Sederet Manfaat dan Efek Samping Makan Pare Setiap Hari, Apa Saja?
- Pare atau Momordica charantia adalah tumbuhan merambat yang dikenal dengan cita rasa pahitnya.
Meski begitu, pare telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi beberapa kondisi medis, seperti mengontrol gula darah dan menurunkan kadar kolesterol, dikutip dari Medicine Net.
Biasanya, pare dikonsumsi dalam bentuk olahan makanan. Namun, beberapa orang juga mengonsumsi pare secara langsung lantaran dinilai lebih bermanfaat.
Akan tetapi, meskipun pare memiliki manfaat potensial, namun sayuran pahit ini juga bisa menyebabkan efek samping pada tubuh, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Lantas, apa saja manfaat dan efek samping pare?
Baca juga: 5 Efek Samping Pare, Bisa Picu Irama Jantung Tak Teratur
Manfaat kesehatan makan pare
Ada banyak manfaat makan pare untuk kesehatan. Berikut penjelasannya:
1. Mengontrol gula darah
Pare dikenal akan kemampuannya untuk mengontrol dan menurunkan kadar gula darah.
Penelitian menunjukkan, makan pare mentah atau dalam bentuk jus dapat membantu mengelola diabetes. Sebab, ekstrak pare memiliki efek yang sama seperti insulin hewani.
Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mempelajari efek buah ini pada populasi penderita diabetes secara umum.
Baca juga: 4 Kelompok Orang yang Tak Dianjurkan Makan Pare, Siapa Saja?
2. Membantu melawan kanker
Pare mengandung senyawa tertentu yang memiliki sifat antikanker. Hal ini didukung dengan penelitian tabung reaksi yang menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif dalam membunuh sel kanker perut, usus besar, paru-paru, dan nasofaring.
Penelitian lain yang dilakukan pada tabung reaksi dan hewan memiliki temuan serupa, dikutip dari Healthline.
Peneliti melaporkan, ekstrak pare mampu memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara serta mendorong kematian sel kanker.
Namun, perlu diingat bahwa penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah yang terkonsentrasi pada sel individu di laboratorium.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana pare dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker pada manusia ketika dikonsumsi dalam jumlah normal.
Baca juga: Sayur Pare Bisa Mengobati Penyakit Apa?
3. Menurunkan risiko infeksi mikroba
Penelitian menunjukkan, pare mengandung bahan kimia bioaktif dengan efek antimikroba.
Terkini Lainnya
- Imbas Kemacetan Parah: Jalur Puncak Ditutup, Polisi Berlakukan One Way
- Temukan Potensi Mamalia Bernapas Melalui Anus, Ilmuwan Jepang dan AS Raih Ig Nobel
- STNK Kendaraan yang Dijual Harus Diblokir, Ketahui Risikonya
- 7 Kelompok dengan Kondisi Medis yang Tidak Dianjurkan Makan Alpukat
- Sama-sama Teori tentang Struktur Tata Surya, Apa Perbedaan Geosentris dan Heliosentris?
- NPWP Bisa Dinonaktifkan Saat Sudah Tidak Bekerja atau Badan Usaha Berhenti Beroperasi, Ini Caranya
- Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation
- Sosok Ryan Wesley Routh, Pria yang Hendak Tembak Donald Trump di Lapangan Golf
- Peta Tertua di Dunia Berusia 3.000 Tahun asal Babilonia Ungkap Kisah Bahtera Nabi Nuh
- Profil Eko Agus Sugiharto, Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut
- Jangan Sampai Keliru, Ini Perbedaan Habitat, Ekosistem, dan Bioma
- Apakah Ikan Lele Aman untuk Penderita Asam Urat dan Kolesterol?
- 3 Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan, Praktis dan Mudah
- Di Swiss, Berenang Ikuti Arus Sungai Jadi Transportasi Berangkat-Pulang Kerja
- Rutin Minum Teh Hijau Setiap Hari, Apa Manfaatnya?
- Sosok Ryan Wesley Routh, Pria yang Hendak Tembak Donald Trump di Lapangan Golf
- 30 Ucapan untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H
- Kendaraan Gunakan Pelat Nomor Buatan Pinggir Jalan Bisa Disanksi, Ini Kata Polisi
- Apakah Pesawat Terbang Bisa Selamat dari Gempa dan Tsunami?
- Profil Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila, Peraih Medali Emas Pertama Indonesia di Paralimpiade 2024
- Sulit Resign, Warga Jepang Rela Bayar "Ahli" Demi Berhenti Kerja
- 5 Buah Berikut Bisa Bantu Menghilangkan Lemak Perut, Apa Saja?