airtronicfirearms.com

Kisah Christian Panucci: Gagal Main di Olimpiade, Selamat dari Maut karena Koper Hilang

Selebrasi Christian Panucci usai mencetak gol ke gawang Inter Milan di pertadingan final Coppa Italia, 9 Mei 2007
Lihat Foto

- Bayangkan, Anda jadi kapten timnas Italia di Olimpiade. Sudah sampai kamp latihan, dan empat hari lagi bertanding, tapi tiba-tiba cedera dan harus dipulangkan.

Nah, nasib “sial” itu dialami bek timnas Italia Christian Panucci saat Olimpiade Amerika Serikat 1996.

Dia dijadwalkan pulang ke Italia pada Rabu 17 Juli 1996 naik pesawat Boeing 747-131 dari maskapai Trans World Airlines. Namun kopernya yang hilang "menyelamatkan" nyawanya. Berikut kisahnya...

Baca juga: Bocah 4 Tahun Lompat dari Lantai 26 Pakai Payung Setelah Menonton Kartun Tom and Jerry

Koper hilang

Dikutip dari Gentlemanultra, dia mondar-mandir di ruang tunggu keberangkatan di Bandara John F. Kennedy, New York City, AS.

Pikiran pemain yang saat itu membela AC Milang melayang kembali ke beberapa hari sebelumnya: Ia sedang berada di Atlanta, Georgia, AS mempersiapkan diri untuk Olimpiade Musim Panas 1996.

Ia sebelumnya ditunjuk sebagai kapten tim Italia oleh pelatih Cesare Maldini.

Kemudian, selama pertandingan pemanasan, ia mengalami cedera dan terpaksa meninggalkan kamp Italia. Ia mengutuk nasibnya dan terus mondar-mandir.

Saat waktu terus berjalan mendekati waktu keberangkatan, koper-kopernya masih belum terlihat.

Panucci mendekati seorang anggota staf maskapai penerbangan Alitalia untuk menjelaskan situasinya.

Pekerja yang simpatik itu memeriksa jadwal dan menjelaskan bahwa ada kursi yang tersedia pada penerbangan berikutnya yang langsung menuju Milan.

Setelah memesan kopi kental dan menimbang-nimbang pilihannya, Panucci memutuskan mengambil penerbangan Alitalia selanjutnya akan lebih masuk akal.

Dia masih belum ikhlas harus melepas kopernya. Dia juga menghindari pemberhentian di Paris dan penerbangan domestik dari Roma ke Milan.

Ia lalu berjalan kembali ke meja Alitalia untuk membuat pemesanan pesawat berikutnya.

Tanpa dia sadari, ia baru saja membuat keputusan yang pada akhirnya akan menyelamatkan hidupnya.

Pesawat Trans World Airlines TWA 800 berangkat dari New York ke Paris pukul 20.00 waktu setempat.

Penerbangan TWA-800 tidak pernah sampai ke Paris.

Baru 46 menit dalam perjalanan, Boeing 747 jatuh ke laut lepas Long Island, menewaskan seluruh 230 penumpang di dalamnya.

Panucci hampir saja menjadi korban dalam tragedi ini.

Jika kopernya tidak hilang dan memutuskan tetap berangkat, namanya mungkin tertulis di daftar korban pesawat TWA-800.

Baca juga: Cerita 4 Anak Korban Kecelakaan Pesawat, Terlunta-lunta Selama 40 Hari di Hutan Amazon Kolombia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat