Atlet Olimpiade Uganda Meninggal Setelah Disiram Bensin dan Dibakar Kekasihnya
- Atlet maraton Uganda, Rebecca Cheptegei (33) meninggal pada Kamis (5/9/2024) akibat luka bakar parah.
Kabar tersebut dibagikan oleh Federasi Atletik Uganda pada Kamis (5/9/2024) melalui media sosial resminya di X.
Selain itu, Penjabat Direktur Rumah Sakit Pendidikan dan Rujukan Moi di Eldoret, Kenya, Dr Owen Menach juga mengonfirmasi meninggalnya Cheptegei.
"Kami kehilangan dia setelah semua organnya gagal berfungsi," ungkap Menach, dilansir dari Sky News, Kamis (5/9/2024).
Baca juga: Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah
Meninggal akibat luka bakar
Cheptegei meninggal setelah disiram bensin dan dibakar oleh seseorang yang diduga kekasihnya dalam sebuat pertikaian.
Kepolisian setempat mengatakan, seorang pria bernama Dickson Ndiema Marangach diduga menyiram altet tersebut dengan bensin.
Usai disiram, Cheptegei kemudian dibakar pada Minggu (31/8/2024) di rumahnya yang berada di Endebess, barat Trans-Nzoia, Kenya, dikutip dari France24, Kamis (5/9/2024).
Penyerangan tersebut juga disaksikan oleh salah satu putrinya yang kemudian berlari untuk meminta bantuan menyelamatkan ibunya.
Pelari berusia 33 tahun tersebut dibawa ke rumah sakit di Kenya usai kejadian penyiraman dan pembakaran pada Minggu (31/9/2024).
Setelah dilarikan ke rumah sakit, atlet tersebut kemudian dinyatakan menderita luka bakar hingga 80 persen di sekujur tubuhnya.
Tak hanya Cheptegei, Marangach juga mengalami luka bakar sebanyak 30 persen di sekujur tubuhnya dan dirawat di rumah sakit.
Pertikaian antara Cheptegei dan kekasihnya diduga terjadi karena berebut sebidang tanah, dikutip dari BBC, Kamis (5/9/2024).
Ayah Cheptegei, Joseph Cheptegei akan menuntut keadilan untuk putrinya dan mengaku belum pernah melihat tindakan yang tidak manusiawi sebelumnya.
Baca juga: Viral, Video Wanita di Padang Diculik Mantan Pacar, Pelaku Tak Terima Diputus Cintanya
Kasus kekerasan perempuan di Kenya
Meninggalnya Cheptegei membuat banyak publik khawatir karena meningkatnya kasus kekerasan pada perempuan di Kenya hingga mengakibatkan kematian.
Pada 2021, atlet asal Afrika Timur lainnya, Agnes Tirop (25) meninggal karena ditikam di rumahnya yang berada di Iten, Kenya pada Rabu (13/10/2021).
Terkini Lainnya
- Pemerintah Prabowo Disebut Diadang Jatuh Tempo Warisan Utang, Bisa Bebani Kelas Menengah
- Jadi Tren di TikTok, Apa Itu Silent Walking?
- Kata KPU dan Bawaslu soal Anggota DPRD Singkawang Dilantik padahal Tersandung Kasus Pencabulan Anak
- Pelatih Timnas Australia Graham Arnold Mundur, Singgung Hasil Seri Lawan Indonesia
- Jadwal dan Link Live Streaming Penutupan PON 2024, Jokowi Batal Hadir
- Mengapa Pesawat Tidak Mau Melintas di Atas Dataran Tinggi Tibet? Ini Penjelasan Pakar
- Intelijen Bocorkan Cara Israel Sabotase "Pager" Hizbullah yang Meledak di Lebanon
- Syarat dan Cara Konfirmasi Penggunaan Nilai SKD 2023 untuk CPNS 2024, Klik Sscasn.bkn.go.id
- 5 Fakta Oknum Polisi di Riau Selundupkan 30 Kg Sabu dan 11.000 Butir Ekstasi, Tak Masuk Kerja 6 Bulan
- Lebanon Memanas Usai Serangan Beruntun "Pager" dan "Walkie-talkie", Apa yang Sebenarnya Terjadi?
- Sejumlah Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat Hari Ini dan Besok
- Jalan Tol Yogyakarta-Solo Ruas Kartasura-Klaten Beroperasi mulai Hari Ini, Gratis Selama 2 Minggu
- BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Terjadi November 2024-Februari 2025, di Mana Saja?
- Penemuan Mayat Bocah di Pantai Cihara, Wajah Dilakban dan Penuh Luka, Diduga Diculik Orang Tak Dikenal
- 6 Fakta Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar, Tersangka Ditangkap di Loteng Rumah Kosong
- Bercerai dari Nisya Ahmad, Ini Besaran Nafkah yang Harus Ditanggung Andika Rosadi
- Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Akui Bunuh dan Perkosa NKS
- Alasan Kucing Suka Mencakar Sofa dan Cara Mengatasinya
- Menelusuri Gaung Psikoakustik
- Resmi, Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang sampai 10 September
- Sudah Bayar tapi Kuota E-Meterai Tidak Bertambah, Apakah Uang Hangus? Ini Kata Peruri
- Sepak Terjang Nasaruddin Umar, Imam Besar Istiqlal dan Pencetus Terowongan Silaturahmi