Ibu-ibu Mengamuk di Stasiun Disebut karena Minta Kereta Berangkat Lebih Awal, Ini Kronologinya
- Video ibu-ibu yang mengamuk di stasiun disebut karena minta kereta apinya diberangkatkan lebih awal, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @wkwkmedsos pada Jumat (29/11/2024).
"Wanita mengunggah video saat cekcok dengan petugas KAl, minta kereta Dipercepat demi orangtua yg meninggal," tulis narasi dalam unggahan.
Terlihat dalam video, seorang ibu-ibu yang merekam videonya sendiri itu tampak marah-marah kepada seorang petugas.
"Saya sudah mengikuti aturan, tapi saya minta kebijakan dari orang ini (petugas KAl) karena orang tua saya sudah meninggal. Dan mereka ini tidak percaya minta bukti harus dikirim foto dari sana harus dikirim dulu," ujar ibu-ibu di dalam video tersebut.
Tak terpancing emosi, petugas yang bernama Malik tampak tenang sembari tetap mendengarkan ucapan sang ibu yang berteriak-teriak di dalam stasiun.
Selain itu, ibu tersebut meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto untuk menindak kebijakan KAl terhadap kejadian yang ia alami.
Hingga Sabtu (30/11/2024), unggahan video tersebut sudah mendapatkan ratusan komentar dari warganet.
Lantas, bagaimana fakta kejadian tersebut?
Baca juga: Viral, Video Kereta Terlambat Berangkat karena Ibu-ibu, Ini Kata KAI
Terjadi di Stasiun Rangkasbitung
Manajer Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko angkat bicara mengenai ibu-ibu yang mengamuk di stasiun tersebut.
Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 16.00 WIB di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Sementara petugas di video bernama Malik Fajar yang sedang berada di pembatas boarding stasiun dan kemudian bertemu dengan penumpang tersebut.
Ia mengungkapkan, ibu-ibu yang tidak disebutkan identitasnya itu ingin naik kereta api yang tidak sesuai jadwal keberangkatan di tiketnya.
Ibu tersebut beralasan bahwa orangtuanya meninggal dunia. Namun, saat dimintai bukti, penumpang itu tidak bisa menunjukkannya.
“Petugas bersikap tegas sopan tidak terpancing emosi meski diancam dilaporkan atau diviralkan,” kata Ixfan kepada , Sabtu.
Baca juga: Penjelasan KAI soal Masinis Gadungan yang Jadi Narasumber di Podcast Horor
Kronologi kejadian
Ixfan bercerita, kejadian bermula ketika petugas bertanya kepada ibu-ibu itu atas keluhan yang dialaminya.
Terkini Lainnya
- Alasan Pemerintah Terapkan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Mulai 5 Januari 2025
- Tak Ada Gugatan, Kapan Pemenang Pilkada Jakarta 2024 Ditetapkan?
- Ramai Narasi Awan Topan Seukuran Pulau Jawa di Selatan Indonesia, Ini Kata BMKG
- 6 Cagub-Cawagub yang Diusung PDI-P Gugat Hasil Pilkada, Siapa Saja?
- Pengakuan SPG Korban Dugaan Pelecehan Seksual Anggota DPRD Cirebon
- Penjelasan Batik Air soal Mesin Pesawat yang Mati Saat Hendak Lepas Landas di Yogyakarta
- Puncak Hujan Meteor Geminid 13-14 Desember 2024, Ini Cara Lihat dan Rekam dari Indonesia
- Ramai soal Hyundai Creta Prime Isi BBM Pertalite, Warganet: Kok Bisa Dapat Barcode?
- Resmi, Ini Daftar UMP 2025 Se-Pulau Jawa
- Sebelum Pindah ke PBI, Apakah Peserta Mandiri Harus Lunasi Tunggakannya Lebih Dulu?
- Rumor Spesifikasi dan Jadwal Rilis iPhone SE 4
- Sering Tidak Cabut "Charger" dari Colokan Listrik, Apa Konsekuensinya?
- Harga Elpiji 3 Kg di Yogyakarta Naik Jadi Rp 18.000 per 10 Desember 2024
- "Deepfake" dan Isu SARA dalam Pilkada 2024
- 5 Rekomendasi Chatbot AI Alternatif Pengganti ChatGPT
- Trump Undang Xi Jinping Hadiri Pelantikan Presiden AS
- Ramai Narasi Awan Topan Seukuran Pulau Jawa di Selatan Indonesia, Ini Kata BMKG
- Sering Tidak Cabut "Charger" dari Colokan Listrik, Apa Konsekuensinya?
- Suami Istri Baru Menikah, Apakah Kelas BPJS Kesehatan Harus Sama?
- Bank di Jepang Terapkan Sumpah Darah agar Pegawainya Tidak Mencuri Uang
- Prabowo Putuskan Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Apa Alasannya?
- China Temukan Cadangan Emas Raksasa Senilai Rp 1.312 Triliun, Kalahkan Afrika Selatan
- Kronologi WNI Rampok Lansia di Jepang, Dilatarbelakangi Judi "Online"