Respons Jokowi dan Gerindra soal Tudingan Partai Coklat Terlibat Pilkada 2024
- Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Partai Gerindra buka suara perihal tudingan partai coklat ikut bermain dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Isu partai coklat muncul setelah PDI-P menduga ada kecurangan di balik Pilkada 2024, mulai dari keterlibatan oknum polisi yang mendukung paslon tertentu hingga politisasi bantuan sosial (bansos).
Istilah partai coklat merujuk pada pengerahan aparat kepolisian dalam Pemilihan Umum (Pemilu), baik Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pilkada.
Baca juga: Keluarga Ratu Atut Berguguran di Pilkada 2024, Hanya Unggul di Tangsel
Dilansir dari Kompas.id, Kamis (28/11/2024), Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, intervensi partai coklat pada Pilkada 2024 menyasar Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany.
Padahal Airin adalah Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Banten.
Menurut hasil quick count Pilkada Banten 2024 yang dilakukan Litbang Kompas, Airin-Ade Sumardi yang didukung PDI-P tertinggal dari Andra Soni-Dimyati.
Lantas, apa kata Jokowi dan Gerindra soal tudingan partai coklat terlibat dalam Pilkada 2024?
Baca juga: PDI-P Kali Pertama Tumbang di Jateng sejak Pilkada Langsung 2008, Perolehan Suara Terendah
Jokowi minta bukti keterlibatan partai coklat
Jokowi meminta pihak yang menuding partai coklat terlibat dalam Pilkada 2024 untuk membuktikan bentuk intervensi oknum polisi.
Jokowi yang mendukung sejumlah paslon yang disokong Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menambahkan, proses dalam Pilkada sudah ada mekanismenya.
Jika ada dugaan kecurangan, hal ini dapat dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Itu dibuktikan saja. Jangan hanya tuduh-tuduhan. Dilaporkan ke bawaslu kan ada mekanismenya atau dibawa ke MK,” ujar Jokowi di Medan, Sumatera Utara, dikutip dari , Jumat.
Baca juga: Exit Poll Litbang Kompas Pilkada Jakarta 2024: Anies-Ahok Kunci Keunggulan Pramono-Rano
Gerindra sebut keterlibatan partai coklat hoaks
Terpisah, politikus Gerindra yang menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, membantah keterlibatan partai coklat berupa pengerahan polisi dalam Pilkada 2024.
Ia menyatakan, tudingan tersebut merupakan hoaks. Habiburokhman juga yakin, hampir tidak mungkin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memanfaatkan institusinya untuk kepentingan kubu tertentu.
“Karena di setiap pilkada itu bisa terjadi mix antar kubu partai-partai politik. Di provinsi A misalnya, partai A berkoalisi dengan partai B, di provinsi lainnya berseberangan. Jadi secara logika enggak logis,” ujarnya dikutip dari , Jumat.
Ia menambahkan, ada anggota DPR yang dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena melontarkan tudingan soal partai coklat.
Terkini Lainnya
- Alasan Pemerintah Terapkan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Mulai 5 Januari 2025
- Tak Ada Gugatan, Kapan Pemenang Pilkada Jakarta 2024 Ditetapkan?
- Ramai Narasi Awan Topan Seukuran Pulau Jawa di Selatan Indonesia, Ini Kata BMKG
- 6 Cagub-Cawagub yang Diusung PDI-P Gugat Hasil Pilkada, Siapa Saja?
- Pengakuan SPG Korban Dugaan Pelecehan Seksual Anggota DPRD Cirebon
- Penjelasan Batik Air soal Mesin Pesawat yang Mati Saat Hendak Lepas Landas di Yogyakarta
- Puncak Hujan Meteor Geminid 13-14 Desember 2024, Ini Cara Lihat dan Rekam dari Indonesia
- Ramai soal Hyundai Creta Prime Isi BBM Pertalite, Warganet: Kok Bisa Dapat Barcode?
- Resmi, Ini Daftar UMP 2025 Se-Pulau Jawa
- Sebelum Pindah ke PBI, Apakah Peserta Mandiri Harus Lunasi Tunggakannya Lebih Dulu?
- Rumor Spesifikasi dan Jadwal Rilis iPhone SE 4
- Sering Tidak Cabut "Charger" dari Colokan Listrik, Apa Konsekuensinya?
- Harga Elpiji 3 Kg di Yogyakarta Naik Jadi Rp 18.000 per 10 Desember 2024
- "Deepfake" dan Isu SARA dalam Pilkada 2024
- 5 Rekomendasi Chatbot AI Alternatif Pengganti ChatGPT
- Trump Undang Xi Jinping Hadiri Pelantikan Presiden AS
- Ramai Narasi Awan Topan Seukuran Pulau Jawa di Selatan Indonesia, Ini Kata BMKG
- Sering Tidak Cabut "Charger" dari Colokan Listrik, Apa Konsekuensinya?
- Ramai soal BRI Berikan Pinjaman Online Hingga Rp 500 Juta Tanpa Jaminan dan Survei, Ini Faktanya
- Upah Minimum 2025 Naik 6,5 Persen, Ini Perkiraan UMP di Semua Provinsi Pulau Jawa
- 31 Wilayah di Jateng Rawan Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 1-2 Desember 2024, Mana Saja?
- Eks Drummer My Chemical Romance, Bob Bryar, Meninggal dengan Kondisi Memprihatinkan di Rumah
- Ramai soal Ikan Transparan Disuntik Zat Pewarna, Pakar: Bisa Picu Kematian