airtronicfirearms.com

Minyak Jelantah Bisa jadi Biodiesel, Intip Cara Pengolahannya

Ilustrasi minyak jelantah.
Lihat Foto

- Kamu pasti pernah menikmati makanan gorengan seperti ayam goreng, tahu, tempe, atau bakwan. Untuk menghasilkan hidangan tersebut, diperlukan minyak goreng sebagai bahan utama proses menggoreng.

Minyak goreng yang telah digunakan beberapa kali disebut dengan minyak jelantah. Namun tahukah kamu bahwa minyak jelantah, yang sering dianggap limbah, sebenarnya dapat diubah menjadi biodiesel? Yaitu, bahan bakar untuk mesin diesel.

Bagaimana cara mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel, simaklah penjelasan berikut ini!

Apa itu minyak jelantah?

Minyak jelantah adalah minyak goreng yang telah digunakan atau dipanaskan berulang kali.

Menurut Kusumaningtyas, dkk dalam Penerapan Teknologi Pengolahan Limbah Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Cuci Piring Untuk Pengendalian Pencemaran Dan Pemberdayaan Masyarakat (2018), minyak goreng berkualitas baik biasanya memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan asam lemak jenuh.

Baca juga: 3 Manfaat Kesehatan Minyak Kelapa Sawit

Namun, penggunaan minyak berulang kali meningkatkan kandungan asam lemak jenuh, sehingga minyak menjadi tengik, mengurangi kualitas rasa makanan, dan merusak kandungan vitamin serta asam lemak esensial di dalamnya.

Bahkan, makanan yang digoreng dengan minyak jelantah dapat menyebabkan rasa gatal di tenggorokan.

Minyak jelantah dapat berasal dari berbagai jenis minyak, seperti minyak jagung, minyak sayur, atau minyak samin. 

Minyak jelantah tergolong ke dalam limbah kebutuhan rumah tangga dan usaha kuliner yang berbahaya bagi lingkungan.

Baca juga: Pseudomonas, Bakteri Pendegradasi Minyak

Biodiesel adalah bahan bakar cair yang ramah lingkungan dan dapat digunakan sebagai pengganti minyak solar untuk mesin diesel di sektor transportasi maupun industri.

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, minyak jelantah berpotensi memenuhi hingga 32% kebutuhan biodiesel nasional jika dikelola dengan baik.

Lalu, bagaimana cara mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel? Yuk, simak penjelasan berikut!

Tahapan proses pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel

Menurut Firdaus dalam buku berjudul Kimia Organik Fisis I (2009), terdapat empat tahapan utama dalam pembuatan biodiesel dari minyak jelantah yaitu:

  • Proses pemurnian jelantah dari pengotor dan water content
  • Esterifikasi dari asam lemak bebas yang terdapat dalam minyak jelantah
  • Transesterifikasi molekul trigliserida ke dalam bentuk metil ester
  • Pemisahan dan pemmurnian

Baca juga: 3 Manfaat Kesehatan Minyak Kelapa Sawit

Berikut penjelasannya: 

Pemurnian minyak jelantah

Langkah pertama adalah memurnikan minyak jelantah dari pengotor dan kandungan air. Proses ini melibatkan:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat