airtronicfirearms.com

- Pernahkah kamu memperhatikan tanaman yang tumbuh di tempat gelap? Tanaman ini memiliki karakteristik yang sangat berbeda dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh di tempat terang.

Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap cenderung tumbuh lebih cepat daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat terang, tetapi juga lebih rapuh. 

Untuk lebih memahami tentang perbedaan pertumbuhan tumbuhan di tempat gelap dan terang, yuk kita jelajahi lebih dalam fenomena menarik ini!

Tumbuhan di tempat gelap

Ketika tumbuhan tumbuh di tempat gelap, mereka mengalami fenomena yang disebut etiolasi. Etiolasi adalah adaptasi di mana tumbuhan memanjangkan batangnya lebih cepat dari biasanya, meski tumbuhan tersebut terlihat lemah dan pucat.

Fenomena ini terjadi karena ketiadaan cahaya yang memengaruhi kerja hormon auksin, yaitu hormon pertumbuhan utama pada tumbuhan.

Baca juga: Fungsi Hormon Auksin pada Tumbuhan

Menurut Encyclopedia Britannica, dalam kondisi gelap, tumbuhan mengalami fotomorfogenesis, yaitu fase di mana kadar hormon auksin meningkat pesat.

Auksin bekerja dengan melemahkan dinding sel tumbuhan sehingga sel-sel batang memanjang lebih cepat. Tujuannya adalah agar tumbuhan segera menemukan cahaya matahari untuk bertahan hidup.

Ciri-ciri tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap:

• Batang yang panjang dan tipis:

Auksin yang melimpah memicu pemanjangan batang yang cepat, tetapi batang tersebut cenderung rapuh dan tidak kokoh.

• Warna pucat atau kekuningan:

Tidak adanya cahaya menyebabkan tumbuhan gagal membentuk klorofil, sehingga batang dan daun tampak pucat.

• Daun yang kecil atau tidak berkembang:

Energi tumbuhan difokuskan untuk pemanjangan batang, sehingga daun tidak berkembang optimal.

• Ketergantungan pada nutrisi cadangan:

Dilansir dari Kimball's Biology Pages, tumbuhan bergantung pada cadangan makanan dari bijinya atau nutrisi dalam tanah. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya cahaya untuk melakukan fotosintesis atau membuat makanannya sendiri. 

Namun, jika tumbuhan terus-menerus berada di tempat gelap tanpa menemukan cahaya, cadangan energinya akan habis, dan tumbuhan tersebut bisa mati.

Baca juga: Fungsi Biji pada Tumbuhan

Tumbuhan di tempat terang

Berbeda dengan tumbuhan di tempat gelap, tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan kokoh.

Cahaya matahari memainkan peran penting dalam mengatur kadar hormon auksin, sehingga pertumbuhan tumbuhan berlangsung seimbang.

mMenurut Kare J. Halliday dalam Intergration of Light and Auxin Signalling (2009), cahaya matahari menghambat kerja auksin dengan cara menghancurkan atau menguraikan hormon tersebut.

Akibatnya, pemanjangan batang melambat, tetapi batang menjadi lebih kokoh dan daun berkembang dengan baik.

Baca juga: 6 Manfaat yang Didapatkan Makhluk Hidup dari Matahari

Ciri-ciri tumbuhan yang tumbuh di tempat terang:

• Batang yang kokoh dan lebih pendek:

Pertumbuhan batang lebih lambat tetapi seimbang, menghasilkan struktur yang kuat dan stabil.

• Warna hijau cerah:

Cahaya memicu perubahan etioplas (prekursor kloroplas) menjadi kloroplas, sehingga klorofil terbentuk dan memberi warna hijau pada daun dan batang.

• Daun yang lebar dan berkembang:

Daun tumbuh dengan optimal, memungkinkan tumbuhan memaksimalkan fotosintesis.

• Kemampuan membuat makanan Sendiri:

Dengan adanya cahaya, tumbuhan mampu melakukan fotosintesis dan menghasilkan energi secara mandiri.

Perbandingan pertumbuhan tumbuhan di tempat gelap dan terang

Aspek	Tempat Gelap (Etiolasi)	Tempat Terang
Batang	Panjang, tipis, dan rapuh	Pendek, tebal, dan kokoh
Warna	Pucat atau kekuningan	Hijau cerah
Daun	Kecil atau tidak berkembang	Lebar dan berkembang optimal
Fotosintesis	Tidak terjadi	Terjadi secara aktif
Ketahanan	Rapuh dan rentan terkena infeksi atau mati	Lebih kuat dan tahan terhadap lingkungan
Sumber Energi	Cadangan makanan dari biji atau tanah	Energi dari fotosintesis

Baca juga: Apa Itu Etiolasi pada Tumbuhan?

Mengapa cahaya sangat penting?

Cahaya matahari adalah bahan bakar utama bagi tumbuhan. Ketika tumbuhan berada di tempat terang, fotoreseptor pada selnya menangkap cahaya dan mengaktifkan berbagai proses penting.

Salah satunya adalah mengubah etioplas menjadi kloroplas, yang kemudian membentuk klorofil. Dengan klorofil, tumbuhan dapat melakukan fotosintesis, yaitu proses mengubah cahaya menjadi energi berupa glukosa.

Sebaliknya, di tempat gelap, proses ini tidak bisa terjadi. Tumbuhan hanya bergantung pada cadangan makanan yang terbatas. Inilah mengapa tumbuhan yang terus-menerus berada di tempat gelap tidak bisa bertahan hidup dalam jangka panjang.

Sehingga, perbedaan pertumbuhan tumbuhan di tempat gelap dan terang menunjukkan betapa pentingnya cahaya matahari dalam kehidupan tumbuhan.

Tumbuhan di tempat terang tumbuh lebih lambat tetapi lebih sehat, kokoh, dan mandiri dalam menghasilkan makanan. Sebaliknya, tumbuhan di tempat gelap tumbuh lebih cepat namun rapuh dan rentan mati.

Memahami peran cahaya ini membantu kita merawat tumbuhan dengan lebih baik. Pastikan tumbuhan mendapatkan cukup cahaya matahari agar mereka bisa tumbuh subur, hijau, dan kuat!