Kevin Durant Cetak Sejarah: Pemain Basket dengan Medali Emas Olimpiade Terbanyak
- Pebasket Amerika Serikat (AS), Kevin Durant, mencetak sejarah dengan meraih medali emas terbanyak dalam cabang olahraga basket di ajang Olimpiade.
Kepastian ini didapatkan setelah tim basket Amerika Serikat menang atas Perancis di Bercy Arena pada Sabtu (10/8/2024) atau Minggu (11/8/2024) dini hari WIB.
Negeri berjuluk "Paman Sam" tersebut menang 98-87 atas tim tuan rumah dalam pertandingan memperebutkan medali emas Olimpiade Paris 2024.
Keberhasilan ini menjadi membuat Amerika Serikat mempertahankan gelar juara dalam cabor basket selama lima edisi Olimpiade terakhir.
Mereka juara di edisi Olimpiade Beijing 2008, London 2012, Rio 2016, Tokyo 2020 (dimainkan 2021), dan Paris 2024.
Baca juga: Rizki Juniansyah Seperti Angkat Skutik Saat Raih Emas Olimpiade Paris 2024
Durant mencetak sejarah dengan menjadi pemain basket pria pertama yang meraih empat medali emas beruntun sejak keikutsertaan pertamanya di Olimpiade London 2012.
Pemain Phoenix Suns ini memberi kontribusi berarti bagi AS saat menaklukkan Perancis.
Ia mencetak 15 poin dari 31 menit 02 detik waktu bermain yang dipercayakan pelatih timnas basket AS, Steve Kerr.
Pertandingan semalam juga menjadi ulangan dari final Olimpiade Tokyo 2020, di mana AS juga bertemu Perancis. Saat itu, Team USA meraih kemenangan dengan skor akhir 87-82.
STEPHEN CURRY’S DAGGER IN PARIS
INSANE (via @StarburyMarbury) pic.twitter.com/qtKEtdkPLW
— Legion Hoops (@LegionHoops) August 10, 2024
Kemenangan AS dalam laga yang berlangsung di Bercy Arena tidak lepas dari peran penting guard Stephen Curry.
Pemain yang dijuluki Koki Curry ini "memasak" tim Perancis menjelang akhir quarter keempat.
Ia berhasil mencetak empat tembakan tiga angka, di sisa waktu 2 menit 43 detik, dan kontribusi tersebut membuat momentum kemenangan bagi Amerika Serikat.
Atas hasil ini, Curry berhasil meraih medali emas pertamanya dari keikutsertaan yang pertama kali.
Baca juga: Raih Emas Olimpiade, Pesenam Filipina Carlos Yulo Cekcok dengan Ibunya soal Uang Hadiah
"Kami selalu mengatakan, 'Lakukan apa yang diminta oleh pertandingan'," kata Curry, dikutip dari situs Olimpiade.
"Anda hanya perlu tetap percaya diri, tetap hadir dan tidak terpengaruh oleh momen tersebut.
"Dua setengah menit terakhir sangat spesial, para pemain mendukung saya. Seperti yang saya katakan sebelumnya, setiap tembakan yang Anda lakukan, Anda pikir akan masuk," jelas pemain Golden State Warriors ini.
"Itu (yang terakhir) adalah serangkaian tembakan solid. Yang saya lihat hanyalah tepi lapangan; saya tidak melihat siapa yang ada di depan saya," ungkap Curry.
Terkini Lainnya
- 121 Atlet Bakal Tampil di Indonesia Para Badminton International 2024
- PON XXI Aceh-Sumut 2024, Fondasi Penting Masa Depan Cricket Indonesia
- Hasil Bola PON XXI 2024: Kalahkan Aceh, Jatim ke Final Lawan Jabar
- Profil Carlos Yulo, Jagoan Senam Filipina yang Ribut dengan Sang Ibu Soal Hadiah Olimpiade
- Lin Yu Ting Ikuti Jejak Imane Khelif Sabet Emas Olimpiade Usai Kontroversi Gender