Kronologi Pelajar Kampung Inggris Terseret Ombak di Pantai Kedung Tumpang, Korban Belum Ditemukan
- Sebuah video yang menunjukkan seorang pelajar Kampung Inggris terseret ombak di Pantai Kedung Tumpang, Tulungagung, ramai di media sosial.
Salah satu akun X yang mengunggah video tersebut adalah @Heraloe*** pada Minggu (13/10/2024) pukul 13.39 WIB.
Dalam video tersebut terlihat sekelompok pemuda sedang bermain di Pantai Kedung Tumpang, Tulungagung. Salah satu dari mereka tampak berdiri di pinggir tebing karang, dengan lautan lepas berada di belakangnya.
Tak lama, datang ombak besar yang langsung menyapu bebatuan karang yang ada, termasuk korban.
Hingga Senin (14/10/2024), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 2,3 juta kali, disukai lebih dari 14.000 akun, dan dibagikan lebih dari 2.500 kali.
“Seorang Pemuda yang sedang menempuh pendidikan di Kampung Inggris, dilaporkan hilang setelah terseret ombak di Pantai Kedung Tumpang, Upaya Pencarian Terus Dilakukan,” tulis pengunggah.
Baca juga: Di Swiss, Berenang Ikuti Arus Sungai Jadi Transportasi Berangkat-Pulang Kerja
Kronologi kejadian
Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut bahwa pelajar yang hilang terseret ombak adalah Roni Josua (20).
Awalnya, korban bersama rombongannya yang berjumlah 16 orang berangkat dari Kampung Inggris, Kediri, Jawa Timur pada pukul 04.00 WIB.
Lalu, rombongan tersebut sampai di Pantai Kedung Tumpang, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung, Jawa Timur pada pukul 07.00 WIB.
Korban bersama rombongannya turun ke Pantai Kedung Tumpang dan mereka melakukan foto-foto.
“Setelah selesai berfoto-foto, korban berdiri di pinggir tumpang atau tebing yang ada di pantai tersebut. Tiba-tiba ada ombak besar yang menghanyutkan korban,” ungkap Nanang kepada , Senin (14/10/2024).
Kejadian tersebut begitu cepat hingga teman-temannya tidak bisa menolong korban dan hanya bisa berteriak.
Nanang mengatakan, laut yang berada di dekat Pantai Kedung Tumpang termasuk laut lepas yang merupakan bagian dari Samudra Hindia.
Baca juga: Muncul Pusaran Arus di Perairan Pulau Komodo, Apakah Berbahaya?
Korban belum ditemukan
Usai kejadian tersebut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung langsung melakukan penyisiran.
Penyisiran tersebut dilakukan hingga pukul 17.30 WIB dan kemudian dihentikan karena hari sudah gelap.
Terkini Lainnya
- 4 Fakta Kecelakaan Betuntun di Tol Cipularang KM 92
- Cara Cek Pengumuman Kelulusan PPG Piloting 2 2024
- 40 Orang Tewas Saat Drone Israel Serang "Zona Aman" di Wilayah Gaza
- Mengenal Asgard dan 8 Dunia Lainnya dalam Mitologi Nordik
- Bukan Menua, "Tekanan Hidup" Malah Bikin Ubur-ubur Ini Kembali Jadi Bayi
- Ramai-ramai Beri Sumbangan untuk Program Pemerintah, Ahli Ingatkan Hal Ini
- Respons KPU dan Bawaslu soal Video Prabowo "Endorse" Ahmad Luthfi-Taj Yasin
- Manfaat Pisang, Bisa Cegah Penyakit Apa Saja?
- Kenapa Sering Terjadi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang?
- Update Terbaru Kasus Guru Honorer Supriyani, Jaksa Tuntut Bebas hingga Ancaman Pemecatan dari Kapolri
- Ramai soal Pemasangan Baut Emas di IKN Disebut Tradisi "Munggah Molo", Apa Itu?
- Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Administrasi PPPK Kemenag 2024
- Kata-kata Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional 12 November 2024, "Happy Father's Day!"
- Manfaat Ketumbar, Minum Air Rebusannya Bisa Mengatasi Penyakit Apa?
- 4 Efek Samping Makan Labu Siam, Apa Saja?
- Kenapa Sering Terjadi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang?
- Teman Sekelas Tak Berhenti Menuding IU Melakukan Plagiarisme, Agensi Ambil Langkah Tegas
- KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Klik Karir.reska.id
- Anies dan Ganjar Siap Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
- Israel Jatuhkan Bom di Kamp Pengungsian Dekat RS Syuhada Al Aqsa Saat Warga Sipil Terlelap
- Ramai soal Uang Tercelup Adonan dan Digoreng, Apakah Masih Bisa Digunakan?
- AFC Mengaku Belum Terima Keluhan Resmi, PSSI: Sudah Layangkan 2 Protes