airtronicfirearms.com

- Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Imam Sudjarwo menilai kompetisi Proliga 2025 akan menunjukkan persaingan yang lebih seimbang.

Hal ini disebabkan banyaknya pemain berlabel tim nasional yang akan bergabung dengan berbagai klub peserta.

Proliga 2025 dijadwalkan berlangsung dari 3 Januari hingga 11 Mei, di 11 kota di seluruh Indonesia.

"Ini (nantinya Proliga 2025) menyajikan permainan yang sangat menarik nanti dan merata. Ya merata, (karena pemain) tim nasional yang bergabung di klub-klub ini juga merata. Kemudian kekuatan pemain asingnya juga merata," ujar Imam Sudjarwo dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Imam Sudjarwo juga berharap Proliga musim ke-23 ini dapat melahirkan bibit-bibit baru dalam dunia voli yang akan meregenerasi tim nasional Indonesia.

Baca juga: Sabina Altynbekova, Bidadari Voli Kazakhstan Siap Perkuat Yogya Falcons di Proliga 2025

"Dari Proliga 2025 ini pasti kami akan mendapatkan pemain-pemain muda hebat, yang menjadi andalan timnas Indonesia pada masa mendatang," katanya.

Proliga 2025 akan melangsungkan total 90 pertandingan, dengan putaran pertama yang terdiri dari 31 pertandingan dimulai pada 3 Januari.

Putaran kedua juga akan melangsungkan 31 pertandingan.

Empat tim terbaik dari kedua putaran tersebut akan melaju ke babak final four yang terbagi dalam tiga fase, dengan total delapan pertandingan di masing-masing fase.

Dua tim terbaik kemudian akan bersaing memperebutkan gelar di babak Grand Final, yang akan berlangsung pada 1 Mei untuk sektor putri dan 11 Mei untuk sektor putra.

Baca juga: Daftar Penghargaan Proliga 2024 Putra: Bhayangkara Presisi Juara, Rendy MVP, Keita Top Skor

Proliga 2025 akan diikuti oleh lima tim putra dan tujuh tim putri.

Di antara tim putra terdapat Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta Lavani Livin Transmedia, Palembang Bank Sumselbabel, Jakarta Garuda Jaya, dan Surabaya Samator yang sebelumnya absen di Proliga tahun ini.

Sementara untuk tim putri, akan ada Jakarta Electric PLN, Jakarta POPSIVO POLWAN, Jakarta Pertamina Enduro, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Bandung BJB Tandamata, Jakarta Livin Mandiri, serta klub pendatang baru Yogya Falcons.