PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya
- Arah politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kini masih tanda tanya.
Pasalnya, PKS belum memutuskan sikapnya dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Namun, PKS beberapa kali melempar sinyal keinginan untuk bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Salah satunya adalah undangan PKS kepada Prabowo untuk menghadiri acara halalbihalal pada 27 April 2024.
Sayangnya, Prabowo tidak memenuhi undangan halalbihalal tersebut dengan dalih ada kegiatan lain yang harus dihadiri.
Kendati demikian, PKS mengaku tetap akan mengagendakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Baca juga: Duduk Perkara Caleg PKS Cilegon Setop Air Warga Usai Gagal Terpilih
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan antara Prabowo dan PKS tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Prabowo masih menimbang kapan waktu pertemuan dengan PKS bisa terwujud.
Lantas, bagaimana peluang PKS masuk koalisi pemerintahan Prabowo?
Baca juga: Kata Kubu Prabowo-Gibran soal Ganjar Jadi Oposisi Pemerintah
PKS dipaksa berada di luar pemerintahan
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan, PKS besar kemungkinan akan berada di luar pemerintahan.
Namun, sikap tersebut bukan lahir karena refleksi demokratis yang murni, melainkan belum ada tawaran masuk ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Melalui sikap Sekjen PKS dan juga sejumlah jubirnya yang belakangan menunjukkan sikap wait and see, mengindikasikan bahwa sebenarnya PKS ingin dilobi dan membuka pintu untuk kompromi dan negosiasi," kata Umam kepada , Selasa (14/5/2024).
Akan tetapi, ia menilai bahwa pihak Prabowo-Gibran tampaknya belum tergerak membuka pintu untuk PKS.
Bahkan, statemen Prabowo soal pihak yang meminta mahar tapi tak setia, menurutnya ditujukan untuk menyindir PKS.
"Karena itu, mencermati nuansa psikologis dalam relasi Prabowo dan PKS tersebut, ditambah lagi serangan-serangan PKS terhadap Jokowi selama ini, maka besar kemungkinan PKS akan 'dipaksa' untuk berada di luar pemerintahan," ujarnya.
Baca juga: Muncul Usulan Kabinet Prabowo Diisi 40 Menteri, Bagaimana Aturannya?
Sikap PKS ditentukam Majlis Syuro
Sebelumnya, Majelis Syuro PKS akan menggelar rapat untuk memutuskan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Itu akan diputuskan di Majelis Syuro," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, dikutip dari pemberitaan (14/5/2024).
Kendati demikian, Mardani menegaskan telah memiliki sikap politik pribadi, yakni menjadi oposisi pemerintahan mendatang.
Mardani pun mengingatkan pemerintahan ke depan untuk tetap memiliki semangat reformasi birokrasi.
Baca juga: Prabowo Berencana Bentuk Presidential Club, Apa Itu?
Terkini Lainnya
- Peserta CPNS yang Mengundurkan Diri Sebelum Pengisian DRH Apakah Kena "Blacklist"? Ini Penjelasan BKN
- Catatan Neymar Sepanjang 2024, Hanya Main 42 Menit, Dapat Bayaran Rp 1,7 Triliun
- Tikus "Berpesta" 200.000 Kg Ganja di Kantor Polisi Houston, Texas, Jadi Beringas
- Pertama di Dunia, Jepang Jual Tisu Toilet Terbuat dari Popok Bekas
- Bagaimana Aturan Penjara bagi Napi Disabilitas seperti Agus? Begini Kata Pakar Hukum
- Kronologi dan Penyebab Murid SD Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis
- Daftar Biaya Admin, Biaya Ganti Kartu, dan Biaya Transfer Terbaru BCA
- Mengenal Emfisema, Penyakit yang Diidap David Lynch Sebelum Meninggal
- Lima Tahun Mendatang, 41 Persen Perusahaan Akan Ganti Pekerja dengan AI
- "Fresh Start Effect": Kunci di Balik Tren Resolusi Tahun Baru
- Perkembangan Kasus Pagar Laut, Kini Ada di Tiga Lokasi Berbeda
- Daftar Perguruan Tinggi Dalam dan Luar Negeri Tujuan LPDP 2025 Tahap 1, Ada Harvard, Oxford, dan NUS
- Pemerintah Disebut Gratiskan Tunggakan Iuran Januari-Februari 2025, BPJS Kesehatan: Hoaks
- Kenapa TikTok Akan Diblokir di AS? Ini Awal Mula Masalahnya
- Benarkah Getah Daun Jarak Bisa Obati Sakit Gigi? Ini Penjelasan Dokter
- Terekam CCTV, Penusuk Saif Ali Khan Masuk Lewat Tangga Darurat
- 5 Pengakuan Mengejutkan Nanang 'Gimbal' Tega Bunuh Sandy Permana
- Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS
- Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!
- Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto
- Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya
- 7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan