airtronicfirearms.com

Daftar Pelat Nomor Kendaraan Dinas Pejabat dan Menteri di Indonesia

Paspampres Grup A mengawal mobil kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo, Senin (18/12/2017). Berapa gaji Pasmpampres?
Lihat Foto

 

- Pernahkah Anda melihat kendaraan dengan pelat nomor khusus yang unik di jalan raya? Misalnya, kendaraan dengan kode “RI” diikuti angka tertentu.

Pelat nomor ini bukan sembarang tanda kendaraan, melainkan simbol jabatan penting di pemerintahan. Pelat nomor kendaraan dinas pejabat dan menteri di Indonesia memiliki arti tersendiri.

Baca juga: Akibat Penggunaan Kendaraan Bermotor dan Alat Mengandung CFC

Yuk, simak daftar lengkap dan penjelasannya berikut ini!

Apa itu pelat nomor kendaraan dinas pejabat?

Dirangkum dalam buku Perbandingan Faster R-CNN dengan SSD Mobilenet Untuk Mendeteksi Pelat Nomor (2020) karya Nur Arkhamia Batubara dan teman-teman, pelat nomor kendaraan adalah salah saty jenis tanda identifikasi (identitas) kendaraan di Indonesua.

Setiap kendaraan harus memiliki identotas berupa pelat nomor kendaraan, begitu pula untuk mobil dinas pejabat dan menteri di Indonesia.

Pelat nomor kendaraan dinas pejabat adalah tanda identitas khusus yang diberikan untuk kendaraan yang digunakan oleh pejabat negara.

Pelat ini biasanya memiliki kode “RI” (Republik Indonesia) yang diikuti angka tertentu, menandakan jabatan pemilik kendaraan. Kendaraan dinas ini juga memiliki warna khusus, yakni merah dengan tulisan putih, sesuai dengan Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021.

Baca juga: Viral Pelat Nomor RI 36, Polisi Akan Beri Sanksi Bila Anggotanya Terbukti Arogan

Daftar pelat nomor kendaraan pejabat dan menteri

Dilansir dari , berikut daftar pelat nomor kendaraan pejabat dan menteri di Indonesia:

RI 1 Presiden Republik Indonesia
RI 2

Wakil Presiden Republik Indonesia

RI 3 Istri Presiden

RI 4

Istri Wakil Presiden

RI 5

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

RI 6

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat

RI 7 Ketua Dewan Perwakilan Daerah
RI 8 Ketua Mahkamah Agung
RI 9 Ketua Mahkamah Konstitusi
RI 10 Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
RI 11 Ketua Komisi Yudisial
RI 12 Gubernur Bank Indonesia
RI 13

Otoritas Jasa Keuangan

RI 14 Kementerian Sekretariat Negara
RI 15 Menko Politik, Hukum, dan Keamanan
RI 16 Menko Perekonomian
RI 17 Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
RI 18 Menko Kemaritiman
RI 19  (Dulu digunakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia)
RI 20 Kementerian Dalam Negeri
RI 21 Kementerian Luar Negeri
RI 22 Kementerian Pertahanan
RI 23 Kementerian Agama
RI 24 Kementerian Hukum dan Hak Asasi
RI 25 Kementerian Keuangan
RI 26 Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah
RI 27 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
RI 28 Kementerian Kesehatan
RI 29

Kementerian Sosial

RI 30 Kementerian Ketenagakerjaan
RI 31 Kementerian Perindustrian
RI 32 Kementerian Perdagangan
RI 33 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
RI 34

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

RI 35 Kementerian Perhubungan
RI 36 Kementerian
RI 37 Kementerian Pertanian
RI 38 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
RI 39 Kementerian Kelautan dan Perikanan 
RI 40 Kementerian Desa, Pembangunan Tertinggal, dan Transmigrasi
RI 41 Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional
RI 42 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional

 Baca juga: Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Daftar tersebut berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2015. Pada era Kabinet Merah Putih ada pertambahan menteri, wakil menteri, dan pejabat setingkat menteri bertambah.

 

Sistem penomoran pelat nomor pejabat Kabinet Merah Putih tampaknya sedikit berbeda. Angka yang membedakan mobil digunakan oleh pejabat yang bertugas, terlihat daei angka yang berukuran lebih kecil di bawah angka yang mengikutu nomor RI. 

