Meteran Listrik Muncul Tulisan "Periksa", PLN Ungkap Penyebab dan Solusinya
- Masyarakat tak jarang menemukan keterangan "periksa" pada meteran listrik atau kWh meter prabayar.
Tulisan "periksa" pada meteran listrik biasanya muncul saat pelanggan akan memasukkan kode token listrik.
Meski tampak sepele, keterangan ini dapat menjadi tanda adanya masalah kelistrikan, sehingga sebisa mungkin tidak dibiarkan berlarut-larut.
Lantas, apa penyebab dan solusi meteran listrik muncul tulisan "periksa"?
Baca juga: Bisakah Pindah Meteran Listrik Tanpa Izin PLN?
Penyebab meteran listrik ada tulisan "periksa"
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Gregorius Adi Trianto mengatakan, keterangan "periksa" pada meteran listrik dapat menunjukkan adanya gangguan.
"Tulisan Periksa yang muncul pada kWh meter pelanggan menginformasikan adanya indikasi gangguan pada instalasi listrik di dalam rumah pelanggan," ujarnya, saat dihubungi , Rabu (10/7/2024).
Kondisi tersebut kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya kebocoran arus listrik.
Menurut Gregorius, meteran listrik muncul tulisan "periksa" juga dapat disebabkan oleh fasa tertukar, yakni kabel listrik yang dapat menghantarkan aliran listrik.
Terakhir, dapat juga dipicu oleh pemasangan arde (jalur pentanahan/grounding) yang tidak sesuai.
"(Kondisi itu) mengakibatkan muncul tanda 'periksa' dan pelanggan tidak bisa memasukkan token listrik," kata dia.
Baca juga: Biaya Pasang Listrik Baru 2024, Ada Diskon 50 Persen untuk Kategori Ini
Cara mengatasi meteran listrik ada tulisan "periksa"
Pelanggan listrik prabayar yang menemukan tulisan "periksa" pada meteran listriknya pun tak perlu khawatir.
Sebagai solusi, Gregorius menyarankan masyarakat yang mengalami untuk langsung melaporkannya ke PLN
"Jika hal tersebut terjadi pada meteran di rumah Anda, maka Anda dapat melaporkan kendala ini ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile," tutur dia.
Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi PLN Mobile
- Klik menu "Pengaduan" pada halaman depan aplikasi
- Pilih jenis pengaduan yang ingin diajukan, dalam hal ini "Permasalahan Kwh Meter Menunjukkan Periksa"
- Kemudian, klik "Ajukan Pengaduan"
- Pada kolom yang disediakan, masukkan ID pelanggan listrik yang bermasalah
- Isi data lokasi rumah pelanggan yang sesuai dan klik "Lanjutkan"
- Lampirkan foto kendala jika ada dan tulisan laporan
- Jika sudah, pilih "Lanjutkan".
Baca juga: PLN Pastikan Tarif Listrik Tidak Naik hingga September 2024
Gregorius menyampaikan, pelanggan selanjutnya akan menerima instruksi untuk memasukkan kode tertentu pada meteran listrik dari PLN.
Dengan memasukkan kode tersebut ke kWh meter, tulisan "periksa" akan hilang dan fungsi meteran listrik pun kembali normal.
Kendati masalah keterangan "periksa" teratasi, Gregorius tetap mengimbau masyarakat untuk memeriksa instalasi listrik.
"PLN juga menyarankan kepada pelanggan untuk dapat melakukan pemeriksaan instalasi listrik di dalam rumah, sehingga penyebab gangguan bisa ditemukan dan diperbaiki," kata dia.
Terkini Lainnya
- Microsoft 365 Setop Layanan di Windows 10 mulai Oktober 2025
- Peserta CPNS yang Mengundurkan Diri Sebelum Pengisian DRH Apakah Kena "Blacklist"? Ini Penjelasan BKN
- Catatan Neymar Sepanjang 2024, Hanya Main 42 Menit, Dapat Bayaran Rp 1,7 Triliun
- Tikus "Berpesta" 200.000 Kg Ganja di Kantor Polisi Houston, Texas, Jadi Beringas
- Pertama di Dunia, Jepang Jual Tisu Toilet Terbuat dari Popok Bekas
- Bagaimana Aturan Penjara bagi Napi Disabilitas seperti Agus? Begini Kata Pakar Hukum
- Kronologi dan Penyebab Murid SD Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis
- Daftar Biaya Admin, Biaya Ganti Kartu, dan Biaya Transfer Terbaru BCA
- Mengenal Emfisema, Penyakit yang Diidap David Lynch Sebelum Meninggal
- Lima Tahun Mendatang, 41 Persen Perusahaan Akan Ganti Pekerja dengan AI
- "Fresh Start Effect": Kunci di Balik Tren Resolusi Tahun Baru
- Perkembangan Kasus Pagar Laut, Kini Ada di Tiga Lokasi Berbeda
- Daftar Perguruan Tinggi Dalam dan Luar Negeri Tujuan LPDP 2025 Tahap 1, Ada Harvard, Oxford, dan NUS
- Pemerintah Disebut Gratiskan Tunggakan Iuran Januari-Februari 2025, BPJS Kesehatan: Hoaks
- Kenapa TikTok Akan Diblokir di AS? Ini Awal Mula Masalahnya
- Terekam CCTV, Penusuk Saif Ali Khan Masuk Lewat Tangga Darurat
- 5 Pengakuan Mengejutkan Nanang 'Gimbal' Tega Bunuh Sandy Permana
- Deretan Uang yang Ditarik BI dan Batas Waktu Penukarannya, Terdekat 2025
- Tak Ada di Bendera, Mengapa Oranye Jadi Warna Kebanggaan Timnas Belanda?
- Bukan Saudara Kembar tapi Punya Wajah dan Perilaku Sama, Kok Bisa?
- Siswa Tata Busana Lolos 12 Besar di Kontes Matematika Global, Dituduh Curang
- Terjadi dari Juni hingga November, Adakah Efek Fenomena "Saturn Retrograde" pada Manusia?