Rizki Juniansyah Ungkap Makna Emas Olimpiade 2024, Apresiasi Eko Yuli
- Rizki Juniansyah jadi pembuka jalan emas buat angkat besi Indonesia di Olimpiade. Eko Yuli memberikannya apresiasi dan inspirasi.
Emas langsung diraih lifter Indonesia, Rizki Juniansyah, pada partisipasi Olimpiade pertamanya.
Rizki Juniansyah menggondol emas kala turun pada angkat besi nomor 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Kamis (8/8/2024) atau Jumat (9/9/2024) dini hari WIB.
Rizki Juniansyah mengemas total angkatan 354 kg (snatch 155 kg dan clean & jerk 199 kg).
Ia mengalahkan Weeraphon Wichuma (Thailand) dengan total angkatan 346 kg dan Dimitrov Andreev (Bulgaria/344 kg).
Baca juga: Harapan Rizki Juniansyah di Olimpiade 2028: Angkat Besi Dua Emas!
Khusus pada angkatan clean & jerk seberat 199 kg, torehan Rizki menjadi rekor baru Olimpiade.
“Tentunya sangat senang dan bangga, terharu saya bisa mendapatkan medali emas ini,” tutur Rizki Juniansyah saat ditemui usai menjadi bintang tamu program Rosi di Kompas TV, Kamis (15/8/2024).
“Ini adalah perjalanan awal saya untuk menuju jenjang Olimpiade selanjutnya. Alhamdulillah medali emas pertama buat angkat besi di Olimpiade itu adalah suatu kebanggaan bagi diri saya sendiri dan masyarakat Indonesia,” katanya menambahkan.
Rizki berharap kiprahnya di Olimpiade Paris 2024 bisa menjadi pelecut bagi insan olahraga Indonesia.
“Biar atlet yang lain lebih semangat lagi mendapatkan medali emas. Ini adalah motivasi terbaru dari saya.”
Rizki tahu betul bahwa sebuah prestasi bisa menghadirkan inspirasi buat orang lain. Ia merasakannya sendiri dengan menyaksikan perjuangan Eko Yuli Irawan.
Baca juga: Closing Ceremony Olimpiade 2024: Rizki Juniansyah Bawa Merah Putih, Tom Cruise Melayang
Eko Yuli Irawan adalah atlet angkat besi Indonesia yang telah berpengalaman di pentas Olimpiade. Ajang Paris 2024 menjadi kali kelima Eko Yuli ambil bagian di Olimpiade.
Dalam lima kesempatan ikut Olimpiade, Eko Yuli nyaris selalu bisa membawa pulang medali. Ia melakukannya di Olimpiade Beijing 2008 (perunggu), London 2012 (perunggu), Rio 2016 (perak), dan Tokyo 2020 (perak).
Gangguan cedera lantas memutus tren medali Eko Yuli di Olimpiade Paris 2024. Namun, prestasi Eko Yuli sudah dan akan terus menjadi pendorong buat atlet lain, tak terkecuali Rizki Juniansyah.
“Mas Eko ada komentar baik. Kami tidak luput sama dia, karena dia sudah lima kali (jadi) Olympian dan itu adalah motivasi saya juga karena memang ke depannya saya harus lebih banyak lagi mengikuti Olimpiade,” kata Rizki Juniansyah.
“Tentunya ini kelas 73 kg adalah Olimpiade pertama saya dan mungkin ke depannya saya harus naik kelas 81 kg," tutur atlet asal Serang tersebut menambahkan.
Terkini Lainnya
- 121 Atlet Bakal Tampil di Indonesia Para Badminton International 2024
- PON XXI Aceh-Sumut 2024, Fondasi Penting Masa Depan Cricket Indonesia
- Hasil Bola PON XXI 2024: Kalahkan Aceh, Jatim ke Final Lawan Jabar
- Ulang Tahun ke-40, Pangeran Harry Dapat Kejutan dari Pangeran William-Kate Middleton serta Kerajaan Inggris
- Dinas Rahasia AS Awasi Unggahan yang Dihapus Elon Musk tentang Biden-Harris
- Veddriq Leonardo Banggakan Ibu dengan Emas Olimpiade 2024, Keajaiban Kekuatan Pikiran