Daftar Pelat Nomor Kendaraan Dinas Pejabat dan Menteri di Indonesia
- Pernahkah Anda melihat kendaraan dengan pelat nomor khusus yang unik di jalan raya? Misalnya, kendaraan dengan kode “RI” diikuti angka tertentu.
Pelat nomor ini bukan sembarang tanda kendaraan, melainkan simbol jabatan penting di pemerintahan. Pelat nomor kendaraan dinas pejabat dan menteri di Indonesia memiliki arti tersendiri.
Baca juga: Akibat Penggunaan Kendaraan Bermotor dan Alat Mengandung CFC
Yuk, simak daftar lengkap dan penjelasannya berikut ini!
Apa itu pelat nomor kendaraan dinas pejabat?
Dirangkum dalam buku Perbandingan Faster R-CNN dengan SSD Mobilenet Untuk Mendeteksi Pelat Nomor (2020) karya Nur Arkhamia Batubara dan teman-teman, pelat nomor kendaraan adalah salah saty jenis tanda identifikasi (identitas) kendaraan di Indonesua.
Setiap kendaraan harus memiliki identotas berupa pelat nomor kendaraan, begitu pula untuk mobil dinas pejabat dan menteri di Indonesia.
Pelat nomor kendaraan dinas pejabat adalah tanda identitas khusus yang diberikan untuk kendaraan yang digunakan oleh pejabat negara.
Pelat ini biasanya memiliki kode “RI” (Republik Indonesia) yang diikuti angka tertentu, menandakan jabatan pemilik kendaraan. Kendaraan dinas ini juga memiliki warna khusus, yakni merah dengan tulisan putih, sesuai dengan Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021.
Baca juga: Viral Pelat Nomor RI 36, Polisi Akan Beri Sanksi Bila Anggotanya Terbukti Arogan
Daftar pelat nomor kendaraan pejabat dan menteri
Dilansir dari , berikut daftar pelat nomor kendaraan pejabat dan menteri di Indonesia:
RI 1 | Presiden Republik Indonesia |
RI 2 |
Wakil Presiden Republik Indonesia |
RI 3 | Istri Presiden |
RI 4 |
Istri Wakil Presiden |
RI 5 |
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) |
RI 6 |
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat |
RI 7 | Ketua Dewan Perwakilan Daerah |
RI 8 | Ketua Mahkamah Agung |
RI 9 | Ketua Mahkamah Konstitusi |
RI 10 | Ketua Badan Pemeriksa Keuangan |
RI 11 | Ketua Komisi Yudisial |
RI 12 | Gubernur Bank Indonesia |
RI 13 |
Otoritas Jasa Keuangan |
RI 14 | Kementerian Sekretariat Negara |
RI 15 | Menko Politik, Hukum, dan Keamanan |
RI 16 | Menko Perekonomian |
RI 17 | Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan |
RI 18 | Menko Kemaritiman |
RI 19 | (Dulu digunakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) |
RI 20 | Kementerian Dalam Negeri |
RI 21 | Kementerian Luar Negeri |
RI 22 | Kementerian Pertahanan |
RI 23 | Kementerian Agama |
RI 24 | Kementerian Hukum dan Hak Asasi |
RI 25 | Kementerian Keuangan |
RI 26 | Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah |
RI 27 | Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi |
RI 28 | Kementerian Kesehatan |
RI 29 |
Kementerian Sosial |
RI 30 | Kementerian Ketenagakerjaan |
RI 31 | Kementerian Perindustrian |
RI 32 | Kementerian Perdagangan |
RI 33 | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
RI 34 |
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat |
RI 35 | Kementerian Perhubungan |
RI 36 | Kementerian |
RI 37 | Kementerian Pertanian |
RI 38 | Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan |
RI 39 | Kementerian Kelautan dan Perikanan |
RI 40 | Kementerian Desa, Pembangunan Tertinggal, dan Transmigrasi |
RI 41 | Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional |
RI 42 | Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional |
Baca juga: Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris
Daftar tersebut berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2015. Pada era Kabinet Merah Putih ada pertambahan menteri, wakil menteri, dan pejabat setingkat menteri bertambah.
Sistem penomoran pelat nomor pejabat Kabinet Merah Putih tampaknya sedikit berbeda. Angka yang membedakan mobil digunakan oleh pejabat yang bertugas, terlihat daei angka yang berukuran lebih kecil di bawah angka yang mengikutu nomor RI.
