airtronicfirearms.com

11 Fenomena Astronomi Desember 2024, Bertabur Konjungsi Bulan-Planet dan Hujan Meteor

Konjungsi Bulan-Venus pada 5 Desember 2024. Daftar fenomena astronomi sepanjang Desember 2024
Lihat Foto

Sejumlah fenomena astronomi akan menyapa langit Indonesia sepanjang Desember 2024.

Pada awal bulan, masyarakat dapat menyaksikan fenomena konjungsi Bulan-Venus dan konjungsi Bulan-Saturnus.

Pada pertengahan hingga akhir Desember, puncak hujan meteor Geminid dan konjungsi turut menghiasi langit malam.

Ada juga fenomena Solstis yang menjadi tanda pergantian musim di negara-negara subtropis dan berlintang tinggi.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kunjungan Malam Observatorium Bosscha 2024


Daftar fenomena astronomi Desember 2024

Dihimpun dari laman Observatorium Bosscha dan akun resmi Instagram @bosschaobservatory, Minggu (1/12/2024), berikut sederet fenomena astronomi pada Desember 2024:

1. Konjungsi Bulan-Venus (5 Desember)

Pada Kamis (5/12/2024) mulai pukul 05.41 WIB, Bulan dan Venus akan berada di bujur langit yang sama dengan jarak pisah sudut sebesar 2 derajat 15 menit.

Keduanya akan berada pada posisi terbaiknya untuk diamati di langit barat sejak Matahari terbenam hingga sekitar pukul 21.00 WIB.

2. Konjungsi Bulan-Saturnus (8 Desember)

Bulan dan Saturnus akan berada di bujur langit yang sama dengan jarak pisah sudut sebesar 0 derajat 18 menit pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 15.55 WIB.

Dua benda langit tersebut akan berada di posisi terbaik untuk diamati di langit barat, dekat dengan zenit, sejak pukul 18.30 WIB hingga terbenam sekitar pukul 23.45 WIB.

Baca juga: Ramai soal Kemunculan Awan Horizontal di Langit Yogyakarta, Benarkah Pertanda Gempa?

3. Puncak hujan meteor Geminid (14 Desember)

Hujan meteor Geminid akan aktif pada 4-17 Desember 2024, yang dapat dilihat sejak pukul 20.00 WIB hingga menjelang fajar.

Puncak hujan meteor ini akan berlangsung pada Sabtu (14/12/2024) dengan perkiraan jumlah 120 meteor per jam.

4. Posisi terbaik Nebula Orion (14 Desember)

Selain puncak hujan meteor Geminid, Nebula Orion di rasi bintang Orion juga dapat diamati hampir sepanjang malam pada Sabtu (14/12/2024).

Nebula Orion atau dikenal juga sebagai Messier 42 (M42) adalah nebula memanjang yang terletak di selatan sabuk Orion pada rasi bintang Orion.

Obyek langit ini merupakan salah satu nebula, kumpulan awan gas atau debu di ruang antarbintang, yang paling terang dan dapat dilihat menggunakan mata telanjang.

Menurut kalender astronomi Observatorium Bosscha, pada 14 Desember mendatang, Nebula Orion berada di sekitar titik kulminasi (titik tertinggi di langit) pada tengah malam waktu lokal.

Baca juga: Ada Konjungsi Bulan-Jupiter di Tengah Fenomena Solstis, Kapan Bisa Disaksikan?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat