airtronicfirearms.com

Resmi Ajukan Bangkrut, Ini Sejarah dan Pendiri Tupperware

Ilustrasi wadah Tupperware, wadah plastik.
Lihat Foto

- Merek wadah penyimpanan makanan, Tupperware resmi mengajukan kebangkrutan setelah mengalami masalah keuangan dalam beberapa waktu terakhir.

Perusahaan Tupperware Brands asal Amerika Serikat itu mengajukan kebangkrutan ke Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Delaware, AS pada Selasa (17/9/2024).

Diberitakan Reuters, Kamis (19/9/2024), pengajuan kebangkrutan itu disampaikan Tupperware yang mengalami kerugian selama beberapa tahun belakangan.

Perusahaan tersebut dilaporkan memiliki utang sebesar 812 juta dollar Amerika (Rp 12,4 triliun).

Untuk melunasinya, utang itu ditawarkan dengan harga murah ke investor. Para investor akan menyita aset Tupperware sebagai ganti pinjaman.

Untuk menjaga kekayaan intelektual mereka, Tupperware mengajukan perlindungan kebangkrutan. Tupperware kini memiliki waktu 30 hari untuk menemukan pembeli perusahaan itu.

Berusia 78 tahun, Tupperware dikenal di seluruh dunia berkat produk-produk wadah plastiknya. Lalu, siapa pemilik dan bagaimana sejarah Tupperware?

Baca juga: Sejarah dan Fakta Tupperware, Wadah Makanan yang Jangan Sampai Hilang!


Sejarah Tupperware

Dikutip dari laman resmi perusahaan, produk Tupperware pertama kali diperkenalkan pada 1940-an di Massachusetts, AS oleh seorang ahli kimia bernama Earl S. Tupper.

Earl Tupper awalnya bekerja di perusahaan yang berbasis inovasi. Dalam risetnya, dia menemukan metode untuk memurnikan ampas biji hitam polyethylene (bahan dasar pembuat plastik) menjadi plastik yang fleksibel, kuat, tidak berminyak, bening, aman, ringan, dan tidak berbau.

Pada tahun 1938, Tupper mendirikan usaha plastik miliknya sendiri, Earl S Tupper Company dan mematenkan produknya dengan nama Poly-T.

Earl Tupper, pencipta Tupperware.DOK. TUPPERWARE.COM Earl Tupper, pencipta Tupperware.
Tupper kemudian mendapat inspirasi membuat wadah plastik kedap udara setelah masa Depresi Besar (1929-1939). Dia ingin membuat produk yang membantu keluarga menghemat uang untuk menyimpan makanan semasa perang.

Pada 1946, Tupper kemudian meluncurkan produk pertamanya berupa wadah penyimpan makanan Wonderlier Bowl dan Bell Tumbler.

Untuk menjalankan bisnisnya, Tupperware menerapkan metode Tupperware Home Party atau Tupperware Party. Metode ini pertama kali dipakai pebisnis Brownie Wise.

Dia mempromosikan produk Tupperware dengan mengadakan pesta di rumah-rumah penduduk. Saat berpesta, peralatan yang digunakan dan dipamerkan berasal dari Tupperware.

Pada 1950-an, merek Tupperware lalu dipatenkan. Kemudian, Brownie Wise diangkat menjadi Wakil Presiden Pemasaran Tupperware.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat