airtronicfirearms.com

Buah-buahan Sebaiknya Tidak Diolah Menjadi Jus, Apa Bahayanya?

Ilustrasi buah. Buah sebaiknya tidak dijadikan jus, ini alasannya.
Lihat Foto

- Sebuah video di media sosial menyarankan agar buah sebaiknya tidak diolah menjadi jus.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @kajiandok*** pada Jumat (22/11/2024).

Dalam video, tampak seorang pria menjelaskan bahwa buah yang dijus dapat menyebabkan kandungan seratnya hilang.

Sementara, buah sendiri juga mengandung gula. Hal tersebut kemudian menyebabkan terjadinya sugar rush, sugar peak, atau glucose spike di tubuh seseorang.

Dengan begitu, disarankan untuk mengonsumsi buah dengan cara dimakan atau dikunyah secara langsung dalam bentuk segar.

Buah Jangan Di Jus,” bunyi keterangan dalam video di unggahan.

Lantas, benarkah buah sebaiknya tidak dijus?

Baca juga: Benarkah Makan Buah Bisa Menyebabkan Penyakit Fatty Liver?

Bahaya saat kandungan serat hilang

Ahli gizi Tan Shot Yen membenarkan bahwa buah yang diolah jadi jus dapat kehilangan kandungan seratnya.

Tan juga menyampaikan bahwa buah yang diperas untuk diminum, kandungan seratnya juga akan menghilang.

Dengan begitu, seseorang akan mengalami sugar rush, sugar peak, atau glucose spike setelah meminumnya.

Kondisi tersebut semakin diperparah jika jus atau air perasan buah ditambah dengan gula buatan agar terasa lebih manis saat diminum.

“Itu (sugar rush, sugar peak, atau glucose spike) adalah peningkatan gula darah cepat,” ucap Tan kepada , Kamis (28/11/2024).

Ia menjelaskan, serat sendiri merupakan salah satu komponen utama buah. Sedangkan gula yang ada di buah bernama fruktosa.

Baca juga: Mikroplastik Ditemukan di Buah dan Sayuran Segar, Apa Saja?

Serat buah ini berperan untuk memperlambat penyerapan gula buah tersebut, sehingga tidak terjadi lonjakan gula darah.

Selain itu, serat tersebut juga berfungsi untuk memperlambat proses konversi karbohidrat di buah menjadi gula oleh tubuh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat