airtronicfirearms.com

7 Kelompok dengan Kondisi Medis yang Tidak Dianjurkan Makan Alpukat

Kelompok yang tidak dianjurkan makan alpukat dan risiko yang ditimbulkan.
Lihat Foto

- Alpukat (Persea americana) adalah buah tropis yang menyehatkan dan serba guna karena kaya akan nutrisi seperti serat, antioksidan, dan vitamin C, E, dan K.

Alpukat bisa dinikmati secara langsung saat sudah matang, ditaburi gula atau garam, atau bisa juga dijadikan jus segar.

"Alpukat menyediakan lemak alami, sumber serat, dan kalium yang baik. Ini menjadikannya sebagai sumber yang ampuh untuk merasa kenyang lebih lama dan menjaga berat badan tetap teratur," kata ahli gizi Tom Smurr, dikutip dari Eat This Not That (30/9/2023).

Meski memiliki sederet manfaat, namun alpukat bukanlah buah yang baik untuk beberapa orang dengan kondisi tertentu.

Lantas, siapa saja yang tidak boleh makan alpukat dan apa risiko yang bisa ditimbulkan?

Baca juga: 7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Buah Alpukat

Kondisi yang tidak dianjurkan makan alpukat dan risikonya

Dilansir dari Healthdigest, Sabtu (14/9/20204), berikut beberapa kondisi medis yang tidak dianjurkan makan alpukat lantaran bisa menyebabkan risiko kesehatan:

1. Orang dengan alergi lateks

Orang yang memiliki alergi terhadap lateks mungkin akan memiliki kondisi yang disebut sindrom buah lateks.

Kondisi ini menyebabkan reaksi ketika seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung jenis protein tertentu yang bersumber dari getah pohon karet. Nah alpukat, termasuk salah satu makanan tersebut.

Menurut Asthma and Allergy Foundation of America, sekitar 30-50 persen orang yang memiliki alergi lateks standar terhadap barang-barang seperti sarung tangan medis dan produk gigi dapat mengembangkan sindrom tersebut.

Selain alpukat, penderita alergi ini juga dapat mengalami gejala setelah mengonsumsi pisang, persik, tomat, atau kiwi, serta buah dan sayuran tertentu lainnya. 

Tanda-tanda umum dari masalah ini mirip dengan reaksi alergi tradisional, termasuk ketidaknyamanan pada kulit, pembengkakan, dan sakit perut.

Baca juga: 5 Kelompok yang Tidak Dianjurkan Makan Alpukat, Siapa Saja?

2. Orang yang konsumsi pengencer darah

Orang yang memiliki fibrilasi atrium, gangguan pembekuan darah, atau yang berisiko mengalami pembekuan darah biasanya diberi resep pengencer darah untuk mencegah pembekuan darah. Obat ini dapat mencegah stroke, serangan jantung, atau emboli paru.

Untuk bekerja secara efektif, pengencer darah mengurangi efek vitamin K dalam tubuh, yang pada gilirannya memperlambat kemampuan darah untuk menggumpal.

Meskipun ada beberapa jenis pengencer darah yang berbeda, warfarin telah diketahui berinteraksi dengan makanan yang mengandung vitamin K.

Alpukat bukanlah buah yang paling kaya vitamin K dari semua buah, namun satu porsi alpukat seberat 100 gram mengandung 18 persen nilai harian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat