airtronicfirearms.com

Siapa Penemu Planet Uranus? 

Planet Uranus
Lihat Foto

- Kita bisa mengenal planet-planet di Tata Surya karena jasa para ilmuan yang menyumbangkan banyak penemuan tentang benda luar angkasa tersebut. Salah satunya adalah Sir William Herschel.

Planet yang ditemukan oleh Sir William Herschel adalah planet Uranus, planet ketujuh dalam tata surya. Bagaimana sejarah ditemukannya Uranus? Yuk kita simak penjelasannya di bawah ini!

Sejarah ditemukannya Uranus

Hingga tahun 1781, hanya enam planet di Tata Surya yang diketahui yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, dan Saturnus. Ketika itu, planet Uranus belum ditemukan. 

Dilansir dari NASA, penemuan Uranus dimulai pada malam 13 Maret 1781 oleh William Herschel, seorang astronom kelahiran Jerman yang kemudian menetap di Inggris.

Baca juga: Uranus, Planet Petualang Misterius

Kala itu, Herschel sedang mengamati langit malam di taman belakang rumahnya di Bath, Inggris, menggunakan teleskop reflektor buatannya sendiri.

Teleskop ini memiliki cermin utama dengan diameter 6,2 inci, yang memberikan kemampuan resolusi tinggi untuk mempelajari benda-benda di langit.

Menggunakan teleskop tersebut, Herschel tengah mengatalogkan bintang-bintang. Ia kemudian melihat objek samar yang tidak seperti bintang lainnya di konstelasi Gemini.

Herschel awalnya mengira objek itu adalah sebuah komet karena tampak bergerak perlahan dibandingkan dengan bintang-bintang di latar belakang.

Namun, empat malam kemudian, ia kembali mengamati objek tersebut dan menyadari ada yang berbeda. Objek tersebut memiliki cakram yang jelas dan tidak menunjukkan ciri khas komet, seperti ekor gas yang panjang.

Penemuan ini membuat Herschel melaporkannya ke Royal Society dan berdiskusi dengan teman-temannya, termasuk Astronom Royal Nevil Maskelyne.

Baca juga: Mengenal Uranus, Planet Terdingin di Tata Surya

Dilansir dari Astronomy Magazine, para astronom lain, termasuk Anders Lexell dari Swedia dan Jean-Baptiste Saron serta Pierre Laplace dari Prancis, mempelajari orbit objek tersebut. Mereka menemukan bahwa karakteristik orbitnya lebih mirip planet daripada komet.

Objek tersebut akhirnya dikonfirmasi sebagai planet ketujuh yang mengelilingi Matahari, dengan jarak dua kali lebih jauh dari Saturnus.

Dilansir dari Royal Museum Greenwich, sebelum nama Uranus diadopsi secara resmi, Herschel awalnya menamainya Georgium Sidus (Bintang George) sebagai penghormatan kepada Raja George III dari Inggris.

Namun, nama tersebut kurang diterima secara luas karena tidak mencerminkan tradisi penamaan planet berdasarkan mitologi.

Sehingga, planet ini diberi nama Uranus, mengikuti tradisi mitologi Romawi. Dalam mitologi, Uranus adalah ayah dari Saturnus, yang pada gilirannya adalah ayah dari Jupiter.

Baca juga: Mengenal Planet Jupiter, Planet Terbesar dalam Susunan Tata Surya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat