Apa itu Asteroid? Benda Langit di Antara Mars dan Jupiter

- Asteroid merupakan salah satu benda langit dalam tata surya yang beredar di antara planet Mars dan Jupiter.
Asteroid berada di wiliyaha yang dikenal sebagai Sabuk Asteroid (Asteroid Belt).
Yuk, kita bahas lebih dalam soal asteroid, mulai dari pengertian hingga perannya dalam tata surya kita.
Baca juga: Asteroid, Batuan di Tata Surya
Apa itu asteroid?
Dirangkum dari buku Exploring the Solar System and Beyond In Indonesian (2018) oleh Nam H Nguyen, asteroid merupakan obyek kecil dan padat yang terbuat dari batu dan logam.
Berbeda dengan planet, asteroid tidak memiliki atmosfer dan ukurannya jauh lebih kecil. Sebagian besar asteroid ditemukan di Sabuk Asteroid, meskipun ada yang berada di tempat lain, seperti di dekat orbit Bumi (Near-Earth Asteroids).
Menariknya, asteroid-asteroid ini adalah sisa-sisa pembentukan tata surya sekitar 4,6 miliar tahun lalu.
Mengapa asteroid penting untuk dipelajari?
Asteroid menyimpan banyak informasi tentang sejarah tata surya. Misalnya, dengan mempelajari komposisi asteroid, para ilmuwan bisa memahami elemen-elemen apa saja yang ada saat tata surya baru terbentuk.
Bahkan, beberapa asteroid mengandung material yang sama dengan yang membentuk planet, sehingga mereka disebut "fosil hidup" dari masa awal tata surya.
Baca juga: Persamaan serta Perbedaan Komet dan Asteroid
Jenis-jenis asteroid
Dirangkum dari laman Space.com, asteroid memiliki beragam jenis, tergantung pada komposisinya. Berikut adalah beberapa jenis utama:
- Asteroid C-Type (Karbon): Jenis ini paling umum ditemukan dan memiliki kandungan karbon tinggi. Warnanya cenderung gelap.
- Asteroid S-Type (Silikat): Terbuat dari batuan silikat dan logam, asteroid ini biasanya memiliki warna yang lebih cerah.
- Asteroid M-Type (Metal): Sebagian besar terdiri dari logam seperti nikel dan besi, jenis ini lebih jarang ditemukan.
Contoh asteroid yang terkenal
Beberapa asteroid menjadi sorotan karena ukuran atau lokasinya. Contohnya adalah:
- Ceres: Asteroid terbesar di Sabuk Asteroid, dengan diameter sekitar 940 km. Ceres bahkan dianggap sebagai planet kerdil karena ukurannya yang sangat besar.
- Vesta: Asteroid ini juga berada di Sabuk Asteroid dan memiliki permukaan yang terang karena kandungan mineral tertentu.
Asteroid bukan sekadar batuan yang mengambang di luar angkasa. Asteroid merupakan salah satu benda langit dalam tata surya yang beredar di antara planet Mars dan Jupiter.
Mereka adalah saksi bisu dari pembentukan tata surya dan memiliki potensi besar untuk masa depan manusia. Dengan memahami asteroid lebih dalam, kita bisa belajar banyak tentang asal-usul tata surya.
Baca juga: Asteroid: Pengertian, Letak, dan Jenisnya
Terkini Lainnya
- Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Sedang Puasa?
- 8 Keutamaan Puasa Ramadhan, Termasuk Dijauhkan dari Api Neraka
- 5 Fakta Menarik Tentang Siklon Tropis
- Mengapa Astronot Kesulitan Berjalan Setelah Kembali dari Luar Angkasa?
- 4 Manfaat Kesehatan Biji Pepaya, Termasuk Mencegah Kanker
- Apa Itu Gas Air Mata? Ini Penjelasan Lengkapnya!
- Fidyah, Cara Membayar Hutang Puasa bagi yang Tak Mampu Berpuasa
- 2 Cara Membayar Utang Puasa Ramadhan: Qadha dan Fidyah
- DPR Revisi Tata Tertib, Apa Bedanya Wewenang Baru dan Lama?
- Aliran Seni Lukis Romantisme: Pengertian dan Contohnya
- Apakah Setiap Manusia Memiliki Siklus Pertumbuhan yang Sama?
- Mengapa Bernapas Dapat Menghasilkan Energi untuk Tubuh?
- DPR Revisi Tata Tertib: Apa Artinya untuk Pejabat Publik?
- Lapisan Es Greenland Retak Lebih Cepat, Apa Dampaknya Bagi Bumi?
- Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Doa Berbuka
- 47.603 Km Jalan Terancam Rusak, Bagaimana Nasib Pemudik Lebaran?
- Kebakaran di Kementerian ATR/BPN, Tidak Ada Dokumen Penting yang Hilang
- Usai Bertemu di AS, Netanyahu Siap Laksanakan Tugas Trump di Gaza, Apa Itu?
- 7 Sifat-sifat Logaritma dalam Matematika
- Menggeser Slogan YOLO, Apa Itu YONO?
- Apa itu Kapibara?
- Apa Itu Meteor?
- Hambatan Listrik: Pengertian, Satuan, dan Faktor yang Memengaruhinya