Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas
- Para astronom telah mengidentifikasi sebuah planet baru yang lebih besar dari Jupiter, planet terbesar di tata surya.
Meski demikian, para astronom mengatakan bahwa planet tersebut sangat halus dan ringan seperti benang.
Mereka pun memberi nama planet tersebut sebagai WASP-193b.
Dilansir dari ABC Net, planet tersebut memiliki kepadatan yang sangat rendah untuk ukurannya, menurut tim peneliti internasional yang melaporkan hal itu dalam jurnal Nature Astronomy pada Selasa (14/5/2024).
Namun, jika dibandingkan dengan planet gas raksasa di tata surya, seperti Jupiter dan Saturnus, WASP-193b memiliki massa yang jauh lebih besar.
Baca juga: NASA Temukan 17 Exoplanet yang Bisa Digunakan Mencari Jejak Kehidupan Asing
WASP-193b jadi planet teringan kedua
Penulis utama studi tersebut, Khalid Barkaoui mengatakan bahwa WASP-193b merupakan planet teringan kedua di antara lebih dari 5.400 planet yang telah ditemukan hingga saat ini.
Dikutip dari Sci News, WASP-193b memiliki massa sebesar 0,14 massa Jupiter dan memiliki radius 1,5 jari-jari Jupiter.
Kepadatannya sangat rendah yaitu 0,059 gram/sentimeter kubik (cm 3), setidaknya satu tingkat magnitudo lebih kecil dari raksasa gas standar seperti Jupiter.
Sementara itu, kepadatan Jupiter adalah sekitar 1,33 g/cm 3, dan Bumi 5,51 g/cm 3.
“Planet ini pada dasarnya sangat lembut. Salah satu materi yang paling mendekati kerapatan planet baru yang menggembung ini adalah cotton candy (permen kapas), yang memiliki kerapatan sekitar 0,05 g/cm 3,” kata peneliti pasca-doktoral dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) ini.
“Alasan mengapa planet ini mirip dengan cotton candy adalah karena keduanya sebagian besar terbuat dari gas ringan, bukan padatan,” tambahnya.
Adapun WASP-193b mengorbit bintang urutan utama tipe F9 yang disebut WASP-193 setiap 6,25 hari sekali.
Juga dikenal sebagai TIC 49043968, sistem ini terletak 1.200 tahun cahaya dari Bumi di rasi Hydra.
Baca juga: Mengenal Exoplanet dan Kemungkinan Adanya Bumi Lain
Planet diduga terbuat dari hidrogen dan helium
Para astronom berpendapat bahwa WASP-193b sebagian besar terbuat dari hidrogen dan helium, seperti kebanyakan gas raksasa lainnya di Galaksi Bima Sakti.
Gas-gas ini kemungkinan besar akan membentuk atmosfer yang sangat besar dan meluas hingga puluhan ribu km lebih jauh dari atmosfer Jupiter.
Terkini Lainnya
- Daftar Bocoran 46 Nama Kementerian di Kabinet Prabowo
- Terakhir 15 Oktober, Berapa Ukuran Kartu Ujian SKD CPNS 2024?
- Cara Membuat LinkedIn Perusahaan, Berikut Syarat dan Prosedurnya
- Ketika Akun Resmi Asosiasi Sepak Bola Bahrain Diretas dan "AFC Mafia" Warnai Google Maps...
- PPN 12 Persen Berlaku 1 Januari 2025, DJP: Penyesuaian Ikut Pemerintah Baru
- H-2 Tes tapi Kartu Ujian SKD CPNS Belum Keluar, Apa yang Harus Dilakukan?
- Indonesia vs China: Jadwal, Head to Head, dan Wasit
- Truk TNI AD Tabrak Mobil Warga, Disebut Tak Mau Minta Maaf dan Kabur
- Kronologi Pelajar Kampung Inggris Terseret Ombak di Pantai Kedung Tumpang, Korban Belum Ditemukan
- Profil Omar Mohamed Al-Ali, Wasit dari Timur Tengah yang Pimpin Laga China Vs Indonesia
- KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Klik Karir.reska.id
- Ramai soal Uang Tercelup Adonan dan Digoreng, Apakah Masih Bisa Digunakan?
- Israel Jatuhkan Bom di Kamp Pengungsian Dekat RS Syuhada Al Aqsa Saat Warga Sipil Terlelap
- Anies dan Ganjar Siap Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
- AFC Mengaku Belum Terima Keluhan Resmi, PSSI: Sudah Layangkan 2 Protes
- Menghadap Prabowo, AHY: Beliau Ingin Pembangunan ke Depan Sukses
- 7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia
- Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang
- 8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan
- El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?
- Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...