airtronicfirearms.com

Awas Kebiasaan Ngupil Bisa Tingkatkan Risiko Alzheimer

Ilustrasi kebiasaan mengupil. Kebiasaan terbentuk seringkali tidak disadari.
Lihat Foto

- Siapa sangka kebiasaan iseng yang sering dianggap sepele, seperti ngupil, ternyata bisa berdampak serius bagi kesehatan otak?

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan adanya hubungan antara kebiasaan ngupil dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer.

Baca juga: Apakah Mengupil Dapat Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

Studi yang terbit dalam The American Journal of Medical Sciences itu menyoroti bahwa kebiasaan mengupil bisa menjadi faktor risiko signifikan dalam perkembangan Alzheimer.

Penelitian ini menganalisis metadata dari 10 studi sebelumnya yang menemukan bahwa bakteri dan patogen lainnya masuk ke hidung melalui jari.

Kabar buruknya, bakteri dan patogen penyebab penyakit tersebut tidak berhenti di hidung saja, tapi bisa mencapai otak dan menyebabkan peradangan.

Seiring waktu, peradangan ini dapat merusak sel-sel otak. Pada akhirnya, inilah yang berpotensi menjadi penyebab Alzheimer.

Beberapa patogen yang disoroti oleh para peneliti adalah virus herpes, virus corona, bakteri penyebab pneumonia, dan jamur Candida albicans.

Berbagai penyebab penyakit tersebut bisa menjalar sepanjang saraf penciuman yang menghubungkan hidung dan otak.

"Beberapa patogen yang menyerang otak melalui epitel hidung telah lama dikaitkan dengan penyakit Alzheimer dan diisolasi selama analisis post-mortem," tulis peneliti dalam studi tersebut dikutip dari The Independent, Kamis (5/9/2024).

"Studi-studi ini menunjukkan bahwa mengupil merupakan faktor risiko yang signifikan dan menyebabkan perkembangan penyakit Alzheimer," tulis peneliti dalam kesimpulannya.

Baca juga: Apakah Mengupil dan Mengorek Telinga Membatalkan Puasa?

Meski begitu, para peneliti juga merekomendasikan penelitian lebih lanjut untuk mengamati hubungan antara mengupil dan Alzheimer. Terutama, untuk studi-studi yang berbasis kasus.

Beberapa studi sebelumnya mendukung pendapat ini.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports tahun 2022 menunjukkan mengupil bisa membuat bakteri penyebab pneumonia, Chlamydia pneumoniae menjalar ke otak.

Riset yang terbit tahun 2022 ini melihat hal ini dari penelitian pada tikus.

Peneliti mendapati bakteri tersbeut bisa berpindah dari hidung ke otak melalui saraf olfaktori yang menghubungkan rongga hidung dan otak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat