Iran Serang Israel, Begini Respons PBB, AS, dan Hamas

Ilustrasi PBB. Reaksi PBB, AS, Hamas saat Iran serang Israel

Lihat Foto

- Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran serang Israel ratusan rudal pada Selasa (1/10/2024) malam waktu Israel.

Dikutip dari BBC, IRGC Iran menyatakan, 90 persen proyektil telah mengenai sasaran dan rudal hipersonik telah digunakan untuk pertama kalinya.

Serangan tersebut merupakan respons atas pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah pada Jumat (27/9/2024).

Berikut reaksi PBB, AS, dan Hamas usai Iran menyerang Israel.

1. PBB

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengumumkan akan mengadakan rapat darurat pada Rabu (2/10/2024) pagi, dilansir dari Al Jazeera.

Rapat darurat tersebut ditujukan untuk membahas soal memburuknya situasi perang di Timur Tengah.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengutuk peningkatan eskalasi dan meluasnya konflik Timur Tengah.

Melalui akun X pribadinya, Guterres menyerukan bagi Iran maupun Israel unruk melalukan gencatan senjata.

“Saya mengutuk meluasnya konflik Timur Tengah dengan eskalasi demi eskalasi. Ini harus dihentikan. Kita benar-benar membutuhkan gencatan senjata,” ungkap Guterres.

2. Amerika Serikat

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menghabiskan waktunya di dalam Ruang Situasi Gedung Putih untuk memantau serangan Iran terhadap Israel.

Ia mengatakan, timnya telah melakukan kontak secara terus-menerus dengan para pejabat Israel.

Usai Iran menyerang Israel, Biden menegaskan dukungannya terhadap Israel dan sepenuhnya akan mendukung Israel.

"Atas arahan saya, militer Amerika Serikat secara aktif mendukung pertahanan Israel," kata Biden, dilansir dari NBC News, Rabu.

Tidak hanya Biden, dukungan AS kepada Israel juga digaungkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken.

Blinken menyampaikan, serangan rudal Iran kepada Israel benar-benar tidak dapat diterima dan harus dikutuk oleh seluruh dunia.

airtronicfirearms.com