airtronicfirearms.com

Benarkah Tidak Boleh Simpan Agar-agar Tanpa Penutup di Dalam Kulkas? Ini Penjelasan Pakar

Ilustrasi agar-agar.
Lihat Foto

- Sebuah unggahan video yang menyebut agar-agar tidak boleh disimpan di kulkas tanpa tutup, beredar di media sosial.

Unggahan soal cara menyimpan agar-agar di kulkas itu awalnya dibagikan akun Instagram @ha***el, Senin (26/8/2024).

Dalam videonya, pengunggah tampak ketakutan saat melihat agar-agar disimpan dalam kulkas tanpa diberi penutup.

"Ngeri bgt *** bakteri nya. IBU2 jgan lengah!!! Banyak bakteri yang tahan di suhu kulkas biasa minus 4 aja mereka cuma hibernasi," tulisnya.

Lalu, benarkah agar-agar tak boleh dimasukkan ke dalam kulkas tanpa penutup?

Baca juga: Studi Baru: Microwave Bisa Menjadi Sarang Bakteri yang Membahayakan Kesehatan


Cara simpan agar-agar di kulkas

Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Ahmad Sulaeman membenarkan agar-agar yang disimpan dalam kulkas harus ditutup rapat.

"Harus ditutup karena dalam suhu kulkas masih bisa hidup dan berkembang bakteri yang tahan suhu dingin," ujar Kepala Divisi Manajemen Pangan dan Kesehatan Masyarakat IPB itu saat dikonfirmasi , Kamis (31/10/2024).

Ahmad mengungkapkan, kulkas dapat memiliki bakteri yang tahan dalam suhu dingin bernama Listeria monocytogenes.

Bakteri tersebut pernah menyebabkan warga Australia mengalami keracunan saat mengonsumsi melon dan blewah. Bakteri itu juga menyebabkan keracunan apel di California, Amerika Serikat.

Menurut Ahmad, agar-agar dalam kulkas yang tidak ditutup berpotensi mengalami cross contamination atau kontaminasi silang dari bahan pangan mentah yang ada di kulkas dan mengandung Listeria monocytogenes.

Hal ini, katanya, tidak hanya berlaku terhadap agar-agar. Semua makanan matang atau olahan yang masuk kulkas harus diberi tutup atau dibungkus rapat.

"Semua makanan sisa atau masak dan juga makanan mentah harus disimpan dalam kulkas dalam kondisi terwadahi atau tertutup atau di-wrapping," tutur Ahmad.

Dia menambahkan, kulkas dapat memiliki bakteri Listeria monocytogenes dari bahan mentah yang memang tidak bebas dari bakteri tersebut.

Contohnya, telur, sayuran mentah, dan buah-buahan mentah yang telah tercemar bakteri.

Baca juga: Kasus Bakteri Pemakan Daging Merebak di Jepang, Bagaimana di Indonesia?

Keracunan bakteri Listeria monocytogenes

Ilustrasi kulkas.Shutterstock/New Africa Ilustrasi kulkas.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bakteri Listeria monocytogenes (L. monocytogenes) ditemukan pada spesies mamalia, burung, serta beberapa jenis ikan dan kerang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat