Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga
- Penyerang Timnas Malaysia, Faisal Halim, dilaporkan sudah bisa berjalan lagi di rumah sakit tempatnya dirawat dan dirinya dalam kondisi lebih ceria.
Hal tersebut berdasarkan laporan dari kantor berita Malaysia, Bernama, yang mengutip pernyataan dari Datuk Seri Shahril Mokhtar, anggota dewan direksi Selangor FC, klub Faisal Halim kini, pada Jumat (10/5/2024).
Faisal Halim dilaporkan menjalani operasi ketiganya pada Kamis sore dan ia bereaksi positif terhadap prosedur cangkok kulit yang memanfaatkan kulit impor dari Belgia tersebut.
Shahril mengatakan bahwa proses pemulihan Faisal masih akan berlanjut dengan operasi lanjutan di kemudian hari tetapi kini dirinya perlu waktu istirahat agar kulit barunya di dada dan lengan sang pemain bisa menyatu dengan tubuhnya.
"Alhamdulillah, operasi ketiga berjalan mulus," ujar Shahril di Bernama. "Saya mendapat informasi Faisal lebih ceria dan bahagia."
Baca juga: Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta
"Saya dengar pagi ini dirinya mulai berjalan mandiri di kamarnya dan memakai kamar mendi sendiri."
"Ini perkembangan positif dan dirinya ingin pulang."
Faisal pun sekarang masih menghuni Unit Perawatan Intensif (ICU) dengan harapan dia bisa pindah ke Unit ketergantungan tinggi (HDU).
Unit perawatan semi-intensif ini diperuntukkan bagi pasien yang memerlukan pengamatan, pengobatan, dan perawatan yang lebih intensif dibandingkan ruang rawat umum dalam waktu dekat.
Baca juga: Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim
Bernama juga mengatakan bahwa kepala medis Selangor FC, Dr Muhammad Hazwan Khair, juga memantau penuh proses pemulihan sang pemain agar dirinya tak mengalami komplikasi internal.
Faisal Halim disiram air keras oleh orang tak dikenal saat tengah berada di pusat perbelanjaan di Kota Damansara, Distrik Petaling, Selangor, Malaysia, Minggu (5/5/2024).
Pemain berusia 26 tahun itu mengalami luka bakar tingkat empat karena terkena cairan asam sulfat, sehingga ia harus menjalani perawatan cangkok kulit.