airtronicfirearms.com

 - Pelanggan listrik prabayar bisa mengalami kendala saat akan mengisi meteran listrik dengan token.

Seperti pengakuan salah satu warganet di media sosial X atau Twitter yang gagal input token ke listrik ke meteran.

"Token listrik ada expirednya kah? aku kan udah beli token kemarin malem, tapi baru sempet masukin tokennya tadi sore, kok gabisa ya pdhl udah bener plsss capek bunyi terus," tulisnya dalam sebuah unggahan, Kamis (5/9/2024).

Cuitan itu pun mendapat komentar dari warganet lainnya.

Ada yang mengatakan bahwa token listrik memiliki masa berlaku yang panjang dan sebagian lain mengungkapkan, itu terjadi karena meteran terlalu lama dibiarkan tidak terisi.

Lantas, apakah token listrik yang sudah dibeli bisa hangus?

Baca juga: Harga Elpiji, Tarif Listrik, dan BBM di Seluruh Indonesia mulai 1 September 2024

Token listrik tidak bisa masuk

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan, token listrik tidak memiliki masa kedaluwarsa atau hangus. Artinya, meteran tidak bisa diisi bukan karena masalah token.

Gregorius menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan meteran tidak bisa terisi token listrik, seperti muncul tulisan 'Periksa' pada layar meteran.

"Muncul tulisan periksa pada kWh meter karena ada kelainan pada instalasi listrik dalam rumah," ujarnya kepada , Kamis (5/9/2024).

Selain itu, bisa jadi meteran melewati masa usianya, sehingga harus dilakukan upgrade ke meteran yang baru atau kemungkinan pelanggan masih memiliki tagihan yang belum terselesaikan.

Untuk memastikan, Gregorius menyarankan pelanggan dapat segera menghubungi PLN melalui PLN Mobile atau contact center 123.

Baca juga: Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Keterangan meteran listrik penyebab gagal isi token

Jika gagal mengisi token, pada meteran listrik biasanya akan muncul tulisan atau keterangan. Berikut keterangan penyebab gagal isi token dikutip dari Instagram @pln.cikarang:

1. Gagal/Reject

Jika muncul keterangan ini berarti pengisian gagal dilakukan. Pelanggan bisa mencoba memasukkan kembali token yang benar dengan memastikan bahwa nomor meter/id saat pembelian token sudah benar.

2. Used

Meteran yang menunjukan tulisan 'Used' artinya token sudah terpakai. Pelanggan dapat mengecek token terakhir yang diinput ke meteran dengan memasukkan koed sesuai merk kWh meter.

3. Over

Artinya daya listrik isi ulang melebihi kapasitas listrik di rumah. Untuk mengatasinya, lakukan tambah daya listrik.

4. Periksa

Keterangan 'Periksa' artinya perlu ada pemeriksaan lebih lanjut terhadap meteran listrik. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan oleh PLN.

Baca juga: Bisakah Pindah Meteran Listrik Tanpa Izin PLN?