airtronicfirearms.com

 - Polisi saat ini tengah melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mengurai kemacetan panjang pasca kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92, Senin (11/11/2024).

Diberitakan sebelumnya, tabrakan yang melibatkan sedikitnya 19 mobil dan truk bermuatan kardus itu terjadi sekitar pukul 15.15 WIB saat jalanan diguyur hujan.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengungkapkan, rekayasa lalu lintas dilakukan oleh Polres Purwakarta dibantu jajaran Polres Cimahi.

Untuk sementara, pengendara dari arah Bandung menuju Jakarta dialihkan melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning.

"Kami satlantas melakukan pengalihan ke gate Tol Cikamuning untuk arus lalu lintas menuju Jakarta," ujar Tri saat dihubungi , Senin.

Senada, Senior Manager Representative Office 3, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division mengatakan arus lalu lintas dialihkan keluar melalui GT Cikamuning di Km 116 dan masuk kembali lewat GT Jatiluhur di Km 84.

Saat ini, arus lalu lintas menuju Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta ditutup. Sementara, jalur sebaliknya tetap dibuka dua lajur, dikutip dari , Senin.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92, 16 Kendaraan Terlibat, Korban Terjepit

Jumlah kendaraan dan korban kecelakaan Tol Cipularang

Dilaporkan , Senin, Kasubditgakkum Ditlantas Polda Jawa Barat Lalu Wira Sutriana mengungkapkan, sementara jumlah korban yang diketahui ada sembilan orang.

"Korban meninggal dunia 1 orang dan korban luka-luka 8 orang untuk sementara," ujarnya.

Para korban saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Abdul Rojak dan RS Siloam Purwakarta untuk menjalani pemeriksaan.

Hingga saat ini proses evakuasi terus berjalan karena masih ada beberapa korban yang terjepit di antara kendaraan.

Adapun jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92 sekitar 19 mobil dan sebuah truk besar.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Diduga Truk Rem Blong di Jalan Menurun 

Dugaan penyebab kecelakaan

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham mengungkapkan dugaan sementara kecelakaan beruntun di Tol Cipularang disebabkan karena rem blong.

"Dugaan sementara, penyebab awal kecelakaan, (karena) salah satu truk alami rem blong, tidak berfungsi benar dan truk membawa muatan berat," kata Jules, dikutip , Senin.

Dia melanjutkan, truk yang diduga mengalami rem blong itu menabrak kendaraan di depannya, sehingga terjadi kecelakaan beruntun. 

Namun, masih diperlukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kecelakaan.

Sebagai informasi, peristiwa ini terjadi di jalanan menurun saat cuaca tengah hujan.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Diduga Truk Rem Blong di Jalan Menurun