airtronicfirearms.com

Usai 100 Tahun Dilarang, Tradisi Berenang di Sungai Seine Bangkit Berkat Olimpiade

Ilustrasi Sungai Seine. Ada larangan berenang di Sungai Seine sejak 1923.
Lihat Foto

KOMPAS.com - Para atlet resmi terjun ke Sungai Seine di jantung ibu kota Perancis dalam pertandingan triatlon Olimpiade Paris 2024, Rabu (31/7/2024).

Perlombaan cabang olahraga (cabor) triatlon ini merupakan kali pertama diizinkannya orang-orang kembali berenang di Sungai Seine, setelah dilarang selama lebih dari 100 tahun.

Berenang di Sungai Seine adalah sebuah tradisi lama masyarakat setempat yang dilarang pada 1923 karena polusi air.

Namun, musim semi lalu, pejabat pemerintah mengumumkan rencana ambisius senilai 1,5 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 24,26 triliun (kurs Rp 16.175 per dollar AS) untuk membersihkan sungai.

Pembersihan tidak hanya dalam rangka menyelenggarakan kompetisi olimpiade, tetapi juga bertujuan kembali membuka sungai untuk kegiatan berenang bagi masyarakat umum.

Baca juga: Atlet Triatlon Kanada Muntah-muntah Usai Berenang di Sungai Seine


Tradisi berenang dan mandi di Sungai Seine

Jauh sebelum ilegal, berenang dan mandi di sepanjang Sungai Seine menjadi tradisi pada pertengahan abad ke-17.

Dilansir dari laman Ville de Paris, Jumat (17/5/2024), orang-orang masa itu bebas berenang tanpa busana dengan pria dan wanita dipisahkan oleh sebuah kain kanvas besar.

Pada akhir abad ke-17, mandi tanpa busana dilarang dan orang-orang diharuskan berpakaian saat beraktivitas di Sungai Seine.

Masyarakat tidak hanya berenang, tetapi juga bisa duduk di atas perahu yang telah diisi dengan air panas dan air dingin mirip kolam terapung.

Baca juga: Profil Huang Yaqiong, Pebulu Tangkis China yang Dilamar Kekasih usai Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024

Kolam-kolam terapung juga sempat digantikan oleh rumah pemandian yang didirikan di sekitar sungai.

Meskipun beberapa kolam pemandian telah dibuat, kebiasaan warga untuk mandi langsung di Sungai Seine masih sering dilakukan.

Bahkan, pada Olimpiade Paris 1900, tujuh cabang olahraga renang semuanya digelar di Sungai Seine.

Ini merupakan olimpiade modern pertama yang memperbolehkan wanita bertanding dalam beberapa cabang olahraga, meski renang bukan salah satunya.

Bukan hanya manusia, hewan-hewan peliharaan seperti anjing juga diperbolehkan untuk bermain di Sungai Seine.

Awal abad ke-20, tukang cuci dan pencukur bulu profesional yang menawarkan jasa memandikan dan merawat anjing pun kerap kali dijumpai di dermaga.

Baca juga: Sungai Seine, dari Tempat Tercemar Limbah Disulap Jadi Lokasi “Opening Ceremony” Olimpiade Paris 2024

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat