Apa Akibat dari Gerakan Bulan? Temukan Jawabannya Di Sini!

- Gerakan Bulan bukan hanya sekadar perjalanan orbitnya mengelilingi Bumi, namun juga memengaruhi banyak aspek kehidupan kita di Bumi.
Sebagai satelit alami Bumi, gerakan bulan memiliki dampak besar yang terlihat dalam berbagai fenomena alam, seperti pasang surut air laut, gerhana, fase-fase Bulan, hingga penentuan kalender Hijriah.
Yuk, simak lebih lanjut apa saja akibat dari gerakan bulan bagi memengaruhi kehidupan kita!
Terjadinya pasang surut air laut
Salah satu dampak paling nyata dari gerakan Bulan adalah terjadinya pasang surut air laut.
Dilansir dari NOAA Scijinks, proses ini terjadi karena tarikan gravitasi Bulan yang menciptakan gaya pasang surut.
Baca juga: Pasang Surut Air Laut: Pengertian, Jenis, Penyebab, dan Manfaatnya
Gaya ini menyebabkan permukaan air laut menonjol keluar di dua tempat, yaitu di sisi yang paling dekat dengan Bulan dan di sisi yang paling jauh dari Bulan.
Ketika Bumi berotasi, wilayah yang berada di bawah tonjolan air ini akan mengalami pasang naik, sementara wilayah lainnya mengalami pasang surut.
Hal ini terjadi dua kali dalam sehari, seiring rotasi Bumi yang melewati kedua tonjolan air tersebut.
Menariknya, meskipun Bulan memiliki massa sekitar 1/100 dari Bumi, karena jaraknya yang dekat, gravitasi Bulan cukup kuat untuk mempengaruhi gerakan air laut.
Di sisi Bumi yang dekat dengan Bulan, gravitasi Bulan menarik air laut lebih kuat, menciptakan tonjolan pertama.
Namun, di sisi Bumi yang lebih jauh, meskipun gravitasi Bulan lebih lemah, gaya diferensial menyebabkan air juga tertarik ke arah yang berlawanan, menciptakan tonjolan kedua.
Inilah yang menyebabkan dua kali pasang naik dan dua kali pasang surut setiap harinya di sebagian besar garis pantai dunia.
Baca juga: Pasang Surut: Akibat Gravitasi Matahari dan Bulan terhadap Bumi
Terjadinya gerhana
Gerakan Bulan juga menyebabkan terjadinya gerhana, yang terjadi ketika bagian dari Bumi atau Bulan memasuki bayangan yang lainnya.
Dilansir dari Lumen Learning, ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, Bulan akan menghalangi sebagian atau seluruh cahaya Matahari, yang menyebabkan terjadinya gerhana Matahari.
Gerhana Matahari hanya terlihat di daerah tertentu di Bumi, tergantung di mana bayangan Bulan jatuh. Ada juga jenis gerhana Matahari yang disebut "gerhana cincin", di mana Bulan tampak lebih kecil dari Matahari, menciptakan cincin cahaya di sekelilingnya.
Terkini Lainnya
- Fidyah, Cara Membayar Hutang Puasa bagi yang Tak Mampu Berpuasa
- 2 Cara Membayar Utang Puasa Ramadhan: Qadha dan Fidyah
- DPR Revisi Tata Tertib, Apa Bedanya Wewenang Baru dan Lama?
- Aliran Seni Lukis Romantisme: Pengertian dan Contohnya
- Apakah Setiap Manusia Memiliki Siklus Pertumbuhan yang Sama?
- Mengapa Bernapas Dapat Menghasilkan Energi untuk Tubuh?
- DPR Revisi Tata Tertib: Apa Artinya untuk Pejabat Publik?
- Lapisan Es Greenland Retak Lebih Cepat, Apa Dampaknya Bagi Bumi?
- Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Doa Berbuka
- 10 Manfaat Senam Irama, Apa Saja?
- Kapan Hujan Meteor Alpha Centaurids 2025?
- Kleptomania, Penyakit Mental yang Membuat Seseorang Suka Mencuri?
- Spouse Visa di Indonesia: Syarat dan Cara Pengajuan
- Mengenal Ikan Terbang, Ikan yang Dapat Meluncur di Udara
- Waduk: Pengertian, Fungsi, Jenis-jenisnya
- Tepis Kabar Gaji ke-13 dan THR ASN Dihapus, Sri Mulyani: Insya Allah Cair
- Kapan Penurunan Fungsi Organ Tubuh Terjadi?
- Niat Puasa Syaban dan Waktu Pelaksanaannya
- Motor Bakar: Pengertian, Cara Kerja, dan Aplikasinya
- Apa yang Dimaksud dengan Jamur Lendir?
- Cara Bikin Pantun Kece "Ubur-Ubur Ikan Lele"