Misalnya, RI 24 untuk Menteri Perekonomian, sementara RI 24.2 untuk Menteri Ketenagakerjaan. Dilansir dari GridOto, pembaruan plat nomor pejabat RI per Desember 2024, yaitu:
RI 15 | Mendagri |
RI 15 (2) | Wamendagri 1 |
RI 15 (3) | Wamendagri 2 |
RI 20 | Men PPN/Ka. Bappenas |
RI 20 (2) |
Wamen PPN/Waka Bappenas |
RI 21 | Menpan RB |
RI 21 (2) | Wamenpan RB |
RI 22 | Menko Polkam |
RI 22 (2) | Wamenko Polkam |
RI 22 (3) | Menteri Komdigi |
RI 22 (4) | Wamen Komdigi |
RI 22 (5) | Wamen Komdigi |
RI 24 | Menko Ekonomi |
RI 24 (2) | Menaker |
RI 24 (3) | Wamenaker |
RI 24 (4) | Menperin |
RI 24 (5) | Wamenperin |
RI 24 (6) | Mendag |
RI 24 (7) | Wamendag |
RI 24 (8) | Menteri ESDM |
RI 24 (9) | Wakil Menteri ESDM |
RI 24 (10) | Menteri BUMN |
RI 24 (11) | Wakil Menteri BUMN (1) |
RI 24 (12) | Wakil Menteri BUMN (2) |
RI 24 (13) | Wakil Menteri BUMN (3) |
RI 24 (14) | Menteri Investasi |
RI 24 (15) | Wakil Menteri Investasi |
RI 24 (16) | Menteri Pariwisata |
RI 24 (17) | Wakil Menteri Pariwisata |
RI 25 | Menko PMK |
RI 25 (2) | Menteri Agama |
RI 25 (3) | Wakil Menteri Agama |
RI 25 (4) | Mendikdasmen |
RI 25 (5) | Wamendikdasmen (1) |
RI 25 (6) | Wamendikdasmen (2) |
RI 25 (7) | Mendiktisantek |
RI 25 (8) | Wamendiktisantek (1) |
RI 25 (9) | Wamendiktisantek (2) |
RI 25 (10) | Menteri Kebudayaan |
RI 25 (11) | Wakil Menteri Kebudayaan |
RI 25 (14) | Menteri Dukbangga/BKKBN |
RI 25 (15) | Wakil Menteri Dukbangga/BKKBN |
RI 25 (16) | Menteri PPPA |
RI 25 (17) | Wakil Menteri PPPA |
RI 25 (18) | Menteri Pemuda dan Olahraga |
RI 25 (19) | Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga |
RI 26 | Menko IPK |
RI 26 (2) | Menteri PU |
RI 26 (3) | Wamen PU |
RI 26 (4) | Menteri PKP |
RI 26 (5) | Wamen PKP |
RI 26 (6) | Menteri Transmigrasi |
RI 26 (7) |
Wakil Menteri Transmigrasi |
RI 26 (8) | Menteri Perhubungan |
RI 26 (9) | Wakil Menteri Perhubungan |
RI 26 (10) | Menteri ATR/BPN |
RI 26 (11) | Wakil Menteri ATR/BPN |
RI 27 | Menko Pemmas |
RI 27 (2) | Menteri Sosial |
RI 27 (3) | Wakil Menteri Sosial |
RI 27 (4) | Menteri PPMI |
RI 27 (5) | Wakil Menteri PPMI (1) |
RI 27 (6) | Wakil Menteri PPMI (2) |
RI 27 (7) | Mendes, PDT |
RI 27 (8) | Wamendes, PDT |
RI 27 (9) | Menteri Koperasi |
RI 27 (10) | Wakil Menteri Koperasi |
RI 27 (11) | Menteri UMKM |
RI 27 (12) | Wakil Menteri UMKM |
RI 27 (13) | Menteri Ekraf |
RI 27 (14) | Wakil Menteri Ekraf |
RI 28 (2) | Mentan |
RI 28 (3) | Wamentan |
RI 28 (4) | Menhut |
RI 28 (5) | Wamenhut |
RI 28 (8) | MENLH |
RI 28 (9) | Wamen LH |
RI 29 | Jaksa Agung |
RI 33 (6) | Kepala BPIP |
RI 33 (7) | Wakil Kepala BPIP |
RI 33 (8) | Kepala BRIN |
RI 34 | KSP |
RI 34 (2) | Wakil KSP |
Sementara itu, dikutip dari Kompas.id, pelat nomor kendaraan pejabat RI 36 digunakan oleh tujuh pejabat, di mana RI 36.1 hingga RI 36.7 digunakan oleh utusan khusus presiden.
Fungsi dan tujuan pelat nomor kendaraan
Fungsi pelat nomor kendaraan untuk memberikan identitas resmi kendaraan dinas, sehingga memudahkan pengenalan jabatan pemiliknya.
Penggunaan pelat nomor khusus pejabat diatur dalam beberapa regulasi, antara lain:
- Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
- Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1952 tentang Peraturan Kendaraan Bermotor Sipil.
(SUMBER: /Donny Dwisatryo Priyantoro| Editor: Azwar Ferdian)
Terkini Lainnya
- Mengapa pada Dinding Tenggorokan terdapat Silia?
- Cara Menghitung Volume Prisma Segitiga
- 3 Dampak Buruk El Nino
- Apa Itu El Niño? Pemanasan Air Laut yang Mengubah Cuaca Dunia
- Daftar Pelat Nomor Kendaraan Dinas Pejabat dan Menteri di Indonesia
- Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
- 3 Teori Asam Basa: Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis
- 3 Manfaat Kesehatan Minyak Kelapa Sawit
- Kloning, Proses untuk Membuat Salinan Genetik Makhluk Hidup
- Mengapa Sel Heterotrofik Diduga Makhluk Hidup Pertama yang di Bumi?
- Iris, Bagian Mata yang Mengatur Jumlah Cahaya Masuk
- Apa Itu Aurora? Fenomena Cahaya Indah di Langit Kutub
- Siap-siap 28 Januari 2025, Planet Akan Berjajar di Langit
- Apa itu Planet Berjajar?
- Mengapa Log 10 Hasilnya Sama dengan 1?
- Teka-teki Pemilik Pagar Laut Tangerang: PIK 2 Membantah, JRP Tangerang Sebut Dibangun Warga
- Cara Menghitung Volume Prisma Segitiga
- 3 Dampak Buruk El Nino
- Apa Itu El Niño? Pemanasan Air Laut yang Mengubah Cuaca Dunia
- Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
- 3 Teori Asam Basa: Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis