Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS: Pasangan Juara Dunia dan 12 Tim Seluncur Indah Ikut Jadi Korban

- Tragedi tabrakan pesawat American Airlines dengan helikopter militer di Washington DC, Amerika Serikat, pada Rabu (29/1/2025) waktu setempat, membawa duka mendalam bagi komunitas seluncur indah (figure skating).
Dalam insiden tersebut, 14 orang anggota komunitas seluncur indah, termasuk dua atlet muda dan pelatih mereka, menjadi korban tewas.
Di antara mereka juga ada dua juara dunia seluncur indah 1994 dari kategori pasangan, Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov.
Juga ada atlet muda berbakat Jinna Han dan Spencer Lane bersama ibu mereka.
Baca juga: Black Box Ditemukan, Butuh 30 Hari untuk Mengungkap Penyebab Awal Tabrakan Pesawat di Washington
CEO Skating Club of Boston, Doug Zeghibe, mengonfirmasi bahwa para atlet yang turut menjadi korban tragedi penerbangan ini tengah dalam perjalanan pulang dari kamp pengembangan nasional untuk para skater muda berbakat.
Kamp itu digelar seusai mereka mengikuti Kejuaraan Seluncur Indah AS di Wichita, Kansas.
Sontak, ungkapan duka datang dari beragam klub seluncur indah, termasuk klub-klub di Philadelphia dan Washington.
“Ini adalah komunitas yang sangat erat, kami seperti keluarga,” ujar Tenley Albright, juara Olimpiade 1956, dalam suasana penuh kesedihan di sebuah arena seluncur indah di luar Boston yang dinamai dengan namanya.
“Kami semua merasa perlu bersama-sama, terutama setelah kejadian yang begitu tragis ini,” tambah Albright dengan air mata yang tak bisa dibendung.
Baca juga: Fakta Tabrakan Pesawat Penumpang dan Helikopter Militer di Washington
Kremlin juga mengonfirmasi bahwa Shishkova dan Naumov turut berada di pesawat tersebut.
Pasangan pelatih ini sebelumnya membimbing anak mereka, Maxim Naumov, mantan juara junior AS yang telah tampil sebagai peringkat keempat di kejuaraan senior tiga tahun berturut-turut.
Dua belas penumpang lainnya, termasuk 60 penumpang dan empat awak pesawat American Airlines serta tiga prajurit yang berada di helikopter Black Hawk, diperkirakan tewas dalam tabrakan tersebut.
Namun, hingga kini, pihak berwenang belum mengidentifikasi penyebab pasti kecelakaan.
Badan penerbangan setempat mengatakan bahwa kondisi cuaca pada saat kejadian sangat jelas dan tidak ada hambatan yang mengganggu penerbangan.
US Figure Skating mengungkapkan duka yang mendalam atas tragedi ini dalam sebuah pernyataan.