Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

- Warganet keluhkan harga tiket pertandingan Indonesia melawan Irak dan Filipina dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dianggap terlalu mahal.
Mereka menyebut, harga tiketnya bahkan hampir dua kali lipat dibandingkan pertandingan terakhir ketika Indonesia vs Vietnam pada 21 Maret 2024 yang sama-sama digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Untuk diketahui, harga tiket pertandingan Indonesia vs Vietnam pada 21 Maret 2024 dijual mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 750.000.
Sementara, harga tiket Indonesia lawan Irak dan Filipina pada Juni mendatang dijual dengan harga terendah Rp 250.000 dan harga tertinggi Rp 1.250.000.
Salah satu akun supporter sepak bola Indonesia, @lagrandeindonesia12 turut menyuarakan terkait kenaikan harga tiket tersebut.
"Permisi @pssi Harga tiket naik 100% apa nih penyebabnya kalo kami boleh tau? Apakah harga sewa Stadion GBK naik, biaya jasa keamanan naik, kurangnya sponsor, ongkos produksi merchandise, atau ingin memanfaatkan tren positif timnas senior dan pasca Piala Asia 2023?" tulis unggahannya.
Lantas, bagaimana tanggapan PSSI?
Baca juga: Alasan PSSI Tunda Liga 1 Mulai Pekan ke-31, demi Piala Asia U23 Qatar
PSSI buka suara
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan alasan kenaikan harga tiket laga Indonesia vs Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar pada 6 Juni 2024.
Menurut dia, kenaikan harga tersebut merupakan salah satu cara untuk mengakomodasi biaya yang dibutuhkan untuk timnas Indonesia selanjutnya. Sebab, semakin baik penampilan timnas, maka semakin besar dana yang dibutuhkan untuk biaya operasional tim.
“Ini memang berat banget untuk membuat harga seperti sekarang. Timnas semakin kuat, pendanaan semakin besar," ujarnya kepada , Kamis.
“Kemudian kita lolos 8 besar Piala Asia, itu kan butuh pendanaan lagi. Menginapnya, semuanya. Lalu masuk semifinal, tambah lagi, menginap, akomodasi, dan sebagainya. Habis itu kita harus ikut lagi dalam perebutan urutan ketiga dan keempat, tambah lagi pendanaannya," sambungnya.
Arya melanjutkan, karena Indonesia gagal dalam perebutan tempat ketiga, tim asuhan Shin Tae-yong harus melanjutkan laga play-off di Perancis, dan membutuhkan pendanaan lagi.
"Tadinya mungkin cukup dari Doha ini ke Paris lagi. Kemudian nanti di Piala Dunia kan kita berharap masuk ke putaran ketiga," terang dia.
Arya pun mengungkapkan bahwa timnas membutuhkan dana tambahan untuk berpartisipasi di putaran ketiga Piala Dunia 2026 walau secara matematis, tempat Indonesia belum bisa dipastikan.
"Di putaran ketiga ada 10 pertandingan yang akan dilaksanakan. Ini butuh pendanaan lagi, mulai dari akomodasi sampai pesawat. Timnas makin kuat, pendanaan makin kuat. Dibutuhkan dana banyak," ujarnya.
Terkini Lainnya
- Sebelum Meninggal, Kim Sae Ron Sempat Kena "Cancel Culture" dan Berencana "Comeback"
- Beredar Video Klarifikasi Hujan Jeli di Gorontalo Ternyata dari Mainan Anak-anak, Ini Kata BMKG
- Bukan Akronim "Persatuan Kentang dan Telur", Ini Asal-usul Perkedel
- Ini Pengganti Paklaring yang Bisa Dipakai untuk Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan, Apa Saja?
- Konsumsi Sayur Kubis Bisa Cegah Penyakit Apa? Berikut 5 Daftarnya
- Ajukan Praperadilan Kedua, Hasto Kembali Maju Melawan KPK
- Polemik Obat Generik di China, Dokter Sebut Tak Manjur, Warga Ogah Pakai
- Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan 2025: Waktu, Jenis, dan Durasinya
- 5 Fakta Seputar Kim Sae Ron, Termasuk Pernah Dirundung Warganet dan Sempat Ganti Nama
- Konsumsi Buah Bit Bisa Atasi Penyakit Apa Saja?
- Kabur Aja Dulu: Melawan Ketidakpastian di Indonesia
- 3 Kemungkinan Penyebab Hujan Jeli di Gorontalo Menurut BMKG
- Indonesia Dipastikan Tersingkir dari Piala Asia U20 2025, Ini Kata Erick Thohir
- Ini Makanan yang Baik dan yang Perlu Dihindari Selama Puasa Ramadhan
- Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 17-18 Februari
- 5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan
- Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan
- Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas
- Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia
- Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat