airtronicfirearms.com

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Indonesia Future Network (IFN) Future Policy dilangsungkan di Gedung Bina Graha, Komplek Istana Kepresidenan (KSP), di Jakarta, Senin (6/5). Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membuka langsung gelaran tersebut. 
Lihat Foto

- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mendukung gerakan Indonesia Future Network (IFN). Menurut Menpora Dito Ariotedjo, pemuda harus berjejaring dan berkelanjutan dalam kebijakan sumber daya manusia (SDM).

"Menpora Dito Ariotedjo ingin menjadikan Indonesia Future Network sebagai katalisator terciptanya ekosistem collaborative governance, tata kelola pemerintahan yang kuat akan kolaborasi lintas sektor dan lintas generasi," kata Kordinator Tim Strategi dan Komunikasi Kebijakan Menpora RI, Wildanshah, Selasa, (7/5/2024), dalam siaran pers yang diterima.

Wildan mengatakan, saat ini sedang terjadi transisi kepemimpinan Indonesia dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Proses transisi ini harus diisi oleh gagasan-gagasan anak muda. 

"Proses transisi pemerintahan ini harus diisi oleh gagasan-gagasan segar talenta muda.

Perpres Nomor 43 Tahun 2022 Koordinasi Strategis Lintas Sektor Pelayanan Kepemudaan harus menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas pemuda ke depan menuju Indonesia Emas 2045," katanya. 

Baca juga: LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Dia menyebut Kemenpora siap menjadi jembatan dan wadah untuk ide-ide anak muda. Ide yang segar dari anak muda diharapkan bisa menjadi pertimbangan pemangku kebijakan.

"Maka dari itu Kemenpora berdedikasi menjadi jembatan partisipasi dan representasi generasi muda kepada setiap pemangku kebijakan,” katanya. 

Diketahui, Indonesia Future Network (IFN) Future Policy dilangsungkan di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan (KSP), di Jakarta, Senin (6/5/2024). Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membuka langsung gelaran tersebut. 

Dalam acara tersebut, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas, Amich Alhumami, menyampaikan pentingnya mempersiapkan anak-anak muda saat terjadi bonus demografi. 

"IFN sejalan dengan concern KemenPPN/Bappenas untuk mempersiapkan anak-anak muda yang akan mengambil estafet ke depan. Apalagi, bonus demografi Indonesia bukan sesuatu yang given," katanya.

Baca juga: Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Menurut dia, ada beberapa persiapan yang harus dikerjakan untuk menyongsong bonus demografi sehingga bonus demografi dimanfaatkan secara optimal.

"Syarat mutlak optimalisasi bonus demografi adalah sehat, gizi bagus, dan cerdas. Harus ada investasi di pendidikan dan kesehatan," kata Amich Alhumami.

Namun, Amich Alhumami mengatakan, ada beberapa masalah pada generasi muda Indonesia saat ini. Masalah ini harus menjadi perhatian bersama.

"Kualitas pendidikan ditentukan oleh student learning outcomes; bisa membaca, memahami bahasa dan matematika; kemampuan Indonesia masih pada level paling bawah. Hanya 4.3 persen penduduk Indonesia dalam kategori Gen Z dan Milenial sekarang yang lulus S-1. Pendidikan seharusnya menjadi public goods, tetapi sekarang masih menjadi privilege,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat