airtronicfirearms.com

Apa itu Gencatan Senjata?

Massa merayakan gencatan senjata Israel-Hamas di jalanan Deir Al Balah, tengah Jalur Gaza, Rabu (15/1/2025).
Lihat Foto

- Setelah lebih dari 460 hari konflik yang menghancurkan Gaza, Israel dan Hamas akhirnya menyetujui gencatan senjata.

Dilansir dari BBC, Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdul Rahman Al Thani, mengumumkan bahwa kesepakatan ini akan berlaku mulai Minggu (19/01/2025) dalam tiga tahap.

Gencatan senjata adalah penghentian sementara permusuhan dan konflik yang sedang terjadi. 

Baca juga: Sejarah Konflik Palestina dan Israel

Pengertian gencatan senjata

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan gencatan senjata?

Dilansir dari The Pactical Guide to Humanitarian Law, gencatan senjata adalah perjanjian yang mengatur penghentian seluruh aktivitas militer untuk jangka waktu tertentu di suatu wilayah.

Gencatan senjata dapat diumumkan secara sepihak atau dinegosiasikan antara pihak-pihak yang berkonflik.

Baca juga: Kronologi Konflik Israel dan Palestina

Meskipun istilah ini sering digunakan, penting untuk dipahami bahwa gencatan senjata bukanlah akhir dari permusuhan. Tetapi, merupakan penghentian sementara dari pertempuran dan tidak mencerminkan berakhirnya perang secara hukum.

Dalam konteks hukum humaniter, gencatan senjata diharuskan dilakukan kapan pun keadaan memungkinkan, terutama untuk memungkinkan pemindahan, pertukaran, dan transportasi mereka yang terluka atau sakit akibat pertempuran.

Namun, tujuan utama gencatan senjata kerap kali berkaitan dengan strategi tertentu, seperti mengumpulkan kekuatan, mengevaluasi otoritas dan rantai komando lawan, atau melakukan negosiasi.

Baca juga: Mengapa Palestina Tidak Diakui Sebagai Negara?

Adapun menurut Encyclopedia Britannica, gencatan senjata adalah penghentian total permusuhan bersenjata, yang diatur oleh prinsip-prinsip umum yang sama seperti yang mengatur gencatan senjata.

Dalam penggunaan diplomatik kontemporer, istilah ini menyiratkan bahwa pihak yang bertikai terlalu jauh dalam posisi negosiasi mereka untuk memungkinkan penyelesaian perjanjian gencatan senjata formal

United Nations Department of Political and Peacebuilding Affairs dalam buku berjudul Guidance on Mediation of Ceasefires (2022), menyebutkan bahwa tidak ada definisi tunggal yang diterima secara universal untuk gencatan senjata.

United Nations juga menjelaskan bahwa istilah "gencatan senjata" dan "penghentian permusuhan" sering kali digunakan secara bergantian.

Namun, perjanjian untuk penghentian permusuhan biasanya dianggap kurang terstruktur dibandingkan perjanjian gencatan senjata, yang mencakup ketentuan yang lebih rinci mengenai tujuan, jadwal, pengaturan keamanan, serta mekanisme pemantauan dan verifikasi.

Baca juga: Kumpulan Doa untuk Palestina, Arab Latin dan Artinya

Perjanjian dari gencatan senjata 

Dalam praktiknya, rincian dalam perjanjian gencatan senjata atau penghentian permusuhan dapat bervariasi secara signifikan, terlepas dari nama formal yang digunakan.

Sebagai bagian dari negosiasi, pihak-pihak yang terlibat menyepakati apa yang dimaksud dengan gencatan senjata dalam konteks mereka. Namun, secara umum United Nations menyebutkan bahwa perjanjian gencatan senjata berupa:

  • Menjadi perjanjian formal dan tertulis antara dua atau lebih pihak yang berkonflik,
  • Menetapkan tujuan dan keterkaitan luasnya dengan proses politik,
  • Menentukan tanggal dan waktu berlakunya (dan mungkin menetapkan berapa lama akan berlaku atau kapan akan ditinjau),
  • Mendefinisikan wilayah geografis di mana perjanjian itu berlaku,
  • Merincikan aktivitas militer dan nonmiliter yang dilarang dan diperbolehkan,
  • Menggambarkan cara pemantauan dan verifikasi kepatuhan pihak-pihak terhadap perjanjian, atau, di tempat di mana pemantauan dan verifikasi yang rinci tidak memungkinkan, menetapkan prosedur untuk koordinasi dasar, penyelesaian sengketa, dan de-eskalasi di antara pihak-pihak yang berkonflik.

Dengan kata lain, gencatan senjata adalah penghentian sementara permusuhan, konflik, ataupun perang yang merupakan langkah penting dalam proses penyelesaian konflik, meskipun tidak secara langsung mengakhiri permusuhan atau perang itu sendiri.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat