Kualifikasi Piala Asia U20 2025, Timor Leste Siap Tampil meski Tanpa Gali Freitas
- Timnas U20 Timor Leste kini tengah bersiap untuk bertanding dalam tiga laga di Kualifikasi Piala Asia U20 2025 yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Tim ini tergabung dalam Grup F bersama Indonesia, Yaman, dan Maladewa.
Pelatih Gopalkrishnan AS Ramasamy menyatakan timnya telah melakukan persiapan selama dua bulan untuk menghadapi kompetisi ini.
"Kami sempat melakukan latihan intensif di Bali selama tiga hari," ungkap Gopalkrishnan dalam konferensi pers pada Selasa (24/9/2024).
Baca juga: Alasan Indra Sjafri Tak Sertakan Welber Jardim di Kualifikasi Piala Asia
Ia menekankan harapannya untuk menunjukkan performa terbaik dalam turnamen ini.
Salah satu isu yang mencolok adalah absennya Gali Freitas, pemain berusia 19 tahun yang tidak bisa tampil karena masalah regulasi.
Meskipun Gopal ingin memanggilnya dari PSIS Semarang, klubnya tidak dapat melepaskan pemain tersebut karena bukan dalam agenda FIFA Matchday.
"Pemain profesional seperti dia pasti akan terikat dengan klub," tambah Gopal.
Sementara itu, Gali Freitas tidak memenuhi syarat untuk bertanding karena lahir pada 31 Desember 2004, sedangkan aturan AFC mengharuskan pemain yang berlaga di turnamen ini lahir pada 1 Januari 2005 atau setelahnya.
Gopal juga mengungkapkan meskipun timnya tidak memiliki pemain naturalisasi, mereka memberi kesempatan kepada satu pemain keturunan untuk bergabung.
Baca juga: Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U20 2025
"Ada seorang pemain yang ayahnya orang Timor tetapi tinggal di Australia, dan kami ingin memberinya kesempatan bermain untuk Timor Leste," katanya.
Menarik untuk dicatat, Timor Leste sebelumnya berhasil menjebol gawang Timnas U19 Indonesia di ajang ASEAN Cup U19 2024, meskipun hasil akhir pertandingan itu adalah kemenangan besar bagi Indonesia dengan skor 6-2.
Dua gol untuk Timor Leste dihasilkan oleh Ricardo Bianco dan Alexandrao Bahkito.
Pertemuan antara Timor Leste dan Indonesia di kualifikasi ini semakin menarik mengingat keduanya sering bertemu dalam berbagai turnamen.
Gopal menilai bahwa Indonesia bisa menjadi tolok ukur dalam menilai perkembangan timnya.
"Kami merasa sudah akrab dengan Indonesia dan ini jadi kesempatan untuk belajar dari mereka," tuturnya.
Terkini Lainnya
- Update Ranking BWF di Tengah Denmark Open 2024: Jonatan 3 Besar, Ginting Ke-10
- Jadwal Denmark Open 2024: 3 Wakil Indonesia Beraksi, Ada Gregoria
- 6 Perempuan Calon Menteri di Kabinet Prabowo, Ada Veronica Tan dan Ribka Haluk
- Kisah Papa T Bob yang Perjuangkan Hak Royalti Lagu-lagu Ciptaannya hingga Akhir Hayat