airtronicfirearms.com

Mengenal Imunisasi dan Manfaatnya, Apa Bedanya dengan Vaksinasi?

Seorang anak di Desa Kebonagung, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo mengikuti imunisasi polio.
Lihat Foto

- Imunisasi adalah upaya menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.

Sehingga ketika terpapar suatu penyakit, ia tidak akan sakit dan tertular atau hanya akan mengalami sakit ringan.

Imunisasi mencegah penyakit, kecacatan, dan kematian akibat penyakit kanker serviks, poliomielitis, campak, tetanus, pertusis, hepatitis A dan B, dan lain-lain.

Imunisasi adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit menular dan membantu mengurangi penyebaran penyakit ke orang lain.

Ketika cukup banyak orang yang telah diimunisasi terhadap suatu penyakit, penyakit tersebut akan lebih sulit menyebar dan tidak menyebabkan wabah.

Baca juga: Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?


Apa itu imunisasi?

Dikutip dari laman Britannica, imunisasi adalah proses dimana resistensi terhadap penyakit diperoleh atau diinduksi pada manusia, hewan, hingga.

Imunisasi dapat terjadi secara alami, baik terpapar secara tidak sengaja terhadap suatu patogen (agen penular), atau dapat dilakukan secara buatan melalui vaksin.

Dalam kedua kasus tersebut, imunisasi memberikan resistensi, atau kekebalan, terhadap patogen tertentu melalui protein antibodi yang ditargetkan untuk menghilangkan patogen tersebut dari tubuh.

Baca juga: Daftar 14 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak 2024, Gratis!

Antibodi ini tidak bereaksi terhadap seluruh patogen tetapi hanya bereaksi terhadap bagian tertentu saja, yang disebut antigen.

Seseorang dapat memperoleh kekebalan terhadap patogen tertentu secara pasif atau aktif. Dalam imunisasi pasif, seseorang menerima antibodi atau limfosit yang diproduksi oleh sistem kekebalan orang lain.

Imunisasi pasif memberikan perlindungan langsung, namun tidak bertahan lama, terhadap suatu patogen dan dapat timbul secara alami.

Baca juga: Imunisasi Rotavirus Gratis Cegah Diare Akut pada Balita, Ini Caranya

Sementara dalam imunisasi aktif, sistem kekebalan tubuh individu dirangsang untuk memproduksi antibodi dan limfosit terhadap agen infeksi tertentu.

Imunisasi aktif seringkali bertahan lama dan dapat diaktifkan kembali dengan cepat jika infeksi kambuh atau melalui vaksinasi ulang.

Kekebalan aktif bisa muncul secara alami, seperti saat seseorang terpapar suatu patogen. Imunisasi aktif juga dapat diinduksi secara artifisial melalui vaksinasi.

Baca juga: Tiap Anak Bakal Punya Sertifikat Imunisasi Elektronik di PeduliLindungi

Bagaimana imunisasi bekerja?

Imunisasi adalah proses dimana seseorang dibuat kebal terhadap suatu penyakit, biasanya melalui pemberian vaksin.Unsplash/Ed Us Imunisasi adalah proses dimana seseorang dibuat kebal terhadap suatu penyakit, biasanya melalui pemberian vaksin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat