airtronicfirearms.com

Tomiko Itooka Meninggal di Usia 116 Tahun, Siapa Orang Tertua di Dunia yang Masih Hidup?

Inah Canabarro Lucas kini menjadi orang tertua di dunia yang masih hidup usai Tomiko Itooka meninggal pada usia 116 tahun
Lihat Foto

- Orang tertua di dunia, Tomiko Itooka meninggal dunia pada 29 Desember 2024 pada usia 116 tahun di Kota Ashiya, Perfektur Hyogo, Jepang.

Diberitakan The Japan Times, Minggu (5/1/2024), Tomiko Itooka lahir pada 23 Mei 1908 di Osaka, Jepang. Dia tinggal di panti jompo Ashiya sejak 2019.

Tomiko Itooka diakui sebagai orang tertua di dunia oleh Buku Rekor Dunia setelah Maria Branyas Morera dari Spanyol meninggal pada Agustus 2024 saat berusia 117 tahun.

Setelah Tomiko Itooka meninggal, siapa orang tertua di dunia yang masih hidup hingga sekarang?

Baca juga: Dinobatkan Jadi Orang Tertua di Dunia, Ini Rahasia Umur Panjang Tomiko Itooka


Orang tertua di dunia

Gelar orang tertua di dunia kini dipegang oleh biarawati asal Brazil bernama Inah Canabarro Lucas yang juga berusia 116 tahun.

Buku Rekor Dunia menetapkan Inah Canabarro Lucas sebagai orang tertua di dunia dengan usia 116 tahun 210 hari pada Sabtu (4/1/2025).

Menurut Buku Rekor Dunia, Inah juga mendapat gelar menjadi perempuan tertua yang masih hidup, orang tertua yang masih hidup, serta biarawati tertua di dunia yang masih hidup.

Inah Canabarro Lucas lahir pada 8 Juni 1908 di Sao Francisco de Assis, Rio Grande do Sul, Brasil. Dia lahir hanya 16 hari setelah Itooka.

Dia lahir dari pasangan Joao Antonio Lucas dan Mariana Canabarro Lucas dalam kondisi sangat kurus dan kecil sehingga sempat diyakini tidak mampu bertahan hidup hingga dewasa.

Untungnya, Inah tumbuh besar dalam kondisi sehat. Dia memulai perjalanan religiusnya sebagai suster pada usia 16 tahun.

Dia belajar di sekolah asrama Santa Teresa de Jesus di Santana do Livramento. Inah pindah ke Montevideo di Uruguay, tempatnya mengucapkan sumpah menjadi biarawati pada 27 Desember 1928.

Dua tahun kemudian, dia kembali ke Brasil pada 1930. Dia menjadi guru bahasa Portugis dan matematika di sebuah sekolah di Tijuca, Rio de Janeiro.

Selain menjadi guru dan biarawati, Inah bahkan pernah menduduki jabatan di DPR Provinsi Porto Alegre pada 1980 saat berusia 72 tahun.

Inah mendapatkan berkat apostolik dari Paus Fransiskus pada 2018 di tengah ulang tahunnya yang ke-110 tahun.

Kini, Inah menjadi salah satu dari hanya tiga orang yang masih hidup yang lahir pada 1900-an. Dia bahkan orang terakhir dari kelahiran 1908 yang masih ada di dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat