BMKG Ungkap Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 1-2 Desember 2024, Mana Saja?
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ungkap sejumlah wilayah berpotensi dilanda hujan lebat pada Minggu (1/12/2024) dan Senin (2/12/2024).
BMKG menerangkan, hujan lebat ini dipengaruhi oleh sejumlah fenomena yang berkontribusi pada peningkatan pembentukan awan hujan di berbagai wilayah.
Salah satu fenomena itu adalah munculnya Gelombang Rossby dan Kelvin yang memperkuat peluang pembentukan awan hujan signifikan di wilayah barat dan timur Indonesia.
Wilayah tersebut seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Baca juga: Viral, Video Awan Kinton Jatuh di Kalimantan Tengah, Ini Kata BMKG
Selain itu, adanya Dipole Mode Negatif yang berlangsung konsisten juga mampu meningkatkan pasokan uap air yang memperkuat curah hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia.
Dipole Mode Negatif ditandai dengan terjadinya penghangatan suhu permukaan laut di Samudra Hindia dekat Sumatera dan pendinginan suhu permukaan laut dekat Afrika.
Tak hanya itu, terdapat Madden-Julian Oscillation (MJO) di fase 4 yang aktif di wilayah barat Indonesia, yang mendukung pembentukan awan hujan di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi Bagian Utara dan Maluku Utara.
MJO ini sendiri merupakan aktivitas konveksi atmosfer yang bergerak ke arah timur dari Samudra Hindia ke Samudra Pasifik.
"Kombinasi dari fenomena-fenomena ini diperkirakan akan meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, meliputi wilayah dari barat hingga timur Indonesia,” bunyi keterangan BMKG dikutip dari laman resminya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi risiko hidrometeorologi dan terus memantau informasi terkini melalui kanal resmi.
Baca juga: Ada Fenomena Cerah, Hujan, Reda, dan Hujan Kembali dalam Waktu Singkat, Apa yang Terjadi?
Prakiraan hujan lebat BMKG pada 1-2 Desember 2024
Dilansir dari laman resmi, berikut prakiraan BMKG mengenai wilayah berpotensi hujan lebat pada 1-2 Desember 2024:
Minggu, 1 Desember 2024
- Hujan ringan:
- Ninil.
- Hujan sedang:
- Aceh
- Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Bali
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tenggara
- Papua Barat.
- Hujan lebat:
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Kepulauan Riau
- Kepulauan Bangka Belitung
- Jawa Barat
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Maluku Utara
- Papua.
- Hujan sangat lebat:
- Jawa Tengah
- Maluku.
- Hujan ekstrem:
- Nihil.
Baca juga: Ramai soal Kemunculan Awan Horizontal di Langit Yogyakarta, Benarkah Pertanda Gempa?
Senin, 2 Desember 2024
- Hujan ringan:
- DKI Jakarta.
- Hujan sedang:
- Sumatera Barat
- Riau
- Jambi
- Kepulauan Riau
- Bengkulu
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Papua Barat.
- Hujan lebat:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Kepulauan Bangka Belitung
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara.
- Hujan sangat lebat:
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Selatan
- Papua
- Maluku.
- Hujan ekstrem:
- Nihil.
Baca juga: Ramai soal Kemunculan “Rip Current” di Pantai Parangtritis dan Disebut Berbahaya, Apa Itu?
Terkini Lainnya
- Alasan Pemerintah Terapkan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Mulai 5 Januari 2025
- Tak Ada Gugatan, Kapan Pemenang Pilkada Jakarta 2024 Ditetapkan?
- Ramai Narasi Awan Topan Seukuran Pulau Jawa di Selatan Indonesia, Ini Kata BMKG
- 6 Cagub-Cawagub yang Diusung PDI-P Gugat Hasil Pilkada, Siapa Saja?
- Pengakuan SPG Korban Dugaan Pelecehan Seksual Anggota DPRD Cirebon
- Penjelasan Batik Air soal Mesin Pesawat yang Mati Saat Hendak Lepas Landas di Yogyakarta
- Puncak Hujan Meteor Geminid 13-14 Desember 2024, Ini Cara Lihat dan Rekam dari Indonesia
- Ramai soal Hyundai Creta Prime Isi BBM Pertalite, Warganet: Kok Bisa Dapat Barcode?
- Resmi, Ini Daftar UMP 2025 Se-Pulau Jawa
- Sebelum Pindah ke PBI, Apakah Peserta Mandiri Harus Lunasi Tunggakannya Lebih Dulu?
- Rumor Spesifikasi dan Jadwal Rilis iPhone SE 4
- Sering Tidak Cabut "Charger" dari Colokan Listrik, Apa Konsekuensinya?
- Harga Elpiji 3 Kg di Yogyakarta Naik Jadi Rp 18.000 per 10 Desember 2024
- "Deepfake" dan Isu SARA dalam Pilkada 2024
- 5 Rekomendasi Chatbot AI Alternatif Pengganti ChatGPT
- Trump Undang Xi Jinping Hadiri Pelantikan Presiden AS
- Ramai Narasi Awan Topan Seukuran Pulau Jawa di Selatan Indonesia, Ini Kata BMKG
- 31 Wilayah di Jateng Rawan Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 1-2 Desember 2024, Mana Saja?
- Eks Drummer My Chemical Romance, Bob Bryar, Meninggal dengan Kondisi Memprihatinkan di Rumah
- Ramai soal Ikan Transparan Disuntik Zat Pewarna, Pakar: Bisa Picu Kematian
- BMKG Deteksi Ex-siklon Tropis Robyn, Apa Dampaknya bagi Indonesia?
- Mengapa Hari AIDS Sedunia Diperingati 1 Desember? Ini Sejarahnya