iris adalah cakram tipis dan berkontraksi yang terletak di antara lensa dan kornea dan mengatur jumlah cahaya yang melewatinya dan jatuh di retina.
Artinya, iris bekerja dengan cara berkontraksi atau menegang dan berelaksasi atau melonggar.
Ketika cahaya memasuki mata, iris akan menyesuaikan ukuran pupil agar cahaya yang masuk ke retina tidak terlalu banyak ataupun terlalu sedikit. Hal ini mirip seperti cara kerja kamera.
Dalam kondisi pencahayaan terang, iris akan berkontraksi dan mengecilkan ukuran pupil, sehingga cahaya yang masuk menjadi lebih sedikit.
Sebaliknya, saat kondisi cahaya redup, iris akan mengendur dan membuat pupil membesar, memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke dalam mata.
Baca juga: Fungsi Kornea Pada Mata beserta Bagian-bagiannya
Misalnya, ketika kita memasuki ruangan yang sangat terang, mata awalnya tidak bisa melihat apa-apa. Namun, iris mengecilkan pupil dan mengurangi cahaya yang masuk sehingga kita dapat melihat dengan jelas.
Atau ketika kita masuk ke ruangan gelap tanpa lampu. Mata kita awalnya tidak dapat melihat apa pun. Namun, iris berkontraksi dan melebarkan pupil, membiarkan lebih banyak cahaya yang masuk ke dalam mata.
Sehingga, mata kita perlahan dapat melihat dengan baik dalam keadaan gelap.
Mengapa iris harus mengatur cahaya yang masuk?
Dilansir dari All About Vision, iris harus mengatur cahaya yang masuk karena kita sangat sensitif terhadap cahaya, baik cahaya yang tampak oleh mata maupun cahaya yang tidak tampak.
Terlalu banyak cahaya yang masuk dapat menyebabkan ketidaknyamanan, dan dalam jangka panjang, dapat merusak mata kita.
Baca juga: Mengapa Kita Tetap Bisa Melihat Ketika Malam Hari?
Terkini Lainnya
- Perbedaan Visa dan Paspor
- Mengapa pada Dinding Tenggorokan terdapat Silia?
- Cara Menghitung Volume Prisma Segitiga
- 3 Dampak Buruk El Nino
- Apa Itu El Nino? Pemanasan Air Laut yang Mengubah Cuaca Dunia
- Daftar Pelat Nomor Kendaraan Dinas Pejabat dan Menteri di Indonesia
- Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
- 3 Teori Asam Basa: Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis
- 3 Manfaat Kesehatan Minyak Kelapa Sawit
- Kloning, Proses untuk Membuat Salinan Genetik Makhluk Hidup
- Mengapa Sel Heterotrofik Diduga Makhluk Hidup Pertama yang di Bumi?
- Iris, Bagian Mata yang Mengatur Jumlah Cahaya Masuk
- Apa Itu Aurora? Fenomena Cahaya Indah di Langit Kutub
- Siap-siap 28 Januari 2025, Planet Akan Berjajar di Langit
- Apa itu Planet Berjajar?
- Ledakan di Rumah Polisi di Mojokerto, Lima Rumah Rusak, 2 Orang Tewas
- Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Frontier Airlines Diminta Cepat Selidiki
- Terduga Pelaku Penusukan Aktor Sandy Permana Diduga Pernah Jadi Kru Tukang Bubur Naik Haji
- Apa Itu Aurora? Fenomena Cahaya Indah di Langit Kutub
- Siap-siap 28 Januari 2025, Planet Akan Berjajar di Langit
- Apa itu Planet Berjajar?
- Mengapa Log 10 Hasilnya Sama dengan 1?
- Struktur Kromosom: Kromatid, Sentromer, dan Telomer