Misalnya, RI 24 untuk Menteri Perekonomian, sementara RI 24.2 untuk Menteri Ketenagakerjaan. Dilansir dari GridOto, pembaruan plat nomor pejabat RI per Desember 2024, yaitu:

RI 15  Mendagri
RI 15 (2) Wamendagri 1
RI 15 (3) Wamendagri 2
RI 20 Men PPN/Ka. Bappenas
RI 20 (2)

Wamen PPN/Waka Bappenas

RI 21 Menpan RB
RI 21 (2) Wamenpan RB 
RI 22 Menko Polkam
RI 22 (2) Wamenko Polkam
RI 22 (3) Menteri Komdigi
RI 22 (4) Wamen Komdigi
RI 22 (5) Wamen Komdigi
RI 24 Menko Ekonomi
RI 24 (2) Menaker
RI 24 (3) Wamenaker
RI 24 (4) Menperin 
RI 24 (5) Wamenperin
RI 24 (6) Mendag
RI 24 (7) Wamendag
RI 24 (8) Menteri ESDM
RI 24 (9) Wakil Menteri ESDM
RI 24 (10) Menteri BUMN
RI 24 (11) Wakil Menteri BUMN (1)
RI 24 (12) Wakil Menteri BUMN (2)
RI 24 (13) Wakil Menteri BUMN (3)
RI 24 (14) Menteri Investasi
RI 24 (15) Wakil Menteri Investasi
RI 24 (16) Menteri Pariwisata
RI 24 (17) Wakil Menteri Pariwisata
RI 25 Menko PMK
RI 25 (2) Menteri Agama
RI 25 (3) Wakil Menteri Agama
RI 25 (4) Mendikdasmen
RI 25 (5) Wamendikdasmen (1)
RI 25 (6) Wamendikdasmen (2)
RI 25 (7) Mendiktisantek
RI 25 (8) Wamendiktisantek (1)
RI 25 (9) Wamendiktisantek (2)
RI 25 (10) Menteri Kebudayaan 
RI 25 (11) Wakil Menteri Kebudayaan
RI 25 (14) Menteri Dukbangga/BKKBN
RI 25 (15) Wakil Menteri Dukbangga/BKKBN
RI 25 (16) Menteri PPPA
RI 25 (17) Wakil Menteri PPPA
RI 25 (18) Menteri Pemuda dan Olahraga
RI 25 (19) Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga
RI 26 Menko IPK
RI 26 (2) Menteri PU
RI 26 (3) Wamen PU
RI 26 (4) Menteri PKP
RI 26 (5) Wamen PKP
RI 26 (6) Menteri Transmigrasi
RI 26 (7)

Wakil Menteri Transmigrasi

RI 26 (8) Menteri Perhubungan
RI 26 (9) Wakil Menteri Perhubungan
RI 26 (10) Menteri ATR/BPN
RI 26 (11) Wakil Menteri ATR/BPN
RI 27 Menko Pemmas
RI 27 (2) Menteri Sosial 
RI 27 (3) Wakil Menteri Sosial
RI 27 (4) Menteri PPMI
RI 27 (5) Wakil Menteri PPMI (1)
RI 27 (6) Wakil Menteri PPMI (2)
RI 27 (7) Mendes, PDT
RI 27 (8) Wamendes, PDT
RI 27 (9) Menteri Koperasi
RI 27 (10) Wakil Menteri Koperasi
RI 27 (11) Menteri UMKM
RI 27 (12) Wakil Menteri UMKM
RI 27 (13) Menteri Ekraf
RI 27 (14) Wakil Menteri Ekraf
RI 28 (2) Mentan
RI 28 (3) Wamentan
RI 28 (4) Menhut
RI 28 (5) Wamenhut
RI 28 (8) MENLH
RI 28 (9) Wamen LH
RI 29 Jaksa Agung
RI 33 (6) Kepala BPIP
RI 33 (7) Wakil Kepala BPIP
RI 33 (8) Kepala BRIN 
RI 34 KSP
RI 34 (2) Wakil KSP

Sementara itu, dikutip dari Kompas.id, pelat nomor kendaraan pejabat RI 36 digunakan oleh tujuh pejabat, di mana RI 36.1 hingga RI 36.7 digunakan oleh utusan khusus presiden. 

 

Fungsi dan tujuan pelat nomor kendaraan

Fungsi pelat nomor kendaraan untuk memberikan identitas resmi kendaraan dinas, sehingga memudahkan pengenalan jabatan pemiliknya.

Penggunaan pelat nomor khusus pejabat diatur dalam beberapa regulasi, antara lain:

  • Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
  • Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1952 tentang Peraturan Kendaraan Bermotor Sipil.

 

(SUMBER: /Donny Dwisatryo Priyantoro| Editor: Azwar Ferdian)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat