“Influencer” Brasil Gunakan Tinja untuk Masker Wajah, Dokter Ingatkan Bahayanya
- Influencer sekaligus model asal Brasil, Debora Peixoto (31) menggunakan tinja sebagai masker wajah atau face mask.
Rekaman video yang menunjukkan Peixoto sedang memakai masker itu diunggah dalam akun Instagram pribadinya pada 2 Agustus 2024.
Dikutip dari New York Post (8/8/2024), Peixoto mengaku telah melakukannya setelah mendapat informasi di internet.
Baca juga: Brasil Cabut Pemblokiran X Usai Elon Musk Lunasi Denda
Diklaim bisa mencegah penuaan
Menurut informasi yang dibacanya, penggunaan tinja sebagai masker wajah bisa mencegah penuaan.
Dalam video yang diunggahnya, tampak wadah tertutup berukuran kecil yang berisi kotorannya dari dalam kulkas.
Setelah itu, kotoran tersebut sedikit diberi air dan segera dioleskan ke seluruh permukaan wajahnya, layaknya mengenakan face mask pada umumnya.
Peixoto kemudian menjepit hidungnya menggunakan jepitan baju agar tidak mencium bau busuk.
Ia berikutnya membiarkan kotoran tersebut menempel di wajahnya selama beberapa menit, sebelum akhirnya membilasnya.
Di akhir video, Peixoto memamerkan wajahnya ke kamera.
“Ini berhasil untuk saya dan kulit saya tidak lagi mengelupas!,” klaim Peixoto.
Baca juga: Bocah China 2 Tahun Cium Bau Busuk di Hidung, Ternyata Ada Sekrup Berkarat Tersangkut
Dokter ingatkan bahayanya
Konsultan dermatologis di London, Inggris, Dokter Sophie Momen mengatakan, aksi yang dilakukan oleh Peixoto adalah hal paling aneh yang pernah ditemuinya.
"Dari semua 'tren' perawatan kulit, ini adalah salah satu yang paling aneh yang pernah saya temui," ujar Momen dilansir dari Wion (13/8/2024).
Ia menekankan, penggunaan tinja sebagai face mask sama sekali tidak memberikan manfaat.
Sebaliknya, tinja ini dapat membuat pemakainya rentan terhadap infeksi bakteri dan virus yang memicu kemerahan dan rasa tidak nyaman.
Rekannya, ahli bedah plastik, Tunc Tiryaki memberikan peringatan mengenai berbagai macam mikroorganisme yang bisa menginfeksi.
“Tinja mengandung banyak sekali bakteri, virus, dan parasit, termasuk E. coli, Salmonella, dan cacing yang dapat menyebabkan infeksi dan penyakit serius,” ujar Tiryaki.
Mengoleskan tinja ke wajah dapat memasukkan patogen-patogen tersebut ke dalam tubuh melalui luka kecil, lecet, atau selaput lendir.
Hal tersebut berpotensi menyebabkan infeksi kulit yang parah atau gangguan kesehatan sistemik pada tubuh.
Baca juga: Kisah Wanita di AS, Mengurung Diri di Kamar Mandi Selama 2 Tahun karena Trauma
Terkini Lainnya
- Profil Rudi Suparmono, Eks Ketua PN Surabaya Tersangka Kasus Suap Hakim Pembebas Ronald Tannur
- Cara Cek NISN dan NPSN untuk Registrasi Akun SNPMB 2025
- 5 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Mengonsumsi Buah Pepaya
- Efek Samping Makan Daun Pepaya Berlebihan, Apa Saja?
- Beda Es Batu Air Matang dan Mentah, Benarkah dari Warnanya?
- Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 15-16 Januari 2025
- [POPULER TREN] Penumpang Kereta Turun untuk Jajan di Persilangan Rel | Ledakan di Rumah Polisi Mojokerto
- Teka-teki Pemilik Pagar Laut Bekasi Terungkap, Siapa Dalang di Baliknya?
- Meta Hapus Filter Kecantikan dan Efek AR di Instagram pada Hari Ini
- PPPK Tahap 2 2024 Ditutup Besok, Ini Link dan Cara Daftarnya
- Bolehkah "Driver" Ojol Nego Tarif ke Penumpang?
- Sama-sama Kuliah 4 Tahun, Apa Beda Jenjang S1 dan D4?
- Berburu Koin Jagat Bisa Dipidana Penjara dan Denda jika Merusak Fasilitas Umum
- Apakah Klaim Medical Check Up Gratis Saat Ultah Wajib Terdaftar BPJS Kesehatan?
- 5 Penyebab Wajah Terlihat Lebih Tua dari Usia Sebenarnya
- Ditegur karena Masuk Masjid Pakai Sepatu, Turis Arab Tendang Marbot di Puncak Bogor
- Teka-teki Pemilik Pagar Laut Bekasi Terungkap, Siapa Dalang di Baliknya?
- Kronologi Kapal Singapura Ketahuan Curi Pasir Laut di Perairan Batam, Indonesia Rugi Ratusan Miliar
- Kendaraan yang Ganti Pelat Nomor Harus Daftar Lagi di MyPertamina untuk Dapatkan QR Code
- Sepekan Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, TNI-Polri Kerahkan Pasukan, Belasan Kepala Negara Akan Hadir
- Sebagian Jasad Andrew Irvine Ditemukan Setelah 100 Tahun Menghilang di Everest
- Benarkah Peluang Lolos CV ATS Lebih Besar Dibanding CV Kreatif? Ini Penjelasan Pakar